Senin, 30 Maret 2009

Musibah



Musibah beruntun datang, seperti selalu kita ikuti di media massa. Mulai dari musibah berskala lokal, regional hingga yang mondial, musibah terus menimpa manusia, baik perorangan, komunitas maupun bangsa. Musibah yang datang tak terduga dapat mengancam siapa saja, kapan saja, dan di mana pun. Apa pun bentuknya, secara kasat mata musibah bersifat merugikan.

Namun sesungguhnya, dilihat dari sudut mental spiritual, musibah bisa merupakan jalan naik menuju hidup yang lebih baik. Musibah itu tidak sia-sia hadir, bahkan walau menimpa kita. Musibah memberi kita peluang untuk mempelajari pengalaman menyedihkan, hingga kita menemukan kehidupan sejati dan hakikat keberadaan manusia di alam ini. Masalahnya musibah selalu hadir berupa tamparan atau cubitan yang tak enak untuk dirasakan.

Allah berfirman, ''Sungguh akan Kuberikan kepadamu kecemasan, kelaparan, kekurangan harta dan jiwa serta buah-buahan, tetapi berbahagialah orang yang bersabar, yakni orang yang ketika menemui musibah berkata, 'Sungguh kita kepunyaan Allah dan kepada-Nya kita akan kembali'.'' (Q. S. 2: 155-156).

Jelas, rinci serta praktis Allah menuntun hamba-Nya menghadapi setiap musibah. Allah menjelaskan, dengan musibah itu, orang yang biasa bersabar diuji kualitas kesabarannya, dan orang yang belum bersabar diberi peluang untuk mendapatkan kesabaran lantaran musibah itu.

Orang bijak dari kalangan sufi membedakan adanya tiga manfaat ditimpakannya musibah kepada seseorang. Pertama, musibah sebagai penebus dan pembebas dosa yang pernah dilakukannya. Kedua, musibah sebagai pengingat dan penguji akan kualitas kesabaran seseorang. Ketiga, musibah sebagai tangga naik orang yang tertimpa menuju kualitas hidup yang lebih tinggi.

Ketika musibah menimpa kita, selain kita pasrah, selayaknya kita pun melakukan muhasabah, mengevaluasi diri: dosa atas perbuatan apa yang kita lakukan kemarin dan kini. Bila secara jujur kita akui, maka musibah inilah penebusnya.

Namun bilamana kita tidak menyadari dosa-dosa kita, maka musibah akan menjadi pengingat dan penyadar bagi kita. Kita harus menghadapinya dengan sabar, sebab boleh jadi musibah itu justru peringatan bahwa kita bakal mendapatkan rahmat-Nya

Minggu, 29 Maret 2009

Kemana Diri Ini Bisa Berlari

Rabb...
Kembali teguranMu
Menyentak kami yang lalai

Rabb...
Lagi panggilanMu
Menyeru kami yang tuli

Rabb...
Kami memohon kepadaMu
Ampuni...ampuni...ampuni kami
Yang membuat Mu murka

Rabb...
Kemana diri bisa berlari
Menghindar dari pedihNya azabMu
Bersembunyi dari kesalahan terhadapMu

Ya Rabb...
Dengan segenap kerendahan hati
Kami mememohon kepadaMu
Ampunilah segala dosa & kesalahan kami


Jakarta, 29 Maret 2009
Oleh. Nur Mashita

Manfaat Lain Minum Teh



Selalu ada fakta baru mengenai khasiat teh. Yang terakhir menyebutkan minum teh tak hanya menimbulkan efek menenangkan diri, tapi juga dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil, mencegah osteoporosis, memulihkan kerja otak, dan bermanfaat bagi kesehatan jantung! Tak heran bila teh menjadi minuman favorit kedua setelah air putih.

Ada banyak jenis teh yang aman diminum, namun ada pula yang patut kita hindari, yakni:

Aman: Oolong. Saat sedang tidak bisa fokus, solusi instannya adalah secangkir teh yang mengandung kafein. Teh khas Cina ini bisa jadi pilihan. Teh ini mengandung asam amino theanine. Jika dipadukan dengan kafein, bisa meningkatkan konsentrasi dan aktivitas saraf. Untuk hasil terbaik, kombinasikan 100 mg theanine dan 60 mg kafein, atau setara dengan 3 cangkir teh, kata John Foxe, PhD, peneliti dari Nathan Kline Institute for Psychiatric Research di Orangeburg, New York.

Aman: Rooibos. Berasal dari Afrika Selatan, dengan cita rasa manis dan renyah seperti kacang. Dikenal juga dengan sebutan Teh Merah Afrika Selatan dan digolongkan dalam teh herbal. Menurut para ahli dari Tufts University, teh ini kaya polifenol yang berperan sebagai antioksidan pencegah kanker.

Aman: Teh Putih. Jenis daun teh ini sebenarnya sama dengan teh hitam dan teh hijau. Yang diambil adalah pucuk daun paling muda, lalu dikeringkan dengan cara diuapkan, bukan dijemur. Selama penguapan, pucuk daun teh berubah warna menjadi putih hingga akhirnya mengering. Teh putih kaya antioksidan, terutama katekin. Seduhannya memiliki sifat antibakteri dan virus.

Aman diminum sedikit: Chai. Teh hitam ini biasanya diseduh dengan dicampur rempah seperti kayu manis, kapulaga, cengkeh atau jahe. Karena seduhan daun teh chai sendiri sangat pahit, orang kemudian mencampurnya dengan gula, susu, atau krimer, agar rasanya lebih ringan. Coba ganti susu biasa dengan susu kedelai, gula dengan madu, serta pilih krimer rendah lemak agar manfaat sehat tak berkurang.

Aman diminum sedikit: Pu-erh. Daun teh ini mengalami fermentasi hingga puluhan tahun. Sama seperti wine, semakin lama disimpan, cita rasanya pun kian baik. Dipercaya sebagai teh untuk menurunkan berat badan, namun belum ada bukti ilmiah mengenal hal itu. Yang pasti kadar kafein dalam teh ini sangat banyak, bahkan bisa menyebabkan sakit kepala dan jantung berdebar, apabila diminum terlalu banyak.

Hindari: Kombucha. Merupakan produk olahan tradisional, yakni larutan hasil rendaman teh hitam dan gula yang difermentasi berhari-hari. Sering disebut sebagai teh penyembuh segala penyakit, namun memiliki efek samping yang cukup serius seperti mual, alergi, serta keracunan.

Kamis, 26 Maret 2009

Mesra Bak Pengantin Baru



Semakin bertambahnya usia perkawian, hubungan Anda biasanya akan semakin solid. Baik Anda maupun pasangan bisa saling mengandalkan satu sama lain. Tetapi, di sisi lain, hubungan perkawinan yang telah berjalan bertahun-tahun membuat orang sering melupakan karunia cinta yang sudah dimiliki.

Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda ambil untuk memastikan Anda dan pasangan akan selalu saling menghargai cinta berdua.

1. Mensyukuri hal kecil
Mungkin Anda selalu mengucapkan terima kasih setiap kali pasangan melakukan sesuatu yang besar, seperti menyelamatkan dokumen di komputer atau membereskan gudang. Dengan berjalannya waktu, kita tidak lagi memperhatikan apa yang diberikan oleh pasangan kita. Hal-hal rutin yang dilakukannya kita anggap biasa dan memang sudah seharusnya dikerjakan olehnya.

Seperti misalnya membetulkan genteng yang bocor atau mencuci piring kotor, sehingga kita merasa tidak perlu mengatakan terima kasih. Padahal seharusnya kita mengatakan terima kasih kepada pasangan kita agar pasangan merasa dihargai dan selalu berusaha melakukan hal-hal yang membuat kita senang. Dia juga akan mengatakan terima kasih terhadap hal-hal kecil yang kita lakukan untuknya.

2. Lewatkan rutinitas
Sering Anda berdua terlalu sibuk dengan rutinitas urusan rumah tangga sehingga membuat lupa bahwa Aanda berdua pun memerlukan waktu santai, bercanda, dan bersenang-senang.

Solusinya, luangkan waktu untuk berdua. Artinya, seandainya sepulang kantor Anda masih harus memasak untuk makan malam, sesekali manjakan diri Anda berdua dengan makan malam di luar. Atau bila biasanya sepulang kantor pasangan masih harus mencuci mobil, bawalah mobil ke tempat cuci mobil otomatis dan sambil santai di dalam mobil manfaatkan waktu yang sedikit tadi untuk saling menceritakan kejadian yang dialami seharian.

3. Katakan 'Saya cinta kamu'
Sisihkan dua menit dari waktu Anda untuk mengatakan 'saya cinta kamu', di sela-sela kesibukan dan rutinitas anda sehari-hari. Ucapkan dengan mesra dan di saat yang tidak terduga, seperti misalnya pada saat pasangan sedang membaca koran atau sibuk mengajarkan pekerjaan rumah kepada anak-anak.

4. Selalu bersih dan rapi
Bila kita sudah merasa nyaman terhadap suatu hubungan, sering kita tak lagi peduli terhadap penampilan diri sendiri. Begitu berada di rumah, kita segera mengganti pakaian kita dengan daster, yang mungkin tidak akan pernah kita kenakan di depan orang banyak, atau membiarkan rambut tergerai tanpa disisir. Bahkan lebih parahnya, pasangan kita pun tidak mempedulikan kebiasaan buruk kita tadi. Mereka tidak mengomel atau pun tidak memberikan pujian pada saat kita berdandan rapi.

Memang, memiliki pasangan yang selalu setuju dengan apa yang kita lakukan merupakan pemberian yang luar biasa. Tetapi, tanpa kita sadari lambat laun membuat kita dapat dengan mudah menyalahgunakan sikapnya yang selalu menuruti kehendak kita tadi. Tidak berarti Anda harus mengeringkan rambut dan mengaturnya sedemikian rupa pada saat berada di rumah. Tetapi paling tidak, tetaplah menyisir rambut dengan rapi. Kerapian tidak hanya dilakukan untuk pasangan Anda, tetapi juga untuk diri Anda.

Percayalah, dengan penampilan yang rapi dan bersih, Anda akan merasakan sensualitas tubuh Anda, dan hal ini dapat membantu kedekatan dan romantisme dan membuat cinta menjadi menyenangkan.

15 Hal yang Diinginkan Pria di Tempat Tidur



Kehidupan rutin kadang menenggelamkan hal-hal romantis yang harus dilakukan di tempat tidur. Jangan terkejut jika akhirnya hubungan intim pun menjadi sesuatu yang rutin dan kehilangan gregetnya.


Nah, agar keintiman dengan pasangan tetap terjaga, tak ada salahnya memperhatikan saran ahli berikut ini.

1. TAK CUMA SEKS
Dengan segala kesibukan yang kita lalui, seringkali kita melupakan pentingnya kebersamaan di tempat tidur. Ingat, tempat tidur bukan hanya sarana untuk melepaskan kantuk. Suami-istri pun harus sadar pentingnya kebersamaan saat terjaga. Tak harus melulu untuk hubungan intim. Sekadar membelai, saling memeluk, atau hanya saling bicara pun cukup.

Jadi, atur waktu untuk berduaan di tempat tidur dan konsentrasikan pikiran hanya untuk berdua. Jangan bangun cepat-cepat di pagi hari tanpa saling memberi ciuman selamat pagi. Ini penting untuk meningkatkan kualitas waktu dan hubungan.

2. BIARKAN BICARA
Pria melihat tempat tidur sebagai tempat ideal untuk bicara tentang segala hal yang tidak pernah didiskusikan di saat-saat lain. Artinya, Anda pun harus menahan diri dan siap mendengarkan bila dia membicarakan hal-hal yang tak menyenangkan di tempat kerjanya ataupun tentang teman-temannya. Baginya, berada di tempat tidur bersama merupakan kesempatan untuk sungguh-sungguh bicara. Jadi, mengubah subyek, asyik membaca sendirian, atau lebih buruk lagi, membalikkan badan, hanya akan membuatnya merasa tidak mendapatkan dukungan secara emosional seperti yang dia butuhkan.

3. NYATAKAN GAIRAH ANDA
Pria sangat menyukai bila ia merasa diinginkan. Jadi, kala Anda mengatakan, "Saya ingin dilayani dan dimanjakan," bisa jadi ini akan menyalakan hasratnya. Tekanan pekerjaan, anak-anak, dan kehidupan secara umum, terkadang membuat pria sulit menyatakan keinginan atau inisiatif untuk berhubungan seks. Padahal, kegiatan asmara adalah minyak ampuh yang dapat merekatkan hubungan suami-istri. Dan pria terkadang memang butuh sedikit "lompatan." Jadi, jangan ragu, ganggu dan goda dia. Percayalah, dia pasti akan menyambutnya dengan suka hati dan gairah menyala.

4. SINGKIRKAN ANAK-ANAK
Jika Anda berdua mulai "memanas" dan anak-anak datang mengganggu, mintalah mereka agar keluar dan datang ke kamar 20 menit lagi. Kalau perlu, minta anak tak mengganggu Anda untuk sementara.

5. BERPAKAIANLAH
Berangkat tidur dengan baju tidur merangsang mungkin saran yang klise. Tapi, apa pun, saran itu benar, lo. Sebab, tak ada pria yang tahan melihat pasangannya berbusana menggoda, apalagi dengan bahan yang memikat pula. Bagaimanapun, tubuh Anda adalah daya tarik Anda secara visual. Dan percayalah, terkadang pria melihat apa yang Anda kenakan di atas tempat tidur jauh lebih seksi ketimbang Anda tanpa busana.

6. EKSPRESIKAN DIRI ANDA
Jangan ragu mengeluarkan rintihan dan suara Anda (tentunya suara beneran, bukan hanya lenguhan teatrikal) bila tiba-tiba dia membuat kejutan atau mengubah posisi kala berhubungan intim. Pria sangat menyukai jika pasangannya mengemukakan kemauannya secara terang-terangan. Sedikit petunjuk yang membantu tidak akan mengganggunya, justru sebaliknya, biarkan dia tahu jika sesuatu yang dia lakukan tidak "menaikkan laju perahu Anda". Bagaimanapun, kejujuran adalah langkah terbaik. Diskusikan apa yang membuat Anda merasa nyaman dan terangsang.

7. PANDANG MATANYA
Meski Anda sudah sekian tahun berumahtangga, namun Anda berdua seringkali kesulitan untuk saling menatap di saat paling intim. Ada sesuatu tentang itu yang membuat Anda merasa tak percaya diri atau malu. Padahal, jika Anda menatap tepat di matanya saat berhubungan mesra, dia akan sangat menyukainya. Anda berdua pun akan merasa lebih dekat daripada sebelumnya.

8.. KALIMAT "MENGUNDANG" PERLU
Tentu, Anda tak harus mengatakan semuanya dengan terperinci.

Katakan saja apa yang Anda rasa nyaman, dan apa yang Anda ingin dia lakukan. Kalau perlu, sesekali lontarkan kata-kata bernada "mengundang". Percayalah, pasangan akan makin bergairah.

9. SESEKALI, EGOISLAH!
Ya, terkadang kita tak ingin itu terjadi pada diri kita, dan mementingkan kepuasan pasangan. Namun, sesekali egois pun perlu saat berhubungan intim. Pria sangat suka, kok, bila Anda mengambil alih permainan, khususnya jika biasanya Anda cenderung pasif di tempat tidur.

10. SPONTAN MALAH LEBIH SERU
Sarankan hal baru jika Anda merasa kehidupan intim terasa membosankan. Misalnya, lakukan seks di tempat khusus atau teknik baru. Bagaimanapun, variasi adalah bagian dari kehidupan seks. Dan jangan hanya lakukan sebelum atau sesudah tidur saja. Pria pun butuh spontanitas. Melakukan seks kilat di siang bolong terkadang lebih mengasyikkan, bahkan jika mempunyai risiko tertangkap basah oleh anak-anak.

11. BERI PIJATAN
Pijatan bukan hanya menggosok dan membuat seseorang menjadi nyaman, tapi juga cara yang baik untuk memberi seseorang yang Anda cintai sebuah rabaan mesra yang mengarah pada kegiatan fisik.

Memijat juga cara ideal untuk mengingatkan diri sendiri tentang tubuh pasangan dan kenapa Anda mencintainya. Begitu juga sebaliknya.

12. BIARKAN LAMPU MENYALA
Walaupun sebagian pasangan merasa lebih nyaman melakukan hubungan intim dalam kegelapan, namun belum tentu suami Anda termasuk di antaranya. Alternatifnya, gunakan lilin dan lakukan ritual mesra dengan badan Anda di arah yang membelakangi cahaya.

13. COBALAH SEDIKIT BINAL
Secara sporadis, menyambut kedatangannya dengan gaya yang sedikit binal dapat sangat menggairahkan para pria, lo. Ingatlah, para lelaki kadang agak sedikit terpaku pada rutinitas, jadi Anda dapat mencoba memberi dia sedikit "kursus kilat".

14. "UMUMKAN" ORGASME ANDA
Jika Anda bahagia di tempat tidur, pasangan Anda pun akan merasa bahagia pula. Artinya, kala Anda mengalami orgasme, jangan simpan itu untuk diri sendiri. Pasangan pun menyukai kala Anda merasakan saat-saat berada dalam puncak kepuasan, jadi tak ada salahnya mengumumkan betapa Anda bahagia mencapai orgasme. Kesempatan ini akan ia gunakan untuk meresponsnya secara simultan.

15. SALING PERCAYA
Agar kehidupan seks yang memuaskan tercapai, maka yang paling penting adalah mengomunikasikan keinginan dan batasan Anda. Anda harus saling percaya. Jangan malu menceritakan fantasi-fantasi Anda. Bagaimanapun, tempat tidur itu adalah tempat tidur Anda dan kehidupan seks Anda.

HINDARI 3 PANTANGAN

1. Asyik membaca novel
Membaca novel yang mengasyikkan sekalipun, bagi pria, sama saja dengan sebuah pengumuman, "Saya tidak ingin seks!" Sesekali, sih, tidak masalah, tetapi jika rutin Anda lakukan dan sepertinya tak ada lagi waktu untuk seks, barangkali lama-lama ia akan merasa sudah tak lagi dibutuhkan untuk hubungan suami istri.

2.Mengumbar mimpi tiap pagi
Kita semua pasti pernah bermimpi. Namun, jangan setiap mimpi diceritakan pada pasangan. Menceritakan mimpi-mimpi Anda setiap pagi sama halnya mendorong teman melihat 5 film pada hari liburnya. Sangat menarik, tetapi tidak perlu, karena itu tidak berarti banyak buat dia.

3.Membawa "kamar mandi" ke tempat tidur
Pria sangat menyukai penampilan Anda yang terbaik. Jadi, jangan pergi ke kamar tidur dengan wajah penuh perkakas kecantikan, seperti masker, rol rambut, dan sebagainya. Yakinlah, ini hanya akan menyurutkan hasratnya. Lakukan semua hal yang bersifat pribadi di kamar mandi, baru kemudian masuk ke tempat tidur.

Rabu, 25 Maret 2009

Lapang Dada

Istilah lapang dada, secara simbolik digunakan Allah SWT untuk menunjuk orang-orang yang kepadanya Ia berkenan memberi petunjuk atau hidayah, terutama hidayah iman dan Islam. Karena itu, seperti dituturkan Muhammad Ghazali dalam bukunya Khuluq al-Muslim, tak ada nikmat dan anugerah yang amat besar selain nikmat bersih hati dan lapang dada.

Allah berfirman, ''Siapa-siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, maka Dia melapangkan dadanya. Dan siapa-siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, maka Allah menjadikan dadanya sesak dan sempit'' (Q. S. 6: 125).

Nabi Muhammad sendiri, disebut Allah SWT sebagai orang yang telah dilapangkan dadanya (Q. S. 94: 1). Menurut Muhammad Ali al-Shabuni dalam buku tafsirnya Shafwat al-Tafasir, yang dimaksud dengan dilapangkan dadanya ialah bahwa hati Nabi SAW telah dipenuhi dengan iman, diterangi dengan cahaya kebajikan dan kebenaran, serta disucikan dari berbagai kotoran dan dosa-dosa. Di dalam dada yang lapang dan hati yang bersih itulah bersemayam iman dan takwa. ''Tempat takwa itu di sini!'' sabda Nabi Muhammad SAW, sambil menunjuk ke dadanya.

Dalam suatu riwayat disebutkan bahwa Abdullah bin 'Amr dibikin penasaran oleh ''keistimewaan'' salah seorang Anshar. Pasalnya, setiap kali melihat orang itu, Nabi SAW selalu berkata, ''Ini dia calon penghuni surga!'' Setelah diteliti dan diselidiki, Abdullah menjadi tahu keistimewaan orang itu. Dia adalah orang yang bersih hati dan lapang dada. (H.R. Ahmad).

Orang yang bersih hati dan lapang dada, seperti dikemukakan di atas, tak lain adalah orang-orang yang mampu menekan secara maksimal kecenderungan-kecenderungan buruk yang ada dalam dirinya, seperti rasa benci, dengki, iri hati, dan dendam kusumat. Sebaliknya, ia juga mampu dan berhasil mengembangkan potensi-potensi baik yang ada dalam dirinya menjadi kualitas-kualitas moral (akhlaq al-karimah) yang nyata dan aktual dalam kehidupannya.

Hanya orang yang lapang dada dan bersih hati seperti itu mampu dan sanggup mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri, seperti dianjurkan oleh Nabi SAW. Juga hanya orang seperti itu yang dapat merasa senang dan gembira apabila melihat saudaranya mendapat kebaikan dan anugerah dari Allah SWT.

Orang yang demikian itu pula yang kelak akan mendapat perlindungan dari Allah SWT. Firman-Nya, ''(Ingatlah) pada hari di mana harta dan anak-anak laki-laki tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih dan lapang.'' (Q.S. 26:89). Semoga kita menjadi orang yang selalu berlapang dada. -

"Tersengat" Bebek Goreng Madura


Nasi dan lauk daging bebek yang digoreng dengan gilingan cabai rawit, bawang dan garam. Saat disajikan bebek goreng tersebut berwarna cokelat karena sudah terlebih dahulu dibakar.

Menu makan siang paling cocok di musim hujan mungkin makanan yang berkuah panas dan berasa pedas. Namun ada juga makanan pedas tanpa kuah yang bisa menjadi menu alternatif dalam cuaca dingin. Salah satunya adalah bebek goreng dengan rasa pedas yang ‘menyengat’.

Makanan itu antara lain bisa dijumpai di warung milik suami-istri Achmad Subad dan Satimah di Jalan Ahmad Yani, Pekayon, Bekasi Selatan. Sang empunya menamainya Rumah Makan Ella, tapi pelanggan setianya menamai warung tersebut Warung Bebek Goreng Pekayon.

Bagi warga Jakarta yang ingin mencoba makanan yang beda dari biasanya itu bisa meluncur menuju ke arah Bekasi. Rumah makan tersebut terletak tidak jauh dari Pintu Tol Bekasi Barat. Dari pertigaan Mega Bekasi Hypermall berbelok ke kanan menuju arah Pekayon.

Di warung tersebut menu makanan yang disajikan memang terbilang minimalis. Hanya tersedia nasi dan lauk daging bebek yang digoreng dengan gilingan cabai rawit, bawang dan garam. Saat disajikan bebek goreng tersebut berwarna cokelat karena sudah terlebih dahulu dibakar. Sementara cabai dan bawang yang dicampur dengan bebek bisa dijadikan saus atau sambal.

Meski minimalis, nasi bebek buatan Achmad Subad dan Satimah termasuk banyak penggemarnya. Terbukti setiap hari warung itu selalu dipadati pengunjung.

Dibakar dulu
Ditemui di warungnya belum lama ini, Achmad Subad menuturkan bahwa bebek goreng buatannya berasal dari resep nenek moyangnya di Bangkalan, Madura. Bumbu masak yang digunakan juga terbilang minimalis, hanya cabai rawit, garam, dan bawang, tanpa bumbu penyedap dan semacamnya.

Meski demikian, menurut Satimah, pengolahan bebek goreng buatannya tidak sesederhana bumbu masakan yang digunakan. Bebek sebagai bahan utama masakan dibakar terlebih dahulu dengan kayu bakar. Selanjutnya bebek yang sudah setengah matang itu dipotong-potong dan direbus selama dua jam. ”Setelah direbus baru bebek tersebut digoreng,” ujarnya.

Dikatakan Satimah, saat menggoreng daging bebek tersebut barulah seluruh bumbu dimasukkan, seperti cabe rawit dan bawang yang sudah digiling, serta ditaburi garam. ”Bebek digoreng dengan minyak selama satu jam hingga rasa pedas dan asin tercampur ke dalam daging,” ujarnya.

Jangan Jadikan Pernikahan Suatu Tujuan Akhir



Akhirnyaaaa…!” Begitu komentar teman-teman Anda ketika akhirnya Anda menyebarkan undangan pernikahan Anda. Selama ini Anda dikenal sebagai perempuan cuek, yang tidak juga menampakkan tanda-tanda akan menikah. Sehingga ketika akhirnya mengumumkan pernikahan, terlontarlah kata tersebut.

Banyak perempuan menganggap menikah adalah suatu tujuan dalam hidupnya. Hal ini umumnya dialami oleh perempuan yang sejak kecil dibebani suatu konsep bahwa siklus hidup seseorang adalah lahir, sekolah, bekerja, lalu menikah. Menikah di sini dijadikan suatu tahapan akhir dalam siklus hidup tersebut, sehingga hidup perempuan belum tuntas jika belum menikah. Akan menjadi penghalang besar ketika perjalanan cinta perempuan tak semulus harapannya. Akhirnya, ketika usianya semakin bertambah dan terus didesak untuk menikah, begitu menemukan seorang pria yang dinilai cukup memenuhi syarat, perempuan segera memutuskan untuk menikah.

Pada tahap ini, perempuan tentu menganggap bahwa tugasnya sebagai perempuan telah selesai. Tak akan ada lagi desakan atau tuntutan dari keluarga untuk menikah. Bagaimana hidup akan berjalan setelah menikah adalah urusan nanti. Perempuan menjadi lega karena telah berhasil mengubah statusnya dari lajang menjadi menikah.

Perlu disadari bahwa keputusan untuk menikah adalah suatu keputusan besar. Anda akan menjalani sisa hidup Anda bersama pria yang Anda pilih ini. Dibutuhkan suatu komitmen untuk menjalani hidup dalam susah dan senang, komitmen untuk memahami bagaimana kepribadian pasangan Anda yang sesungguhnya, komitmen untuk mencari jalan keluar bila terjadi masalah, dan tentunya komitmen untuk saling membahagiakan. Artinya, dengan menikah Anda justru baru memasuki suatu babak baru dalam kehidupan Anda. Tak percaya?

Bila biasanya Anda mengurus diri sendiri, kini harus mengurusi suami, anak, dan ikut merawat dan membantu biaya perawatan mertua Anda sakit. Anda harus mampu mengelola keuangan agar mampu mencukupi kebutuhan pokok seperti biaya kesehatan, sekolah anak, cicilan rumah dan mobil, dan lain-lainnya. Anda juga masih harus berkompromi dengan suami yang ternyata memiliki perbedaan prinsip hidup. Begitu masa bulan madu berlalu, hal-hal itulah yang Anda hadapi dalam rutinitas sehari-hari.

Anda mungkin juga tak akan menyadarinya, namun akan ada masalah yang muncul bila Anda menganggap tujuan akhir dalam hidup Anda sudah terpenuhi dengan menikah:
1. Anda tidak merasa perlu lagi menghujaninya dengan perhatian, hal yang dulu selalu Anda lakukan untuk “mengikatnya”.
2. Anda merasa tak perlu lagi merawat diri untuk memikat seorang pria, karena merasa sudah “laku”. Akhirnya, penampilan Anda begitu asal-asalan. Anda tak peduli lagi dengan berat badan yang terus bertambah, muka kusam karena kelelahan, atau berpakaian seadanya.
3. Anda merasa berat dalam menjalani tanggung jawab Anda sebagai istri, menantu, dan ibu. Segalanya Anda anggap sebagai beban, sehingga membuat Anda stres.
4. Hal-hal baru yang Anda temui pada suami, seperti sifat-sifat dan kebiasaannya, Anda anggap sebagai jebakan, karena tidak Anda lihat saat belum menikah.
5. Anda mulai enggan bermesraan dengan suami, dari sekadar ngobrol hingga berhubungan intim. Apalagi jika Anda menikahinya hanya supaya bisa menikah.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Hal-hal di atas tidak akan Anda alami jika Anda telah memahami betul mengapa Anda menikah. Artinya, Anda telah mengetahui dan bersedia menerima semua tanggung jawab Anda sebagai istri maupun ibu. Sehingga, tugas dan tanggung jawab yang berat tersebut akan Anda jalani dengan senang. Karena bagaimana pun, tujuan menikah adalah mendapatkan kebahagiaan.

Jatuh Cinta Pada Suami



Seorang rekan pernah menyatakan bahwa ia tengah jatuh cinta kepada suaminya. Lho, kok bisa? Tidakkah ia salah mengucap? Mungkin maksudnya, ia sangat mencintai suaminya. Bukannya kita jatuh cinta dulu pada seseorang, menjalin hubungan dengannya, dan bila cocok, memutuskan untuk menikah?

Sang rekan kembali menegaskan, tidak ada yang salah dengan pernyataannya. Dulu ia sering sirik pada teman-temannya, karena tidak pernah merasa kangen pada suami yang waktu itu masih menjadi pacarnya, seperti yang dialami teman-temannya pada pacar masing-masing. Ia baru sering merasa kangen pada suaminya setelah menikah beberapa tahun.

Ada perbedaan mendasar antara jatuh cinta (in love), dengan mencintai (to love) seseorang. Jatuh cinta sifatnya hanya sesaat. Itulah saat di mana kita berdebar-debar menanti telepon seseorang, menunggu kehadirannya, membuat kita jadi lupa makan atau enggan tidur karena tidak ingin kehilangan waktu bersamanya. Inilah perasaan awal yang kita alami terhadap seseorang. Sedangkan mencintai adalah tahap lebih lanjut, setelah kita betul-betul mengenalnya, dan menerima segala kelebihan dan kekurangannya.

Hal yang dialami rekan kami ini—jatuh cinta pada suaminya—sangat mungkin terjadi. Banyak di antara kita yang awalnya menikah tanpa perasaan cinta pada suami. Kita menikahinya karena merasa ia adalah pria yang baik, memiliki visi yang sama mengenai masa depan, dan mempunyai sifat-sifat atau karakter yang dapat melengkapi diri kita. Meskipun kita tidak pernah jatuh cinta padanya. Kita tidak merasa berdebar-debar menunggu kehadirannya. Kita hanya menyayanginya, karena telah menemani hidup kita sehari-hari.

Namun setelah menikah, dan semakin lama Anda mengenalnya, semakin Anda dapat melihat sisi-sisi baik dirinya yang lain. Suami ternyata seseorang yang selalu ingin menyenangkan hati Anda. Ketika Anda bangun pagi di hari Minggu, ia tersenyum pada Anda dan menanyakan apa yang Anda inginkan untuk sarapan. Ia tak keberatan membatalkan janji untuk hangout dengan teman-temannya, karena Anda sedang membutuhkannya. Ia selalu memuji dan menghabiskan masakan Anda, meskipun Anda tahu masakan Anda tidak seenak buatan ibunya. Ia selalu menghargai semua jerih payah Anda menata rumah, meskipun hal itu kadang tak sesuai dengan seleranya. Ia juga selalu mengatakan bahwa Anda tetap seksi, sekalipun Anda mengeluh bokong Anda tak lagi sekencang sebelum melahirkan buah hati Anda.

Karena sikap-sikapnya itu, perlahan-lahan mulai tumbuh perasaan yang lebih dalam terhadap suami. Ketika ia sedang terlelap di samping Anda, Anda menyadari betapa cintanya pada Anda tak berubah setelah bertahun-tahun. Ketika ia sedang terbaring sakit di rumah sakit, Anda menyadari bahwa Anda tak siap jika harus menjalani hidup Anda sendirian tanpa kehadirannya. Tanpa Anda sadari, Anda sering merindukannya ketika ia sedang bertugas ke luar kota. Anda merasa berdebar-debar ketika ingin memberinya kejutan di hari ulang tahunnya.

Itulah saat ketika Anda sedang jatuh cinta pada suami Anda. You're in love with your husband. Anda merasakan sesuatu hal yang tak Anda alami ketika masih berstatus pacar. Berbahagialah bila Anda mengalami hal ini. Perasaan cinta yang tumbuh perlahan seperti ini akan semakin kuat, berbeda jika Anda jatuh cinta pada pasangan sebelum menikah. Ketika perasaan berdebar-debar itu mulai memudar seiring usia pernikahan Anda, hubungan Anda dan suami mulai kering, datar, tak menggairahkan lagi. Lebih parah lagi ketika akhirnya Anda melihat sifat-sifat asli yang tak ditunjukkannya dulu.

Bila Anda pun ingin merasakan jatuh cinta pada suami, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Anda memang tidak akan melihat hasilnya dalam sekejap, karena hal ini membutuhkan kerelaan Anda:

1. Kenalilah dirinya lebih jauh. Perhatikan hal-hal kecil yang dilakukannya, kata-kata yang diucapkannya, atau apa yang menjadikan dirinya seperti sekarang. Mintalah mertua Anda menceritakan bagaimana suami Anda waktu kecil. Dengan menggali sisi lain dirinya, Anda akan menemukan lebih banyak sifat-sifat baiknya yang sebelumnya tidak Anda sadari.

2. Tulislah sisi-sisi baiknya dalam kepala Anda, dan lihat bagaimana sifat tersebut memengaruhi hubungan Anda. Ia seseorang yang selalu mengalah, dan ketika akhirnya ia marah karena sesuatu yang Anda lakukan, Anda sadar bahwa selama ini Anda bersikap egois padanya. Hal ini akan menumbuhkan rasa syukur bahwa ia mampu membuat Anda menjadi lebih baik.

3. Bukalah diri Anda. Jika ia ingin mengantarkan Anda ke suatu tempat meskipun Anda merasa sanggup berangkat sendiri, terima saja tawaran tersebut. Anda mungkin tidak menyadari bahwa hal ini akan membuatnya tenang, karena istrinya telah sampai di tempat tujuan dengan selamat. Sebagai imbal baliknya, tawarkan apa yang dapat Anda lakukan untuknya. Anda akan sadar, sangat menyenangkan membuat dirinya senang.

4. Terimalah apa yang menjadi kelemahannya. Ketika Anda mengetahui apa yang menjadi penyebab kekurangan dirinya, Anda tidak lagi berusaha menyerangnya, melainkan justru ingin membantunya. Misalnya, ia seorang yang tidak percaya diri karena orangtuanya tidak pernah memuji perbuatannya, atau hasil karyanya waktu kecil. Pujilah dia, seperti dia memuji Anda.

Nah, bila Anda tidak merasakan cinta yang mendebarkan seperti yang dialami teman-teman waktu kuliah dulu, Anda mungkin hanya belum melewati masa-masa itu. Kelak Anda pun akan menyadari bahwa suami begitu lovable. Betapa ia seorang yang begitu mudah mencintai dan dicintai. Anda hanya perlu melihat sisi lain dirinya dengan lebih dekat

Selasa, 24 Maret 2009

Mencerca & Mencela



Mencerca, mencela, dan menggosip orang lain jelas perbuatan tak terpuji, tapi mengapa orang masih suka melakukannya? Simaklah omongan sebagian orang bila lepas kesibukan, tak jarang mereka saling membicarakan keburukan orang lain, bak kata pepatah ''Kuman di seberang lautan kelihatan, tapi gajah di pelupuk mata sendiri tak ketahuan.''

Agaknya, membicarakan aib orang lain ini sudah menjadi kecenderungan manusia dari dulu hingga sekarang. Itu sebabnya Allah memperingatkan para pencerca dan tukang gosip itu hingga beberapa kali dalam Alquran (lihat Q.S. 3:111; 5:54; 9:74,79; 12:31,92; 49:11; dan 68:11,30). Allah berfirman, ''Celakalah bagi setiap pengumpat dan pencerca.'' (Q.S: 104:1).

Rasulullah dalam sebuah hadis populer melukiskan dalam bentuk metafor: Orang Islam yang suka mencerca itu ibarat memakan daging saudaranya sendiri. Dalam riwayat lain, Nabi bersabda bahwa seorang muslim adalah yang menyelamatkan sesama muslim dari lidah dan tangannya.

Di zaman Nabi, pernah ada sekelompok orang yang digerakkan kaum munafik sempat mencerca sahabat Rasul. Baginda Rasulullah lantas bersabda, ''Jangan Anda cerca para sahabatku. Seandainya Anda belanjakan harta sebesar gunung Uhud, niscaya amal Anda tak akan dapat mengalahkan para sahabatku.'' Kemudian dalam kesempatan lain beliau berpesan, ''Jika ada yang mencerca sahabatku katakanlah: laknat Allah atas kejahatanmu.''

Pangkal gosip dan cerca adalah lidah. Diriwayatkan bahwa Lukman al-Hakim, seorang arif yang termasyhur itu pernah disuruh majikannya membeli daging yang baik untuk menjamu para tamu yang bertandang. Lukman membeli hati dan lidah. Sang majikan marah, lalu bertanya, mengapa Lukman membeli hati dan lidah.

''Tidakkah ini daging yang baik seperti Tuan pesan. Hati merupakan sumber amal perbuatan yang baik, sedang lidah dapat menjalin persaudaraan. Dari keduanya orang dapat membangun kebajikan,'' jawab Lukman.

Pada saat yang lain majikan memerintah Lukman membeli daging yang busuk, untuk diketahui, kiranya jenis daging apa yang akan dibeli Lukman. Ia pulang dari pasar membawa hati dan lidah. Tersentaklah majikan tersebut dan bertanya kenapa gerangan Lukman membeli daging yang sama, padahal disuruh membeli yang paling busuk.

''Benar Tuanku, ini daging terbusuk. Hati adalah daging yang paling baik dan sekaligus juga paling busuk. Ia sumber kedengkian dan rasa congkak. Lidah merupakan 'alat' untuk melaknat, mencerca, dan mencaci orang lain.''

Lidah merupakan cerminan gejolak hati. Bila hati bersih, lidah niscaya tidak akan bertutur kecuali yang baik. Sebaliknya bila hati 'tercemar', maka lidah akan mudah berkata-kata yang buruk

Kenali Tipe Kepribadian Anda dan Pasangan



Saat mencari pasangan, kita cenderung hanya melihat segala sesuatu yang tampak dari luar. Soal penampilan, misalnya, kita ingin pria berkulit putih, jangkung, atau berambut cepak. Bila membahas soal sifat pun, hanyalah yang tampak di permukaan. Misalnya, ramah, senang bercanda, atau perhatian.

Ketika hubungan telah terbina, kita akan menyadari bahwa kepribadian seseorang akan lebih kompleks daripada yang kita bayangkan. Apa yang tampak dari luar tidak menjamin apakah hubungan Anda akan langgeng atau tidak. Akan lebih baik jika Anda mengenali lebih dulu tipe kepribadian Anda dan pasangan.

Helen Fisher, seorang anthropolog yang juga penulis buku Why We Love: the Nature and Chemistry of Romantic Love, mengadakan riset mengenai mengapa kita jatuh cinta dengan orang tertentu, dan bukannya yang lain. Dari penelitian tersebut, Fisher menyimpulkan bahwa pada dasarnya terdapat empat tipe kepribadian: Explorer, Builder, Negotiator, dan Director. Empat gaya kepribadian ini berhubungan dengan substansi kimia dopamin, serotonin, testosteron, serta estrogen dan oxytocin.

Menurut Fisher, “Yang terpenting bukan hanya memahami siapa diri kita, tetapi juga menggunakan siapa diri kita tersebut. Keempat tipe kepribadian ini melakukan kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari jika mereka lebih mengenali tipe apakah diri mereka.”

Inilah empat kepribadian menurut Fisher:

1. The Explorer
Tipe pengeksplorasi mengekspresikan aktivitas mereka dalam sistem dopamine. Mereka cenderung mengambil risiko, selalu ingin tahu, kreatif, spontan, energik, antusias, dan optimistik.

Orang dengan tipe Explorer cenderung tertarik dengan orang-orang yang seperti dirinya. Mereka menginginkan seseorang yang energik dan antusias, seorang petualang yang kreatif dan selalu ingin tahu.

Tipe Explorer juga sangat manis dan murah hati. Kebaikan pria Explorer kerap disalahartikan wanita yang menerima kebaikannya, sehingga akhirnya mereka terluka setelah mengetahui bahwa pria Explorer tersebut ternyata sudah menjalin hubungan dengan wanita lain.

2. The Builder
Tipe Builder mengekspresikan diri mereka dengan serotonin. Orang-orang dengan tipe ini tenang, senang bersosialisasi, populer, hati-hati, namun tidak penakut. Mereka sangat baik dalam membangun jaringan, senang bersosialisasi, dan menyukai orang-orang yang setipe dengan mereka. Anda tipe wanita (atau pria) tradisional, konvensional, dimana keluarga sangat penting bagi Anda, dan sering kali relijius.

Tipe Builder cenderung mengikuti aturan dan jadwal, namun sebaiknya Anda lebih berani mengambil risiko untuk urusan kencan. Mereka senang bertemu dengan banyak orang, sehingga Si Dia bisa saja mengajak Anda menemui teman-temannya meskipun sebenarnya Anda hanya ingin menghabiskan waktu berdua.

3. The Director
Tipe The Director mengekpresikan diri dengan testosteron. Pria atau wanita dengan tipe ini senang memimpin, cenderung bertindak sebagai pengambil keputusan, senang berpikir, dan mampu memahami musik dengan baik karena musik sangat struktural. Mereka senang berkompetisi, dan ambisius.

Tipe Director biasanya akan mencari tipe Negotiator, begitu pula sebaliknya. Fisher mengambil contoh Bill dan Hillary Clinton. Hillary adalah tipe pemimpin, pengambil keputusan, dan berpendirian kuat. Ia bukan tipe yang dapat mengambil hati orang seperti suaminya. Hillary terpikat dengan pria yang memiliki sopan-santun, senang berbicara, dan peduli pada orang lain.

Yang perlu diperhatikan, tipe Director sering menganggap bahwa kencan sangat merepotkan. Mereka maunya yang langsung-langsung saja. Mereka sering terlalu cepat membuat keputusan, sehingga jika menyadari ada sesuatu yang tidak beres di tengah-tengah kencan, mereka menjadi sangat kasar. Pria atau wanita dengan tipe ini harus belajar lebih rileks.

4. The Negotiator
Tipe Negotiator, baik pria maupun wanita, dapat sangat ekspresif dalam estrogen. Mereka orang-orang yang sangat fleksibel, imajinatif, dan intuitif. Tipe Negotiator juga mudah setuju dengan pendapat orang lain, baik, sangat peduli dengan perasaan orang lain, sehingga orang lain sering memanfaatkan mereka.

Bila Anda seorang Negotiator, Anda harus lebih yakin dengan pendapat Anda sendiri. Sebab Negotiator umumnya cenderung kompromis dalam segala sesuatu, meskipun pada dasarnya mereka kurang setuju dengan sesuatu hal. Karena itu jika Anda seorang Negotiator, Anda harus cepat sadar dan tidak berpikir berlebihan.

Adakah tipe kepribadian yang tidak cocok untuk tipe kepribadian yang lain?
Dengan mengenali berbagai jenis kepribadian ini, sebenarnya Anda bisa membantu diri sendiri dalam menemukan pria dengan kepribadian yang sesuai untuk Anda. Sebagai contoh, tipe Explorer sangat karismatik dan memikat, sehingga kita cenderung cepat jatuh cinta dengan tipe ini. Lebih baik lakukan pendekatan dengan perlahan, jangan langsung mengambil keputusan untuk melakukan hal-hal yang akan membawa Anda ke masalah.

Meskipun demikian, menurut Fisher sebenarnya tidak ada kombinasi kepribadian yang buruk, selama kita terus berpikir bahwa Si Dia adalah yang terbaik. Anda bisa membina hubungan dengan tipe mana saja, meskipun beberapa pertemuan dua jenis kepribadian dapat menghadapi masalah-masalah yang spesifik.

Jika Anda dan pasangan sama-sama tipe Explorer, maka biasanya Anda tidak akan bertengkar mengenai siapa yang harus mencuci atau menyetrika, karena Anda berdua orang-orang yang fleksibel. Pasangan yang sama-sama tipe Builder akan menciptakan suatu perkawinan yang langgeng, namun mereka akan selalu meributkan bagaimana merapikan kamar tidur yang benar, karena salah satu merasa punya cara yang lebih baik dalam mengerjakan sesuatu.

“Dua orang Explorer tidak akan mengalami hal seperti itu,” ujar Fisher. “Mereka akan mengatakan kepada yang lain, ‘Makan saja dengan cara yang kamu suka.’”

Kombinasi yang sedikit kurang baik adalah dua tipe Director. Mereka sama-sama workaholic sehingga akan kekurangan waktu untuk bersama-sama, dan tak satu pun dari mereka yang punya kemampuan untuk menyenangkan yang lain. Namun, sekali lagi, selama mereka berpikir bahwa pasangannya adalah yang terbaik, mereka pun akan mampu membina hubungan yang awet.

7 Hal yang Diinginkan Pria Sebelum Menikah

Jangan kesal dulu jika Si Dia tidak kunjung mengeluarkan kalimat sakti, "Will you marry me?". Sebelum memutuskan menikah, banyak hal yang menjadi pertimbangan para pria.

Penghasilan tetap. Hampir semua pria beranggapan penghasilan adalah syarat utama untuk bisa membentuk sebuah keluarga. Sebenarnya, yang penting bagi pria bukan berapa banyak jumlah penghasilan, tetapi bagaimana memiliki penghasilan secara rutin setiap bulannya. Itulah mengapa, para pria enggan menuju ke jenjang pernikahan bila mereka belum yakin dengan pekerjaannya. Sangat riskan membentuk keluarga bila dia masih sibuk pindah dari satu kantor ke kantor lainnya, karena belum menemukan tempat yang tepat.

Menuntaskan pendidikan. Mumpung masih muda, buat apa buru-buru menikah? Bagi pria yang terpenting adalah menyiapkan bekal sebanyak-banyaknya untuk meraih kesuksesan. Salah satunya degnan melanjutkan jenjang pendidikan setinggi-tingginya. Bagaimana pun juga, tingkat pendidikan seseorang punya pengaruh cukup besar terhadap perkembangan karirnya. Jadi saat menikah nanti pikiran hanya fokus kepada keluarga dan pekerjaan.

Investasi. Salah satu yang diinginkan pria sebelum menikah adalah memiliki investasi, apa pun bentuknya. Entah itu berupa tabungan, saham, atau bahkan tanah. Menurut dia, investasi bisa menjadi penyelamat keuangan di masa depan. Semakin besar jumlah investasi akan semakin baik. Apalagi nantinya investasi ini bisa digunakan bila ada kejadian tak terduga, seperti untuk biaya rumah sakit, renovasi rumah, dan sebagainya. Tidak mungkin biaya berobat baru dicari setelah ada yang sakit, bukan?

Jabatan. Bagi para pria, jabatan adalah sesuatu yang dianggap prestige. Semakin tinggi jabatannya, semakin tinggi pula gengsinya. Tak heran bila banyak pria yang lebih pilih mengejar karir terlebih dulu ketimbang menikah. Pasalnya, ketika menikah, tanggungjawab tak hanya pada diri sendiri, tapi juga keluarga. Sebagai kepala keluarga, dia perlu membagi waktu dan perhatian antara pekerjaan dan keluarga. Karena itu, banyak pria yang baru memikirkan untuk berkeluarga selepas usia 30 tahun, karena di usia ini biasanya jabatan setingkat manajer sudah di tangan.

Home sweet home. Sebagian pria juga enggan menikah sebelum memiliki rumah sendiri. Rumah yang sederhana pun oke, yang penting merupakan hasil kerja kerasnya. Daripada harus menumpang tinggal bersama orangtua atau tinggal di pondok mertua indah, lebih baik ia menunda niat untuk menikah. Pria hanya ingin menghindari kemungkinan konflik yang bisa saja terjadi antara ia dan pasangannya dengan orangtua. Lagipula, memiliki rumah sendiri bisa menjadi kebanggaan saat pasangan melamar Anda, karena ia telah menyediakan tempat yang layak untuk hidup Anda.

Mobil. Pria mana yang tak ingin punya mobil? Jika boleh memilih, mungkin ia lebih baik memuaskan hasrat membeli mobil dulu sebelum menikah. Karena, biaya untuk berkeluarga tidak sedikit. Jadi, lebih baik memenuhi kebutuhan pribadi sebelum menikah. Toh, nantinya mobil akan menjadi kebutuhan keluarga juga.

Menikmati kebebasan. Bebas melakukan apa pun yang ia mau, bebas berkumpul dengan teman-teman, bebas pergi kemana pun ia mau. Pria takut, saat menikah berarti kebebasan yang ia miliki akan hilang. Hidupnya tak lagi untuk bersenang-senang, tetapi untuk keluarga. Inilah yang membuatnya enggan cepat-cepat menuju ke jenjang pernikahan.

Senin, 23 Maret 2009

Bila Cinta Mu Karena ALLAH...



Tangerang, 15 Maret 2009

Diteriknya matahari, selepas zhuhur minggu siang saat kebanyakan orang santai menikmati waktu libur di rumah kumpul dengan keluarga tapi Subhanallah... masih ada segelintir orang yang dengan Basmallah melangkah berjalan menuju ke tempat seorang teman yang belum pernah mereka kenal langsung(bertatap muka) dengan niat insyaALLAH karena ALLAH membangun tali silahturahmi baru dan memperoleh ilmu dari ulama. Alhamdulillah acara home visit teman-teman kota santri(sebuah komunitas islam pertemanan via internet) ke rumah nurma belangsung lancar dengan di isi kajian ber tema "cinta karena ALLAH" oleh seorang ustadz yang bernama ustadz Restu Sugiharto (Ust.Cinta).

insyaALLAH karena ALLAH-lah niat ku membangun setiap hubungan baru dengan orang-orang yang baru yang kukenal di berbagi waktu, tempat & kesempatan, dengan berlandaskan ukhuwah islamiyah akan tetap ku jaga silahturahmi yang sudah ada & akan terus ku rangkai hububungan silahturahmi yang baru dengan siapa pun, dengan niat karena ALLAH.

Bila setiap ibadah dilakukan karena ALLAH, tak kan ada rasa berat, rasa beban dan rasa penyesalan dalam menjalan ibadah tersebut.Tapi justru sebalik nya akan terasa ringan, mudah & meyenangkan baik dalam proses maupun hasil nya, insyaALLAH

Demikian pula dengan urusan cinta(mahabbah) suatu kata yang tak pernah ada habis nya & tak pernah ada sepinya manusia di muka bumi ini membahas topik itu.Berbagai definisi berbagai istilah tentang cinta yang telah terungkap dan terurai. Tapi satu hal yang pasti cinta itu kan menjadi indah, menjadi kekuatan dan membawa kedamaian serta kebahagiaan bagi manusia bilamana cinta itu di dasari oleh cinta karena ALLAH.

Landaskan setiap cinta mu karena ALLAH, bagaimana cara nya?Teman, sahabat dan kerabat marilah mulai kita telaah bersama di relung hati kita masin-masing sudah kah hati ini bersih & ikhlas menjalin hubungan dengan Tuhanmu yaitu ALLAH SWT? Karena hati yang bersih tempat bersemayam nya iman, cinta , kelembutan keikhlasan dan sifat-sifat baik lainnya.Sesungguh nya ALLAH merindukan hambaNya yang selalu dekat dan akrab kepadaNya, bergantung dan berharap kepada kekuasaanNya,memohon dan bermunajat kehadiratNya serta senantiasa memuji & mengagungkan asmaNya.

Memang pertemuan itu dihadiri oleh teman-teman yang masih berstatus belum menikah, jadi pak ustad memberikan tips yang menarik kepada yang hadir bagaimana bisa segera menemukan & megejar cinta seseorang yang kita cinta & suka karena ALLAH.

Bila cintamu karena ALLAH...insyaALLAH tak ada putus asa, dendam, sedih serta kecewa berkepanjangan bila dalam ikhtiar mencari pasangan belum berhasil tapi tetaplah melangkah dengan percaya diri dengan di iringi terus memperbaiki diri dalam segala hal,tingkatkan kualitas ibadah kepada ALLAH dan luaskan pergaulan.insyaALLAH bukan hanya jodoh yang kan di dapat tapi kan banyak teman, sahabat & kerabat baru yang didapat dan insyaALLAH bila dengan dasar-dasar yang telah disebutkan diatas akan banyak cinta & kasih sayang ALLAH yang bisa kamu rasakan dalam hidup mu, amin....

Wallahu ‘alam bish showab.

Terima kasih Kepada Ustadz Restu Sugiharto (Ust. Cinta) yang telah memberikan tausiyah cinta penuh makna kepada kami, Semoga ALLAH melipatkan gandakan pahala untuk ustadz & semoga ALLAH melimpahkan rahmat & hidayahNya kepada ustadz beserta keluarga, amin.
Terima kasih banyak kepada teman-teman yang telah meluangkan waktu melangkah ke rumah keluarga ku tuk mengenalku langsung dan bersilahturahmi, semoga ALLAH meridhai langkah mu dan semoga ALLAH memberikan pahala kepadamu,amin.
nurma & keluarga memyampaikan mohon maaf kepada teman-teman & ustadz Restu bila dalam sambutan kami ada yang kurang berkenan di hati.
Doa & harap nurma semoga pertemuan itu membawa manfaat & kebaikan untuk semuanya,amin insyaALLAH


Oleh. Nur Mashita

Jumat, 20 Maret 2009

Pemurah Hati

Alkisah, sahabat Anas pernah membagikan daging kambing yang sudah dimasak kepada seorang temannya. Sang teman tidak langsung menyantapnya, tapi memberikannya kepada orang lain yang dianggap lebih membutuhkan. Orang yang disebut terakhir ini pun memberikan lagi kepada tetangganya. Begitu seterusnya, hingga daging itu berputar sampai sepuluh rumah.

Ini hanyalah contoh kecil dari kisah kedermawanan dan kemurahan hati sahabat-sahabat Nabi. Nabi sendiri, sejak kepindahannya ke Madinah, seperti dituturkan Aisyah, istrinya, tak pernah makan kenyang tiga hari berturut-turut hingga akhir hayatnya. Ini bukan karena Nabi saw miskin, tetapi semata-mata lebih mendahulukan kepentingan umat daripada kepentingan dirinya dan keluarganya. (H.R. Baihaqi).

Dalam akhlak Islam, sikap murah hati dan kedermawanan seperti tersebut di atas, dikenal dengan istilah itsar yang secara harfiah berarti mengutamakan orang lain. Itsar seperti diutarakan Imam Ghazali di kitab Ihya 'Ulum al-Din, berarti kesediaan seseorang untuk mendermakan hartanya di jalan Allah, meski ia sendiri membutuhkannya.
Itsar, lanjut Ghazali, merupakan kedermawanan pada tingkatnya yang paling tinggi, tak ada kedermawanan di atasnya. Dalam Alquran, Allah SWT memuji orang-orang yang memiliki sikap demikian. Dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al-Hasyr, 9).

Ayat ini, menurut banyak mufassir, berkenaan dengan sikap kaum Anshar yang dengan tulus dapat bermurah hati dengan menyerahkan bagian mereka (dari harta rampasan perang Banu Nadhir) kepada saudara-saudara mereka dari Muhajirin. Mereka memberikan bagiannya itu bukan karena tidak membutuhkan lagi, tetapi semata-mata karena cintanya kepada Allah dan Rasul-Nya.

Ini mengandung makna bahwa itsar merupakan salah satu bentuk dari kualitas moral (Akhlaq al-Karimah) yang sangat tinggi, yang menuntut bukan saja kepedulian, tetapi juga pengorbanan.

Karena itu, menurut Suharwardi dalam Awarif al-Ma'rif, seorang tak mungkin memiliki sifat itu, kecuali yang bersangkutan memiliki dua sifat berikut ini. Pertama, ia memiliki hati dan jiwa yang bersih serta keluhuran budi pekerti. Kedua, ia berpendapat bahwa segala yang ada di muka bumi, termasuk harta kekayaan yang dimiliki adalah milik Allah swt semata.

Untuk itu, ia akan memandang harta kekayaannya sebagai titipan Tuhan (amanah) yang harus diteruskan dan disampaikan kepada yang lebih berhak menerimanya. Sikap murah hati dan kepedulian terhadap sesama seperti dicontohkan Nabi dan kaum Muslimin di awal periode Islam itu, kini memang hampir tak dikenal lagi atau telah mati dalam tradisi kehidupan kita. Tentu, keberuntungan dan pahala besar bagi orang yang mau menghidupkannya kembali.

Sabtu, 14 Maret 2009

Kejujuran & Kesederhanaan

Beberapa hari yang lalu, ketika saya dan teman-teman 'berpetualang' ke Jakarta dengan menggunakan mobil sewaan, saya mendapati sosok pak Hasto, yang membantu kami untuk mengemudikan mobil. Usianya kira-kira sekitar 45 tahun. Pak Hasto merupakan pria kelahiran Solo, namun beberapa kali pindah ke beberapa kota dan akhirnya menetap di Cimahi.

Sepanjang perjalanan, kebetulan saya duduk di depan, saya banyak ngobrol dengan beliau. Pak Hasto enak sekali diajak ngobrol. Bahasanya santun dan mudah berbaur dengan kami yang usianya jauh di bawahnya. Pak Hasto bercerita bahwa dirinya pernah menjadi 'pilot' bis antar kota antar propinsi dan angkutan kota, sebelum akhirnya terjun di dunia rental mobil.

Ketika ngobrol, pak Hasto bertanya pada saya, "Ada yang masih kuliah? Dulu kuliah di mana? Ngambil jurusan apa?" Karena saya menganggap bahwa pak Hasto cuma sekedar bertanya, maka saya pun menjawab sekedarnya saja. Obrolan pun terus mengalir dan beralih ke beberapa topik, termasuk tentang Kampanye Pilkada DKI yang bikin macet.

Pak Hasto tidak banyak berkomentar ketika saya menjadi navigator, termasuk ketika petunjuk yang saya berikan salah yang mengakibatkan kami harus berbalik arah. Pak Hasto sudah sering membawa kendaraan ke Jakarta dan bisa dibilang sudah hapal Jakarta, tapi pak Hasto membiarkan saya untuk menentukan jalan mana saja yang akan dilalui.

Selain itu, ketika kami meninggalkannya, pak Hasto hanya menunggu di mobil, tidak memakan makanan yang ada di mobil, dan tidak menggunakan uang yang kami sediakan untuk biaya tol dan parkir untuk keperluannya. Pak Hasto malah menggunakan uang pribadinya, padahal seharusnya itu semua menjadi tanggung jawab kami.

Saya jadi kagum dengan sikap pak Hasto. Berbeda dengan beberapa orang yang pernah membantu kami mengemudikan mobil, pak Hasto tidak pernah 'mengomel' kepada kami. Beliau juga tidak mengambil apalagi menggunakan apa yang bukan menjadi haknya. Sungguh, pak Hasto benar-benar sosok yang santun dan jujur yang pernah saya temui.

Dalam perjalanan pulang, pak Hasto bercerita bahwa dua anaknya sedang kuliah di ITB. Anak pertama sedang menempuh S2, dan anak kedua sedang menempuh S1. Saya baru 'ngeh' kalau dari tadi pak Hasto menyinggung soal kuliah dan ITB itu ternyata mau mengarahkan obrolan apakah ada yang kenal dengan anaknya yang aktif dalam organisasi keagamaan.

Kekaguman saya tidak sampai di situ, pak Hasto kembali bercerita bahwa bulan September nanti, insya Allah pak Hasto akan berangkat ke Australia, katanya ada salah seorang teman yang menawarinya bekerja di sana. Selain itu, pak Hasto tidak protes ketika saya hanya memberinya sedikit uang sebagai pengganti uang makan yang dikeluarkan pak Hasto.

Kejujuran dan kesederhanaan inilah yang mungkin merupakan salah satu pembuka pintu rizki bagi pak Hasto. Yang dengan itu, berhasil menyekolahkan anak-anaknya sampai ke perguruan tinggi, bahkan perguruan tinggi negeri favorit. Dan semoga saja, sosok seperti pak Hasto ini bisa menjadi teladan bagi kita semua, teladan untuk kejujuran dan kesederhanaan.

Penulis. Mujahid Alamaya
Sumber. www.kotasantri.com

Jumat, 13 Maret 2009

Jalan Keluar dari Rutinitas Hubungan



Kebosanan akan melanda jika Anda terus melakukan hal yang sama berulang-ulang dan tanpa variasi. Tak hanya tugas-tugas di kantor setiap hari yang bikin bosan, tapi juga ketika harus mengulang-ulang menghadapi hal yang sama dalam menjalani hubungan.

Rutinitas Sehari-hari
Tugas sehari-hari yang menjadi rutinitas membuat Anda dan si dia seperti robot, tak ayal hubungan Anda pun menjadi ‘hampa’. Tugas-tugas di rumah ataupun tuntutan pekerjaan yang tinggi di kantor membuat Anda dan pasangan semakin renggang.

Jalan keluar: Ketika sepertinya tak akan ada waktu untuk berlibur, bertukar khayalan bisa membantu. Berkhayallah dengan pasangan Anda. Pikirkan apa yang akan Anda lakukan jika memiliki waktu luang atau masalah-masalah di hadapan Anda sudah hilang. Misalnya; mendapat cuti seminggu dan tiba-tiba menang undian uang ratusan juta rupiah, atau ketika anak-anak sudah besar dan mandiri. Khayalkan ke mana Anda akan pergi jika bisa berlibur? Atau hobi apa yang sudah lama tak Anda lakukan dan ingin dilakukan lagi seandainya ada waktu luang. Hal ini bisa dilakukan di sela-sela hari ketika Anda sedang berdua dengannya, contohnya, sebelum tidur atau setelah makan malam sambil menikmati secangkir teh hangat.

“Membayangkan kemungkinan yang indah di ujung jalan membuat Anda dan pasangan semangat untuk terus bekerja, sekaligus meningkatkan motivasi dan harapan,” terang psikolog Dorothy Cantor. Lakukan kegiatan ini secara rutin, misalnya sebulan sekali. Lalu bandingkan impian Anda ini tiap bulan. Hal ini perlu dilakukan sebagai pengingat bahwa Anda tidak akan menghadapi rutinitas ini selamanya, juga sebagai penguatan hubungan satu sama lain.

Romantisme Rutin
Ingat masa-masa pacaran dulu? Ketika tiap malam Minggu Anda akan dikunjungi di tempat sama. Atau tiap jam 17.30 si dia sudah siap menunggu di depan kantor Anda meski hujan? Kemana romantisme itu semua?

Jalan keluar: Anda tahu bagaimana membuat jadwal, jadi jangan lupa untuk memasukkan pasangan Anda dalam jadwal harian atau mingguan. Pilih satu malam atau akhir minggu yang disetujui Anda dan pasangan, lakukan aktivitas berdua. Tak perlu rencana besar-besaran juga, cukup jalan kaki ke depan komplek untuk makan bubur di pagi hari Minggu. Atau jadwalkan Jumat malam sebagai malam nonton DVD, malam main game, apa pun itu, buat acara yang disenangi berdua.

Ide lain: Pulang kerja lebih cepat. Titipkan anak-anak untuk menginap di rumah orangtua Anda, lalu rancang rumah dalam keadaan romantis untuk menyambut si dia pulang dalam temaram lilin. Siapkan makan malam, tak perlu yang mahal, cukup yang ia senangi. Berbincanglah mengenai masa-masa lalu atau khayalan untuk masa depan yang menyenangkan.

Penting untuk diingat, jangan menyudutkannya dengan mengatakan betapa ia sudah tak romantis lagi. Berikan contoh padanya dengan melakukan apa yang ingin ia lakukan untuk Anda lebih dulu. Misalnya, beli bunga untuk si dia atau berikan kecupan sayang ketika ia pulang. Besar kemungkinan, jika ia menyukainya, ia akan menangkap sinyal-sinyal ini dan melakukannya juga untuk Anda.

Rutinitas Seksual
Ketika hubungan seksual sudah menjadi rutinitas, gaya yang sama, bahkan di jam yang sama, tak heran Anda tak lagi merasa bersemangat.

Jalan keluar: Bertualanglah dengan pasangan Anda di luar ruangan. Misalnya, rencanakan perjalanan ke taman hiburan, belajar berselancar, atau naik sepeda ke suatu tempat. Riset yang dilakukan di Stony Brook University, di Stony Brook, New York menemukan bahwa menjalani sebuah aktivitas fisik yang baru bersama suami bisa menimbulkan kembali rasa cinta. Contoh, jika Anda dan dia melihat aktivitas ski air itu menarik, lakukanlah. “Adrenalin yang mengalir cepat ketika melakukan aktivitas fisik bisa berlanjut ke tempat tidur,” ujar Lonnie Barbach, psikolog.

Bukan pencinta petualangan? Mungkin terdengar klise, namun keluar dari rutinitas seksual memang bisa membuat sesuatu terasa lebih seru. Misalnya, pindahkan aktivitas seksual ke ruangan lain, kamar mandi sambil mandi berdua, atau di ruang cuci baju sambil dibantu getaran mesin cuci? Atau tukar arah tempat tidur, pasang lilin, sambil pasang musik untuk mengiringi kecupan-kecupan ke bibirnya, lehernya, hingga dadanya. Atau biarkan si dia menikmati lekuk tubuh dan setiap inci tubuh Anda dengan memintanya memijat Anda menggunakan losyen khusus pijatan. Untuk yang lebih ekstrem, bisa dengan melakukan sandiwara dengan kostum sebelum memulai seks.

Karier Berdasarkan Zodiak



Sedang mencari profesi baru, tapi bingung mau jadi apa? Berikut ini beberapa penjelasan mengenai karakter masing-masing bintang zodiak untuk membantu melihat kemungkinan profesi yang sesuai. Percaya atau tidak, semua itu kembali lagi kepada Anda. Namun, tak ada salahnya untuk ‘mengintip’ dan melihat kemungkinannya, kan?

Aries (21 Maret-19 April)
Si Biri-Biri Jantan yang energik, baik dalam melakukan pekerjaan yang menantang, kompetitif, maupun wiraswasta. Bintang ini akan bekerja baik jika diberikan iming-iming komisi, seperti insentif penjualan. Pahlawan dari dalam hatinya, Aries juga cocok sebagai prajurit, polisi, dan pasukan penyelamat. Bidang periklanan dan kehumasan juga bisa dijadikan salah satu pilihan karena sifat senang berpromosinya yang cocok untuk bidang ini.

Taurus (20 April-20 Mei)
Bintang ini mendambakan karier yang bisa memberikan kestabilitasan. Taurus tak masalah jika harus kerja lembur asalkan mendapat bayaran yang setimpal, fasilitas yang memuaskan, dan banyak waktu libur. Taurus cukup sensual dan menyenangi pekerjaan yang berhubungan dengan makanan, bunga, atau barang-barang luks. Terkenal karena suaranya yang merdu, orang yang berada di bawah bintang ini juga baik sebagai penyanyi, pembicara, dan resepsionis.

Gemini (21 Mei -20 Juni)
Si Kembar yang cerdas memerlukan pekerjaan yang membutuhkan stimulasi intelektual. Meski orang-orang yang di bawah tanda ini tak suka bekerja di luar batas waktu, Gemini bisa memberikan produktivitas tinggi dalam waktu hari kerja ketimbang apa yang dihasilkan orang lain. Mereka baik bekerja di bawah tekanan, hingga profesi yang cocok, antara lain pekerja technical support, customer service, guru, dan penulis.

Cancer (21 Juni-22 Juli)
Penuh rasa kasih dan perseptif, Sang Kepiting sangat cocok di perkejaan yang memerlukan kemampuan mengasuh. Pekerja sosial, berkebun, dan menjaga anak adalah hal-hal natural yang cocok untuk zodiak ini. Cancer baik dalam menghasilkan uang, dan akan cocok jika ditempatkan sebagai penjual saham, eksekutif bank, dan manajer portofolio saham. Karena sifatnya yang tak terlalu suka mengumbar cerita, bisa diandalkan, dan taktis, mereka cocok bekerja di bagian sumber daya manusia.

Leo (21 Juni-22 Juli)
Leo sangat kreatif, dinamis, dan penuh inspirasi. Leo cocok sebagai penampil di atas panggung, dekorator interior, dan pemandu wisata. Karena sifat dasar singa, maka mereka memerlukan karier yang memberi mereka status dan prestis tinggi. Maka, pekerjaan seperti dokter, pengacara, dan eksekutif akan cocok. Mereka cocok ditempatkan di posisi tinggi. Mereka juga cocok bekerja dekat dengan anak-anak.

Virgo (23 Agustus-22 September)
Virgo yang penuh perhatian akan baik bekerja di bagian jasa. Mereka senang memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Mereka akan baik bekerja di bidang seputar restoran, spa, dan hotel. Virgo memiliki daya ingat kuat sehingga akan cocok bekerja sebagai editor, peneliti, dan guru. Karena memiliki perbendaharaan kata yang banyak, Virgo cocok bekerja sebagai penulis dan kritikus. Akan baik dalam bekerja yang banyak memberikan tip dan bonus.

Libra (23 September-22 Oktober)
Si Libra yang menawan, ceriwis, dan berselera tinggi akan menyenangi pekerjaan yang berhubungan dengan publik. Mereka akan cocok bekerja di bagian penjualan. Secara alami artistik, mereka cenderung bekerja di bidang seni, seperti desain, musik, atau tarian. Libra juga anggun dalam bersikap, akan bagus bekerja sebagai duta, customer service representative dan host restoran.

Scorpio (23 Oktober-21 November)
Penuh fokus dan motivasi diri, Scorpio akan baik bekerja di profesi yang membutuhkan konsentrasi. Orang yang berada di bawah zodiak ini akan cocok bekerja sebagai ahli bedah, pengacara, dan sekretaris eksekutif. Scorpio tak suka berada dalam pengawasan dan perlu diberikan kebebasan setelah mereka membuktikan dirinya bahwa ia bisa dipercaya. Scorpio menyenangi misteri, yang membuat mereka cocok bekerja sebagai detektif, polisi, dan psikiater.

Sagitarius (22 November-21 Desember)
Sebagai pribadi yang penuh antusias dan optimistis, Sagitarius memerlukan pekerjaan yang penuh tantangan. Orang-orang di bawah bintang ini tak tahan berada dalam rutinitas, dan akan lebih senang untuk berkelana dalam bisnis daripada bekerja di belakang meja sepanjang hari. Sangat aktif, si pemanah akan nyaman bekerja di luar ruangan dan cocok sebagai ahli lanskap, pelatih binatang, dan pelatih fitnes. Sebagai pribadi yang filosofis, Sagitarius sangat cocok bekerja sebagai pengacara, profesor, dan pemuka agama.

Capricorn (22 Desember-19 Januari)
Penuh perhatian dan pendengar kata hati, Capricorn butuh pekerjaan yang memerlukan banyak tanggung jawab. Capricorn jarang bekerja hanya sebagai bawahan, mereka bisa diandalkan sehingga akan baik ditempatkan sebagai manajer toko atau administrator rumah sakit. Pekerjaan seputar perbankan, manufaktur, dan gedung adalah industri yang bagus untuk dikejar oleh orang-orang di bawah zodiak ini.

Aquarius (20 Januari-18 Februari)
Aquarius kurang menyenangi pekerjaan yang konvensional. Apa pun yang mereka kerjakan, mereka senang melakukannya dengan gaya yang berbeda. Misalnya di dunia pengobatan, mereka justru mengambil dari segi holistik atau di dunia perkebunan, mereka justru menanam tanaman organik, bahkan pertunjukan seni kontemporer. Inovatif dan intelektual, Aquarius menyenangi pekerjaan yang memberi mereka ruang untuk berimajinasi, mengeksplor, dan berinovasi. Mereka akan suka bekerja sebagai ilmuwan, insinyur, dan bekerja di bidang kemanusiaan.

Pisces (19 Februari-20 Maret)
Sebagai karakter yang penuh intuisi dan imajinasi, Pisces adalah artis alami. Mereka menyenangi pekerjaan yang kreatif, apakah itu tata rambut, desain grafis, atau jurnalisme foto. Ikan juga penuh kasih dan menyenangi bidang kesembuhan, seperti suster, pekerja sosial, dan terapis fisik. Pisces juga akan menjadi dokter hewan dan psikolog yang baik. Intinya, mereka yang berada di bawah zodiak ini akan bekerja sangat baik jika mereka bisa menetapkan waktu kerja mereka sendiri dan bekerja sendiri. *

Rahmat Bagi Seluruh Alam



Begitu singkat Allah merumuskan fungsi diutusnya Nabi Muhammad ke atas bumi: ''Kami tidak mengutus kamu (Muhammad) kecuali hanya untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam.'' Lalu pertanyaan introspektif mengusik nurani kita. Kalau itu fungsi utama kerasulan Nabi Muhammad, lalu kita sebagai umatnya yang berkewajiban mentauladani beliau, apa tugas kita dihidupkan oleh Allah di atas bumi? Sudah tentu jawaban yang paling singkat adalah bagaimana usaha kita untuk menjadi rahmat bagi apa pun dan siapa pun, sebagaimana Nabi.

Kalau kita sebagai ayah, maka kita berusaha agar keberadaan kita itu menjadi rahmat minimal bagi anak dan istri. Kalau kita sebagai anak, bagaimana bisa menjadi rahmat minimal bagi orangtua dan teman-teman. Kalau kita sebagai pegawai, bagaimana menjadi rahmat bagi kantor, atasan dan teman-teman sekerja. Kalau kita sebagai petani, bagaimana menjadi rahmat bagi sawah dan tanaman kita sehingga tumbuh dan membuahkan hasil yang baik. Dan demikian seterusnya.

Ternyata fungsi ''menjadi rahmat'' dapat menjadi ukuran kualitas kemanusiaan kita. Semakin luas jangkauan rahmat keberadaan kita maka semakin luas pula nilai kemanusiaan kita. Seorang ahli hikmah membuat ukuran yang lebih riil untuk mengetahui kualitas rahmat keberadaan kita. ''Wahai anak keturunan Adam!'' katanya, ''Ibumu dulu melahirkan kamu dalam keadaan menangis, sementara orang-orang sekitarmu tertawa bahagia dengan kehadiranmu. Maka kalau kamu mati kelak, matilah kamu dalam keadaan tersenyum, sementara orang-orang di sekitarmu menangis.''

Dari hikmah itu kita bisa mengetahui kadar kualitas kemanusiaan seseorang. Seberapa banyak orang yang menangisi dan ikut berduka cita atas kematian dan kepergian seseorang, maka sebanyak itu pula nilai orang itu. Bila yang menangisi hanyalah anak dan istrinya maka nilai rahmat keberadaannya hanyalah sebatas anak dan istrinya. Bila yang berduka cita seluruh dunia maka nilai kemanusiaannya seluruh dunia.

Dengan demikian, nilai kualitas keberadaan masing-masing manusia tidaklah sama. Sesuai dengan tingkat jangkauan keberadaannya menjadi rahmat bagi orang lain. Seorang ahli hikmah berkata, ''Di antara manusia ada yang seribu sama dengan satu orang, dan ada pula satu sama dengan seribu orang, sesuai dengan tingkat perhatiannya terhadap masalah yang menjadi profesinya.''

Menjadi rahmat maksudnya menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Kebalikan rahmat adalah niqmah, artinya: kebencian, penyakit, siksaan, murka, dan dendam. Kalau kita tidak menjadi rahmat berarti menjadi niqmah, menjadi pendendam, penyiksa orang lain, pembawa kemelaratan, penyebar sial, dan lain-lain. Orang demikian biasanya, jangankan ada orang yang berduka cita atas kematiannya, bahkan ketika hidup pun, orang lain telah mengharapkan kematiannya.

Sudah tentu kualitas keburukan orang semacam itu tergantung kepada seberapa banyak orang yang mengharapkan kematiannya dan seberapa banyak orang tertawa dan gembira atas kematiannya. Marilah kita berusaha untuk menjadi rahmat bagi orang lain.

Rabu, 11 Maret 2009

Menyikapi Marah

Dan bersegeralah menuju ampunan Allah yang memiliki surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang dijanjikan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun di waktu sempit, dan orang-orang yang suka menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan." (QS Ali Imran [3]: 134) Dari Abu Hurairah, bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW, "Berilah nasihat kepadaku." Rasulullah bersabda, "Janganlah kamu marah." Lalu Rasulullah mengulanginya, "Janganlah kamu marah."

Demikian pula dalam Hadis lain disebutkan, "Tidaklah seseorang dikatakan pemberani karena cepat meluapkan amarahnya. Seorang pemberani adalah orang yang dapat menguasai diri dan nafsunya ketika marah." Sekuat apapun ibadah ritual seseorang, jikalau dia pemarah, maka tetap akan rusak imannya. Kerugian pemarah di antaranya adalah dalam pergaulan ia tak disukai karena para pemarah itu wajahnya tampak tak menyenangkan. Kata-katanya pun kotor dan keji. Bahkan sampai-sampai ia pun seringkali tak sadar apa yang dikatakannya.

Kalau seorang pemarah menjadi pemimpin maka dia tidak akan sukses sebab dia akan diikuti bukan karena kemuliaannya, tapi karena ditakuti. Keputusannya cenderung tak adil karena seringkali emosional. Bila berbeda pendapat, selalu ingin memuntahkan ketidaksukaannya. Singkatnya, pemimpin yang pemarah sebenarnya sedang menunggu waktu untuk jatuh. Seorang ibu yang pemarah akan menularkan budaya buruk terhadap anak-anaknya. Keturunannya akan memiliki dua kemungkinan. Pertama, menjadi pendiam dan beku karena stres.

Kedua, menjadi kasar dan suka berontak. Kalau banyak guru yang pemarah, maka tak usah heran bila murid-muridnya sering tawuran. Bisa jadi salah satu penyebabnya adalah para gurunya kurang mampu memberikan teladan dan menyejukkan hati para muridnya. Pendek kata, para pemarah itu akan membawa bala dan ini tak dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Lalu, bagaimana Rasulullah yang mulia menyikapi marah? Bila masalah pribadi yang dihina, maka beliau selalu memaafkan. Tetapi bila masalah agama dihina, maka beliau akan marah dan selalu siap membela.

Beliau sempat marah ketika perang Hunain berakhir karena kaum Anshar merasa kecewa dan menganggap Rasul tidak adil. Penyebabnya adalah pembagian ghanimah yang sebagian besar diberikan kepada kaum Muhajirin, orang-orang yang baru masuk Islam di Mekkah, dan bukan kepada kaum Anshar. Rasulullah kala itu memerah mukanya sampai-sampai berkata, "Jikalau Allah dan Rasul-Nya dianggap tak adil, maka siapa lagi yang adil. Padahal mereka pulang dengan hanya membawa harta, sedangkan kalian pulang dengan membawa Rasulullah."

Singkat tetapi mempunyai makna mendalam dan tak menyakiti siapapun, bahkan membangkitkan kesadaran. Rasul marah dengan alasan dan cara yang benar, juga pada saat yang tepat, hingga hasilnya bermanfaat. Allah memang menciptakan manusia dengan 'software' gembira dan cinta, juga perasaan sedih dan marah. Dengan marah kita bisa membela keluarga, agama, atau orang-orang yang lemah. Misalnya dalam perang melawan yang batil --emosi termasuk salah satu bagian penting. Jika tidak, justru berbahaya karena tak bisa membela atau membangkitkan semangat.

Pemarah itu ada empat jenis. Pertama, orang yang cepat marahnya, tapi lambat redanya. Kedua, orang yang lambat marahnya dan lambat pula redanya. Ketiga, orang yang cepat marahnya dan cepat pula redanya. Keempat, orang yang lambat marahnya, tapi cepat redanya. Tentunya kita berupaya untuk memilih yang terakhir. Maka dari itu tahanlah sekuat-kuatnya jikalau kita akan marah. Perbanyak istighfar, ta`awudz, atau segera berwudhu. Jangan biarkan kita berada di tempat yang memancing kemarahan. Kalau sudah telanjur marah sebaiknya bertobat.

Kalaupun harus marah, niatnya adalah bagaimana agar orang yang bersalah bisa berubah menjadi lebih baik tanpa terlukai, tanpa kita berbuat zalim. Kemudian janganlah sekali-kali menyikapi orang yang sedang marah dengan kemarahan lagi. Maklumi dan pahamilah terlebih dahulu. Memahami bukan berarti melazimkan atau melayakkan sifat pemarah, tetapi untuk meminimalisasi peluang untuk saling merusak.

Duhai Allah, ampuni dosa-dosa yang telah kami perbuat dengan lisan ini. Ampuni jikalau kemarahan kami menzalimi dan menjadi bencana bagi hamba-hamba-Mu. Ya Allah, karuniakan kepada kami kesanggupan menahan lisan ini dari kemungkaran. Kesanggupan menjaga amarah dan memaafkan orang-orang yang menyakiti kami. Ya Allah, selamatkan umat dan bangsa ini dari amarah yang membawa bala dan bencana

Jumat, 06 Maret 2009

Rebut Perhatiannya dalam 10 Hari!

Wow... Anda bertemu dengan pria baru yang sangat menarik ini. Anda merasa, dialah pria yang Anda idam-idamkan selama ini. Tetapi meskipun baik dan manis, ia terkesan tidak begitu menaruh perhatian pada Anda secara pribadi. Suatu hari, Anda berkesempatan untuk menghabiskan cukup banyak waktu bersamanya. Bagaimana ya, cara membuatnya tersadar bahwa Anda pun layak diberi perhatian?

1. Bertemu secara langsung.

Jangan berkomunikasi melalui SMS, chatting, atau e-mail. Meskipun sudah ada emoticon, Anda dan Si Dia akan mengenal diri Anda dengan lebih baik jika berkomunikasi secara langsung. Gunakan media teknologi tersebut hanya saat darurat, misalnya Anda berusaha mencari dia di sebuah tempat publik. Bertemu secara langsung akan membuat Anda lebih mampu menerima emosinya, menanyakan lebih banyak hal-hal yang tidak Anda ketahui, dan tidak salah mengartikan pesannya.

2. Jangan sibuk menelepon



Komunikasi dikatakan sukses bila berjalan dua arah. Pastikan Anda memberikan pertanyaan-pertanyaan, merespons pertanyaan dengan sebaik-baiknya, dan terlibat dalam pembicaraan. Buat kontak mata, dan lupakan dulu ponsel Anda. Jika Anda harus menelepon atau menerima panggilan, mintalah permisi sesopan mungkin. Namun jangan menghilang dari pandangannya lebih dari lima menit. Coba tempatkan Anda dalam posisinya: bagaimana bila ia meninggalkan Anda sendirian untuk ngobrol dengan teman-temannya mengenai bagaimana kesannya kencan dengan Anda.

3. Jangan buat dia bosan

Pada awal pertemuan atau kencan-kencan pertama, sebaiknya tidak mengajak Si Dia melakukan aktivitas yang hanya dinikmati kaum perempuan. Atau, aktivitas yang membuatnya langsung tahu kebiasaan buruk Anda. Misalnya, memintanya menemani Anda berbelanja berjam-jam sehingga tidak memperhatikan apa yang dikatakannya.

4. Cobalah sesuatu yang baru

Biasanya memang tanggung jawab pria untuk mengusahakan kencan yang menyenangkan. Namun sadarilah bahwa hal itu sebenarnya menjadi beban buatnya. Jadi meskipun Anda kurang menyukai aktivitas yang sudah dipersiapkannya, jalanilah kencan tersebut dengan pikiran terbuka dan sikap yang positif. Contohnya, ia mengajak Anda menonton konser jazz, padahal Anda tidak suka musik jazz. Ketimbang Anda manyun karena merasa bosan, ajaklah ia berbincang-bincang mengenai musisi yang sedang tampil. Tanyakan hal-hal yang memang tidak Anda ketahui. Siapa tahu Anda justru akan suka setelah mengetahui latar belakangnya?

5. Kenali kekuatan dandanan Anda

Anda boleh saja mengikuti tren fashion terbaru, namun jangan berlebihan. Pria ingin melihat Anda dalam busana yang menunjukkan bentuk tubuh Anda, namun tidak terlihat murahan. Pastikan Anda masih mudah bergerak, nyaman, namun tetap terlihat menarik. Anda bisa memilih jeans ketat, atasan yang membuat Anda merasa seksi (tidak harus terbuka, lho), dan high heels.

6. Jangan buka rahasia

Terlalu banyak informasi, kadang kala tidak baik untuk kesehatan! Dalam hitungan hari, Anda belum perlu menceritakan hal-hal yang terlalu pribadi yang mungkin akan disalahartikan. Obrolan yang menyenangkan, dengan sedikit humor, sudah lebih dari cukup. Namun pada giliran Anda berbicara, jangan memberikan terlalu banyak detail.

7. Buat Si Dia penasaran

Bagaimana pun hebatnya kencan Anda yang pertama, jangan menghabiskan waktu bersamanya hingga pagi. Jika Anda menyadari adanya chemistry di antara Anda, dan berharap ia masih akan menjumpai Anda, buatlah Si Dia penasaran. Misalnya, buatlah alasan untuk meninggalkan dia saat obrolan sedang seru-serunya. Ketika sudah berpisah, kirimkan SMS yang mengatakan bahwa Anda sangat menikmati pertemuan tersebut.

Resep Sukses Pacaran Jarak Jauh

Pria dan wanita sama-sama memiliki kesulitan ketika harus menjalani perpisahan, khususnya menjalani hubungan jarak jauh. Dibutuhkan komitmen serius untuk memilih menjalani hubungan yang terpisah jarak dan waktu. Karir, sekolah, dan keluarga bisa menjadi faktor pemisah antara sepasang kekasih. Namun jangan berpikir bahwa hubungan jarak jauh tak akan pernah berhasil.

Menurut penelitian dari Center for the Study of Long-Distance Relationships, hubungan jarak jauh pasti gagal hanyalah sebuah mitos. Bahkan ditemui di Amerika, lebih dari 700.000 pasangan LDR akhirnya menikah. Semua tergantung kepada bagaimana Anda dan pasangan menyikapi keadaan ini. Tidak ada yang berkata bahwa menjalaninya akan mudah, namun tidak juga mustahil. Kelima tips di bawah ini mungkin bisa membantu.

1. Jelaskan ekspektasi sejak awal
Jangan bertele-tele, rencanakan masa depan sejak dini. Menurut Dr. Greg Guldner, direktur Center for the Study of Long-Distance Relationships, yang membedakan antara pasangan yang berhasil dan tidak berhasil menjalani LDR adalah: peraturan dasar. Dr. Guldner menjelaskan, sekitar 70% pasangan LDR yang tidak mengatur perjanjian sejak mula, rata-rata putus hubungan setelah 6 bulan. Tentunya yang terpenting untuk dilakukan adalah membicarakan peraturan dasar, seperti: apakah hubungan ini eksklusif atau terbuka? Setiap berapa kali sehari memberikan kabar, lewat e-mailkah, lewat SMS-kah? Kapan jadwal bertemu?

2. Ekspresikan Diri
Pasangan yang tinggal berdekatan saja sering mengalami kesulitan untuk bertemu dan mengekspresikan cinta kasih mereka. Jadi, bayangkan bagaimana sulitnya pasangan LDR untuk bertatap muka apalagi bersentuhan. Dr. Gary Chapman, penulis The Five Love Languages for Singles mengatakan, “Penting untuk mengetahui cara membuat pasangan kita merasa dihargai dan dicintai. Terlebih lewat kata-kata. Misalnya, ‘Jika kamu ada di sisiku saat ini, aku akan memberimu ciuman di keningmu’." Ia juga menyarankan untuk saling berbagi kisah yang dihadapi sehari-hari kepada pasangan. Ini perlu dilakukan untuk menjaga kedekatan, sehingga ketika Anda dan pasangan bertemu ada hal-hal yang bisa diceritakan dan menghindari keadaan yang membuat Anda merasa seperti orang asing.

C6-09

Tak hanya lewat e-mail, surat konvensional pun sama serunya untuk membuat hubungan Anda terasa lebih personal dengan membaca goresan tangannya. Selipkan potongan surat kabar yang lucu atau puisi karangan Anda yang ditulis di atas daun. Anda bisa lebih kreatif melalui surat konvensional.

3. Nikmati kebebasan Anda
Hidup terlalu berdekatan dengan pasangan pun bisa jadi hal yang menyulitkan untuk masing-masing bisa bertumbuh secara pribadi maupun profesional. Hidup terpisah memang sulit, namun memberikan ruang kita secara pribadi untuk bertumbuh tapi tetap berada dalam sebuah hubungan. Seiring waktu berjalan, Anda akan saling mempelajari sikap dan sifat pasangan, hingga pada akhirnya jika memutuskan untuk hidup bersama, hal ini bukan lagi menjadi sebuah "pengorbanan" namun sebuah kompromi.

4. Buat jadi lebih menyenangkan
Anda bisa membuat keadaan lebih menyenangkan dengan membuat kejutan-kejutan untuk si dia. Bisa dengan memberikan hadiah-hadiah yang dikirimkan sewaktu-waktu. Ini penting untuk membuat ia merasa bahwa Anda memikirkan dia. Namun perlu diingat: beri jarak waktu. Jangan sampai ia merasa Anda membombardirnya. Berikan hadiah-hadiah yang dibuat personal, seperti buku yang sudah lama ingin ia baca, video berisi pesan, cokelat yang Anda buat sendiri, foto Anda berdua, liontin kunci, puisi buatan Anda sendiri, perhiasan bergrafir, bunga berisi pesan, dan lainnya. Semakin personal hadiah yang Anda buat, semakin besar dampak yang akan diterima oleh si dia.

Siapa yang tak suka kejutan manis? Kejutan bisa jadi menyenangkan karena tak disangka-sangka dan melambangkan betapa si pemberi kejutan sangat memerhatikan orang itu. Coba: buat iklan di koran nasional atau koran lokal tempat si dia yang isinya betapa Anda sangat menyayangi dia. Atau buat perjalanan mendadak ke tempatnya. Atau buat video pesan yang menyatakan perasaan Anda dengan cara tersendiri. Atau kirimkan hadiah ke rumahnya saat ia sedang mengunjungi Anda, hingga begitu ia sampai di rumahnya, hadiah tersebut sudah menunggunya. LDR bisa berhasil jika Anda dan pasangan bersedia menyiapkan waktu dan usaha untuk membuatnya berjalan baik.

5. Percayalah
Memang, LDR tidak mudah, namun berlama-lama berpikiran negatif hanya akan menghabiskan energi. Daripada berkeluh-kesah karena tak pernah bertemu, lebih baik membicarakan hal-hal menarik untuk Anda berdua. Semakin Anda bersikap bahagia terhadap hubungan Anda dan dia, kebahagiaan pun akan menghampiri Anda. Dr. Guldner berkata, kegagalan LDR umumnya hanya kesalahpahaman. Pasangan putus hubungan karena banyak hal. Dari 10 tahun riset yang dilakukannya, jarak bukan salah satu alasan utama penyebab retaknya hubungan. Malah jarak justru bisa membuat hati semakin dekat karena saling merindu. Pakar hubungan yang kerap tampil dalam Oprah Winfrey Show, Dr. Phil, mengatakan bahwa jika memang benar-benar mencintai seseorang, Anda akan rela untuk mengarungi segalanya untuk bisa bersama-sama dengannya.

Memperbaiki Dari Dalam



Katakanlah, meskipun kamu menyembunyikan apa-apa yang ada dalam hatimu atau kamu lahirkannya, maka pasti Allah mengetahuinya"... (QS. Ali Imran 29)

Salman al-Farisi, orang yang digelari Ali bin Abi Thalib dengan sebutan Luqmanul Hakim karena agama dan perilakunya yang bijak, suatu saat pernah ditanya orang. ''Apa sebabnya Anda tidak menyukai jabatan sebagai Amir?'' Jawaban Salman, ''Karena manis waktu memegang (jabatan), tapi pahit waktu melepaskannya.''

Kekuasaan, dalam bentuk kekuatan untuk memerintah dan mempengaruhi orang lain agar mau menuruti apa yang dikehendaki, sering menjadi rebutan manusia. Tak jarang orang saling berlomba memperebutkan dan menyesalinya manakala sudah tak berkuasa atau menjabat. Jawaban Salman melukiskan bagaimana menggiurkannya jabatan sebagai penguasa dan pahitnya ketika sudah tak 'berkuku' sehingga sering menimbulkan gejala post power syndrome bagi beberapa orang tertentu.

Karena kekuatan tersebut maka posisi sebagai penguasa atau pejabat mendapat tempat penting dalam menopang atau meruntuhkan kebaikan. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Hurairah dikabarkan bahwa penguasa yang adil akan 'dinaungi' Allah saat tak ada lagi naungan di Hari Akhir. Namun dalam sebuah hadis lain yang diriwayatkan Ibnu Abbas disebutkan bahwa bila penguasa menciptakan pemerintahan yang tidak jujur, alias menyalahgunakan kekuasaan, ia bisa terperosok menjadi salah satu dari sepuluh 'teman' iblis.

Karena beratnya tanggung jawab penguasa, beberapa sahabat utama seperti Abu Bakar dan Umar bin Khattab agak enggan menerima jabatan Khalifah. Namun, lepas dari semua risiko, kesempatan menjadi penguasa akan sangat bermanfaat bila digunakan dengan baik.Usman bin Affan ra pernah berkata, ''Kesempatan yang tak digunakan akan sia-sia.'' Dalam konteks mendekatnya pemilu, maka kesempatan menjadi anggota legislatif dan eksekutif yang berkonotasi menjadi penguasa dengan jabatan tertentu, hendaknya tak disia-siakan oleh mereka yang berpeluang.

Tentu saja dengan pesan tambahan seperti yang dikatakan Iman Ali ra, ''Dan upayakanlah menjadi manusia yang berguna bagi manusia lain,'' karena, menurutnya lagi, ''Amal saleh dan akhlak adalah sebaik-baiknya pembela dan teman.''Rasulullah saw pernah bersabda, ''Sesungguhnya amal-amal itu (harus) dengan niat, dan sesungguhnya setiap (amal) seseorang itu tergantung niatnya, maka barang siapa hijrahnya itu pada Allah dan Rasul-Nya, maka (pahala) hijrahnya itu (berpulang) kepada Allah dan Rasul-Nya dan barang siapa yang hijrahnya untuk sesuatu (kepentingan harta) dunia yang hendak dicapainya atau karena seorang perempuan yang hendak dikawininya, maka hijrahnya itu (berpulang) pada apa yang diniatinya (HR Bukhari-Muslim).

Niat. Itulah yang mesti diperhatikan para calon penguasa yang memiliki kesempatan. Dan seandainya kekuasaan dan interaksi dengan masyarakat diibaratkan sebuah sistem dengan kekuasaan sebagai eleman intinya, maka kiranya relevan untuk memilarkan kembali niat menjadi penguasa ahiyang sering dilontarkan dan tertuang dalam kalimat sederhana namun dahsyat: Memperbaiki dari dalam.

Kamis, 05 Maret 2009

Lucky in Love

Anda yang masih lajang mungkin tengah berpikir keras: Kenapa ya, saya sulit sekali jatuh cinta? Mendapatkan pacar mungkin mudah saja, tetapi tidak semua orang bisa jatuh cinta saat usia makin merambat naik. Tidak heran jika Jennifer Aniston mengatakan, "I'm so lucky in love." Sebab, di usianya yang ke-40, ia tengah jatuh cinta berat dengan pacarnya sekarang, John Mayer. Ia tidak menyangka pertemuannya dengan Mayer pada sebuah pesta seusai penyelenggaraan Academy Awards 2008 akhirnya membuatnya mampu melupakan Brad Pitt, mantan suami yang masih sering dikait-kaitkan dengannya sekarang.

Apakah menemukan cinta memang masalah keberuntungan sehingga kita hanya bisa berharap suatu saat ia akan menghampiri kita? Ataukah kita harus berusaha keras untuk menemukan cinta tersebut?

Menurut Rich Santos, kolumnis relationship di majalah Marie Claire, ada empat elemen yang harus kita dapatkan bila ingin berhasil menemukan cinta:

Timing. Ketika dua orang bertemu dan merasa cocok, apakah mereka berada dalam posisi yang memungkinkan mereka untuk dekat dan berhubungan dengan seseorang? Jika salah satu sedang berkonsentrasi pada karir, atau baru saja lepas dari suatu hubungan yang menyakitkan dan belum ingin terikat lagi, hubungan tak akan berlangsung lama. Namun begitu hal-hal tidak menjadi halangan, maka pertemuan dua orang ini adalah karena waktunya memang tepat. Boleh dibilang, di sinilah keberuntungan memegang peranan, karena Anda tidak bisa merencanakannya.

Kenyataan. Kenyataan menentukan proses keseluruhan saat Anda bertemu dengan seseorang. Apakah Anda tinggal di kota yang sama? Apa yang membuat Anda bertemu dengannya? Setiap pertemuan Anda dengan orang-orang dalam hidup Anda ditentukan oleh kombinasi dari pilihan pribadi dan peristiwa-peristiwa dalam hidup Anda. Bahkan pilihan pada menit terakhir dapat mengubah nasib Anda. Anda memutuskan untuk membawa bekal untuk makan siang di kantor hari ini, dan ternyata seorang pria menarik bertamu saat Anda sendirian di dalam kantor. Pertemuan ini bukanlah kebetulan. Anda telah membuat pilihan untuk makan di dalam kantor, bukan?

Kesan pertama. Kesan pertama menentukan nasib Anda selanjutnya. Hal ini tak hanya berlaku saat job interview, tetapi juga saat bertemu pria baru. Membuat kesan pertama yang bisa dikenang bukan hal yang mudah. Anda membutuhkan sedikit keberuntungan di sini. Misalnya Anda bertemu seorang pria di resepsi perkawinan salah satu anggota keluarga. Anda baru sempat bercakap-cakap sebentar, tetapi kemudian seseorang menyeretnya pergi saat Anda belum sempat mengetahui latar belakangnya lebih banyak. Apalagi mendapatkan nomor teleponnya.

Chemistry. Nah, ini juga penting. Anda mungkin pernah mendengar bahwa segala sesuatu yang kita lakukan berangkat dari reaksi kimia di dalam otak. Reaksi kimia di dalam otak mengatur apa yang kita suka, apa yang kita lakukan, apakah kita senang atau sedih. Tiba-tiba saja kita merasa begitu cocok dengan seseorang, seolah telah mengenalnya begitu lama. Di saat lain, kita sudah berusaha keras mempelajari apa yang disukai pria tampan ini, namun Anda tak juga merasa berada di jalur yang sama.

Namun bila Anda belum menemukan cinta yang Anda inginkan, jangan keburu merasa unlucky in love. Karena kalimat bijak mengatakan, cinta akan datang saat kita tidak mengharapkannya. Bagaimana menurut Anda?

Senyum



Anggapan bahwa sebagian umat Islam mudah menjadi pemberang dan sering bermuka masam, semestinya tidak perlu ada. Bukankah Rasulullah SAW, sebagai suri tauladan bagi umatnya, dikenal sebagai manusia yang sangat ramah dan sangat murah senyum? Lalu, bila kemiskinan harta menjadi alasan seseorang sulit tersenyum, agaknya itu juga tidak sepatutnya. Nabi kita Muhammad SAW juga tak bisa dibilang kaya harta ketika hidupnya. Sebagai pemimpin yang miskin harta itu, beliau ternyata justru senantiasa mampu tampil berseri-seri, memancarkan sinar yang mampu memberi daya hidup bagi sahabat-sahabatnya.

Seorang sahabat Rasulullah mengisahkan bahwa wajah beliau penuh senyum dan cinta kasih terhadap sesamanya. Lantas bagaimana agar seorang muslim dapat tampil menjadi pribadi yang ramah dan murah senyum? Kuncinya ada pada hati (qalb). Wajah yang cerah berseri hanya akan muncul dari hati yang tenang dan tenteram. Alquran telah menunjukkan resep bagaimana agar kita dapat meraih ketenangan dan ketenteram hati: hendaklah kita senantiasa mengingat Allah SWT (Q. S. 13: 28).

Dengan senantiasa mengingat Allah SWT, kita akan selalu yakin atas keberadaan-Nya sebagai Rabbul 'Alamin (Maha Pemelihara Alam Semesta). Keyakinan ini menjadikan kita yakin bahwa kita tidak hidup seorang diri. Kita juga menjadi yakin bahwa kalau kita bekerja keras dengan didasari niat yang baik serta memenuhi kehendakNya (perintah dan laranganNya), Sang Maha Pencipta pun akan menolong kita. Bila keyakinan seperti itu terus kita pelihara dalam diri kita, insya Allah, kita tidak akan lagi dihinggapi perasaan gelisah atau cemas akan kelangsungan hidup kita, sekalipun berbagai kesulitan hidup tengah mendera kita. Justru dengan kesulitan-kesulitan hidup itu, barangkali Sang Maha Pencipta sedang menguji cinta kita kepadaNya.





Dengan hati yang tanpa beban, tersenyum akan terasa sangat ringan. Demikian pula sebaliknya, dengan senyum yang tanpa beban, maka hati akan terasa ringan. Seorang ulama pernah memberikan nasihat, jika kita merasakan dada sesak disertai keinginan menangis, cobalah paksakan untuk tersenyum.

Senyum dapat menjadi terapi kejiwaan untuk mengurangi kesesakan dada dan dorongan untuk bersedih. Di samping menimbulkan dampak positif kepada si empunya, senyum juga sekaligus memberi dampak positif kepada orang yang disenyumi. Senyum adalah cara yang paling mudah dan paling murah untuk berbagi sukacita, harapan, dan kebahagiaan kepada sesama. ''Senyummu yang kau tunjukkan kepada saudaramu,'' sabda Nabi SAW, ''adalah sedekah.'' (ah)