Jumat, 03 April 2009

Setelah Putus, Lalu?



Melupakan Si Dia yang sudah bertahun-tahun bersama Anda memang tidak mudah. Apakah harus menelepon dia? Mencari yang baru? Atau menghilang dan pergi dari lingkungan Anda?

Baru putus hubungan memang fase yang tidak mengenakkan. Wajar jika Anda memutar otak untuk merasionalisasi perasaan Anda. Termasuk ketika otak Anda bertanya “coba saja waktu itu saya....” Berikut adalah tips yang sebaiknya dilakukan ketika hubungan telah berakhir.

Bersihkan segala hal yang mengingatkan tentang dia
Ketika orang-orang yang baru putus hubungan menghapus atau membuang barang-barang dari kekasih lamanya, itu bukanlah hal yang berlebihan. Ini adalah fase krusial untuk bisa melewati masa sulit untuk melupakan si dia. Singkirkan segala hal yang bisa mengingatkan Anda tentang dia, termasuk foto-foto dan hadiah (jika barang itu mahal, simpan di tempat tersembunyi hingga Anda bisa mengatasi perasaan Anda, atau berikan ke orang lain). Jika Anda biasa menyimpan namanya di urutan paling atas daftar kontak Anda, ubah namanya sehingga tak langsung keluar.

Tentukan tujuan baru
Dunia belum berakhir jika kau putuskan aku, begitu lirik lagu tentang putus hubungan. Terkadang seseorang yang baru putus dari hubungan yang mendalam bisa mengalami depresi atau merasa tak memiliki tujuan. Namun, lihat sisi baiknya, ini adalah saat yang tepat untuk menjalani tantangan baru. Memang mungkin terasa berat, tapi ini justru saat yang tepat untuk menambah pengalaman dan pembelajaran baru. Daftar ikut kursus musik yang sejak lama ingin Anda ikuti, atau kursus masak, bahkan kursus bela diri yang ia selalu larang untuk ikuti. Memiliki tujuan di luar diri Anda sendiri bisa mengurangi waktu untuk mengasihani diri atau berlarut-larut dalam kesedihan. Siapa tahu Anda justru menemukan seseorang yang lain? Temukan sesuatu yang bisa membuat Anda bersemangat untuk bangun di pagi hari.

Keluar kota
Mengubah setting kehidupan di sekitar Anda bisa membantu untuk mengangkat semangat. Cobalah untuk mengunjungi tempat-tempat yang ingin Anda kunjungi sejak lama namun belum sempat. Ajak teman-teman atau keluarga untuk bersenang-senang, traveling ke perkebunan, atau berjalan-jalan ke pantai sambil menikmati spa. Anda akan terstimulasi untuk menikmati alam sekitar daripada berlarut-larut dalam kenangan dahulu.

Ciptakan memori baru
Bahkan dengan flirting sekilas dengan rekan sekerja atau pelayan di restoran langganan bisa mengalihkan pikiran Anda dari Si Dia. Belum merasa ingin bermain-main dengan perasaan itu? Cobalah menggali hubungan lebih dalam dengan keluarga. Entah itu dengan keponakan, dengan adik atau kakak yang selama ini terabaikan, mungkin dengan orangtua yang sudah lama tak dihubungi, atau dengan teman lama dari kuliah atau SMA.

Rayakan masa lajang Anda
Memang tak mudah untuk menjadi orang yang baru saja putus hubungan. Tetapi jika ditilik lebih dalam, bila memang Si Dia bukan jodohnya bukankah lebih baik melajang saja? Untuk merayakan kelajangan ini, bersenang-senanglah dengan teman-teman Anda dan masuki hidup dengan penuh optimis daripada tenggelam dalam kesedihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda