Jumat, 27 Februari 2009

10 Bagian Tubuh Anda Yang Disukai Pria



Iklan-iklan produk wanita di televisi menciptakan suatu personifikasi bahwa wanita harus bertubuh ramping, berambut panjang dan hitam, dan berkulit putih. Hal ini mungkin akan membuat Anda yang tidak memenuhi syarat tersebut menjadi kurang pede. Padahal, hal-hal tersebut sebenarnya tak akan memengaruhi penilaian pria akan diri Anda. Pada dasarnya, inilah bagian tubuh Anda yang paling disukainya.

Aroma tubuh. Pria suka ketika istrinya bangkit dari ranjang dan aroma alami tubuhnya masih menebar sesaat setelah menghilang dari pandangan. Aroma tubuh yang sedikit bercampur parfum sering kali juga masih "menempel" di bantal sehingga bisa menjadi obat rindu suami ketika Anda tak di rumah.

Bibir. Anda tidak perlu memiliki bibir seperti milik Angelina Jolie. Asalkan bibir Anda cukup kissable, lalu pulas dengan lipstick warna berry. Bahkan pria yang belum mengenal Anda pun bisa membayangkan seperti apa rasanya mencium bibir Anda.

Kuku. Ingat bagaimana Ikal jatuh cinta begitu melihat kuku-kuku cantik A Ling? Usapan Anda dengan kuku yang tak terlalu panjang dan tak terlalu pendek pada punggung pasangan akan memberinya pijatan kecil yang menyenangkan.

Tulang selangka. Inilah tonjolan tulang yang berada di dada atas Anda. Bila bagian ini mengintip malu-malu dari balik blus Anda, suami akan lebih penasaran. Jauh lebih penasaran daripada bila Anda memperlihatkan kulit Anda seluruhnya.

Mata. Mata yang cerah dengan bulu mata yang lentik memikat hatinya. Sapukan sedikit maskara untuk menebalkan dan mempertahankan kelentikannya. Pakai blush on tipis-tipis dan lipstik berwarna nude untuk menonjolkan mata Anda.

Leher. Ketika Anda mengenakan gaun dan mengikat rambut Anda dengan tatanan yang membuat leher Anda yang jenjang tersingkap, wow... itulah saat pria merasa turn on. Helai-helai rambut yang berjatuhan hanya membuat leher Anda makin terlihat seksi.

Daun telinga bagian bawah. Bagian ini sangat halus dan lunak sehingga pria tak akan tahan untuk tidak menciumnya.

Rambut. Anda tak harus berambut panjang untuk menarik perhatian pasangan. Selama rambut Anda sehat dan wangi, pria akan senang mengelus dan menciumnya. Anda bisa membiarkan rambut Anda terurai atau menggulungnya dengan sebuah stick, Anda akan tetap terlihat seksi.

Payudara. Lagi-lagi Anda tak harus memiliki payudara seperti milik bintang-bintang Baywatch. Percayalah, pria kebanyakan justru tidak menyukai payudara yang terlalu besar. Asalkan payudara Anda cukup berbentuk dan mampu merespons dengan baik sentuhan suami Anda.

Kulit. Anda tak perlu khawatir meski kulit Anda tergolong gelap. Kulit yang terawat, halus, dan wangi, akan membuat pria ingin selalu membelai dan menciumnya.

Tiga Hal Tentang Wanita Yang Disukai Pria

Wanita mana yang tak ingin dikagumi pria? Pasti semua wanita menginginkannya. Sayangnya, tak banyak wanita yang tahu apa sebenarnya yang disukai pria dalam diri seorang wanita. Menurut www.relationshipheadquarters.com, ada 3 hal yang tak bisa dihindari oleh pria untuk dicintai dalam diri seorang wanita. Apa sajakah?

1. Wanita yang murah senyum

Wanita yang murah senyum membuatnya terlihat mudah untuk diajak bicara, memancarkan sikap yang percaya diri, hangat, dan riang. Terkadang, wanita sering merasa takut memberikan kesan yang salah, malah menjaga rapat-rapat bibirnya dan jarang tersenyum. Pria memerlukan sinyal bahwa wanita yang ingin ia dekati adalah wanita yang terbuka dan tak akan ditolak mentah-mentah.

2. Wanita yang mendengarkan (bukan tipe yang mendominasi pembicaraan)

Persepsi yang ada di masyarakat adalah: wanita jarang mendengarkan, wanita senang bicara banyak (cerewet). Padahal yang dibutuhkan pria hanya sedikit waktu untuk didengarkan. Jadi, beruntunglah para wanita tipe pendengar. Namun, ada kalanya karena pria tak ingin merasa ditolak dan ingin membuat wanita yang ia sukai merasa senang, pria berekspektasi bahwa wanita senang bicara, jadi para pria cenderung diam.

Konon, pria suka jika wanita mendengarkan melalui matanya (menatap simpatis ke dalam mata pria ketika ia sedang berbicara) dan sesekali memberi tanda mengerti apa yang pria tersebut bicarakan. Jika wanita tersebut memang senang mendengarkan dan tak merebut isi percakapan, bukan hal mustahil jika pria tersebut akan jatuh hati padanya.

3. Wanita yang berpakaian feminin

Konon, pria adalah mahluk visual. Stimulus pandangan yang cantik dan menyenangkan untuk dilihat bisa menghinoptis seorang pria. Tak jarang hal ini justru membuat wanita merasa takut dan menyangka bahwa pria hanya ’melihat’ wanita-wanita berparas cantik (atau bertubuh seksi) saja.

Menurut ahli dari www.relationshipheadquarters.com, lupakan hal itu. Jika ingin terlihat feminin, coba kenakan pakaian yang berwarna pastel, dress manis dan sopan, juga yang memberi lekukan di bagian-bagian yang tepat tanpa terlihat terlalu ’menggoda’.

Pada dasarnya pria suka dengan wanita yang memiliki kualitas lembut. Bukan pria tidak suka wanita yang berpakaian tomboi atau yang mengenakan celana nyaman, hanya saja dengan pakaian seperti itu, wanita tak terlalu terlihat berbeda. Tak terlalu menangkap pandangan mata mereka seperti halnya anting-anting yang mengilap, warna-warna manis, atau dress manis.

Sebaliknya, jika wanita mengenakan warna-warna kuat (seperti merah menyala), bisa membuat pria berpikiran ke arah yang tak senonoh atau bahkan tak menanggapi sama sekali. Bisa jadi wanita tersebut memiliki sisi lembut, namun hal itu sulit terlihat dari penampilannya. Biasanya, semakin feminin (lembut) seorang wanita berdandan, makin banyak pria yang tertarik.

5 Tipe Sahabat Layak Jadi Pacar

Inilah tipe sahabat yang bisa membuat Anda jatuh hati.

Perayu ulung
Ia mungkin tidak merayu Anda dengan memberikan bunga mawar dan melontarkan rayuan gombal seperti pada korban-korbannya yang lain, tetapi dia bisa memberikan pujian yang membuat Anda melambung. Ketika Anda mengenakan gaun malam seksi, ia tak ragu-ragu memuji betapa cantiknya Anda. Pujian bagi siapa pun berfungsi layaknya suplemen yang bisa membangkitkan pede.

Jujur
Ia bisa mengkritisi tanpa membuat Anda tersinggung. Ia bisa mengatakan tentang hal apa pun sejujurnya tanpa kita merasa diserang. Dan yang tak bisa dihindari adalah dia kerap bersikap layaknya bodyguard yang melindungi Anda dari pria-pria iseng.

Cuek
Gayanya yang spontan, dan lebih dari itu, bisa diandalkan. Ketika Anda sedang dilanda patah hati, dia dengan sigap menyediakan bahunya dan membuat Anda tertawa lagi. Pokoknya, dia bisa menjadi pelipur lara dan obat yang ampuh untuk mengobati hati yang sakit karena pria. Hal-hal seperti inilah yang disadari atau tidak membuat benih-benih cinta itu bersemi di hati Anda.

Petualang
Bersamanya hidup Anda lebih berwarna dan kaya. Ia bisa membawa Anda keluar dari zona nyaman dan menunjukkan bahwa ada banyak hal menarik di luar sana yang bisa dieksploitasi. Ia bisa membuat setiap momen menjadi begitu berkesan.

Techno dictionary
Ia seperti kamus teknologi berjalan yang membantu Anda dalam beradaptasi dengan teknologi. Misalnya, ketika laptop Anda mengalami trouble, orang pertama yang Anda ingat adalah dirinya. Ia membantu Anda mengenal dunia lewat teknologi.

Hati-hati dengan Semprotan Pembasuh Kelamin



Kita memang terbiasa membasuh kelamin dengan air sehabis buang air. Jika tidak, tubuh bagian bawah akan terasa lengket dan tidak nyaman. Karena itu, kita merasa tenang jika masuk ke toilet umum dan mendapati toilet yang dilengkapi washer (penyemprot air untuk membasuh kelamin). Namun, Anda sebaiknya lebih berhati-hati dalam menggunakan washer karena dapat mengakibatkan keputihan.

“Setidaknya, 35-40 persen pasien yang datang ke klinik saya (Klinik Pasutri) mengeluhkan keputihan,” ujar dr Boyke Dian Nugraha pada presentasi yang ia sampaikan pada acara Beautiful Life di Grand Ballroom Hotel Indonesia Kempinski, Rabu (25/2). Mengapa hal itu bisa terjadi?


Keputihan disebabkan oleh mikroba, bakteri, virus, jamur, atau infeksi yang masuk ke dalam vagina. Banyak hal yang bisa menyebabkan keputihan, seperti stres berlebihan, malas mengganti celana dalam, membiarkan daerah vagina dalam keadaan lembab terlalu lama, membasuh vagina dengan cara dari bokong ke arah vagina, bahkan membasuh vagina dengan cairan atau air yang tidak bersih. dr Boyke mengingatkan untuk lebih berhati-hati ketika membasuh vagina di kamar mandi umum. Tidak ada yang bisa menjamin kebersihan di tempat-tempat umum seperti itu, apalagi jika menggunakan air yang sudah lama tergenang di ember atau bak.

Mengenai alat penyemprot air untuk membasuh vagina, Dr. Boyke juga mengatakan bahwa menggunakan alat penyemprot pun tidak menjamin vagina bebas bakteri karena air di Indonesia belum bebas kuman ataupun mikroba lainnya yang merugikan. Ia mengimbau agar para wanita menggunakan tisu khusus pembersih vagina ketimbang mengambil risiko tertular penyakit lainnya.

Dalam buku Buku Pintar Keluarga karangan Drs Sopian, disebutkan bahwa keputihan biasa terjadi setelah masa menstruasi (haid) atau di masa pertengahan menjelang menstruasi. Gejalanya berupa keluarnya cairan putih atau kekuningan. Menurut dr Boyke, keputihan bisa terbagi menjadi dua: fisiologis dan patologis. Keputihan fisiologis biasanya tidak disertai dengan rasa gatal, tidak berbau, dan sering ditemui pada masa subur wanita. Sementara itu, pada keputihan patologis, lendir yang dikeluarkan bisa berwarna hijau, berbau, gatal, dan lebih sering disebabkan karena infeksi atau akibat penyakit menular seksual. Yang lebih patut diwaspadai adalah keputihan patologis yang sering merupakan gejala dari penyakit, seperti stres, kemasukan benda asing, kelelahan, alergi kondom, (erosi) sariawan, dan yang paling berbahaya, kanker mulut rahim

Kasih Sayang

Kasihilah penghuni bumi, niscaya engkau dikasihi penghuni langit. Muhammad Rasulullah Dalam hadis di atas, yang dimaksud ''penghuni langit'' adalah Allah dan para malaikatNya. Adapun ''penghuni bumi'' yang patut dikasihi dan sekaligus dikasihani, merujuk riwayat Abu Hurairah, yaitu segala yang bernyawa. Dengan demikian, menolong mereka -- termasuk memberi air kepada anjing yang kehausan, seperti disabdakan Rasulullah -- berpahala. Tak mengherankan bila kemudian para sahabat Nabi SAW saling berlomba untuk mengasihi para penghuni bumi. Abu Darda, misalnya, begitu sayang kepada burung. Ia berkeliling mendekati anak-anak untuk membeli burung mereka. Ia lalu melepas burung-burung itu seraya berkata, ''Terbanglah, dan kamu bebas mencari penghidupan sendiri.''

Rahmat Allah yang oleh Alquran disebut mencakup segala sesuatu (wasi'at kulla syai'in), seluruh nikmat yang kita rasakan, barulah satu dari seratus rahmat-Nya. Sedang 99 rahmat yang lain sementara masih ditahan, dan seperti dikatakan Rasulullah, akan diberikan khusus kepada hamba-hambanya yang beriman yang di dalam dirinya terdapat getaran cinta. Sabda Rasulullah: ''Yang bisa masuk surga hanyalah orang yang mempunyai rasa belas kasihan.''

Menebar rasa cinta haruslah menyeluruh, tidak pandang bulu, bahkan kepada para preman atau bangsat sekalipun. Kepada mereka, kita tidak boleh mengutuk dan mengumbar dendam. Rasulullah SAW, bahkan, menyuruh kita prihatin dan mendoakan mereka: Alhamumma irhamhu. Allahumma tub 'alaihi (Ya Allah, kasihanilah dia. Ya Allah, ampunilah dia). Kasih sayang (rahmah) juga berarti harapan agar seseorang kembali ke pangkuan Ilahi. Seorang sufi Syaqiq al-Zahid mengatakan: ''Pada saat kamu teringat atau bertemu orang jahat, kemudian kamu tidak merasa belas kasihan kepadanya, berarti kamu lebih jahat dari dia.'' Cinta kepada sesama adalah tolok ukur iman seseorang. Rasulullah SAW menegaskan, ''Bila seseorang tidak punya rasa belas kasihan terhadap sesamanya, maka Allah pun tidak menaruh kasihan kepadanya.'' (riwayat Bukhari-Muslim).

Bahkan, dalam hadis yang lain disebutkan bahwa salat dan puasa belum cukup membawa seseorang ke surga sampai dadanya bersih dari dendam, hatinya penyayang, dan berbelas kasih terhadap sesama. Khalifah Umar bin Abdul Aziz menjelaskan, amal yang paling disenangi Allah SWT ada tiga: ''Memberi maaf sewaktu sempat membalas dendam, berlaku adil saat emosi, dan menaruh belas kasihan terhadap sesama hamba Allah.'' Dalam kehidupan kita ini, begitu banyak manusia yang patut dikasihani: yang miskin, yang tak beribu bapak, yang jahat karena terpaksa, yang terkena musibah, dan seterusnya. Mereka adalah makhluk seperti kita, bernyawa. Bedanya, nasib baik belum berpihak kepada mereka

Sisi Lain Dari Shalat

Shalat memang bukan hanya sekadar kewajiban dan perlambang pengabdian, tetapi merupakan kebutuhan hidup, the fundamental needs. Walau begitu, cobalah simak dengan kepala dingin, niscaya kita akan mendapatkan begitu banyak simbol-simbol hikmah yang terkandung di dalam irama dan gerak ritmis orang yang melakukan shalat. Qiyam (berdiri), rukuk (merunduk), sujud, dan kemudian salaam, semuanya menunjukkan suatu simbol dari life cycling, daur kehidupan yang dinamis.

Seakan-akan dilambangkan kepada kita, ''Hai Tuan, tak selamanya Engkau itu berdiri tegak, tak selamanya engkau muda, tak selamanya engkau berjaya. Sebentar lagi Engkau harus rukuk, mulai menua, perjalanan karirmu sebentar lagi memasuki masa persiapan pensiun, dan tentu saja harus sujud, lambang kelemahan, keuzuran, penghujung sebuah perjalanan kehidupan. Dan akhirnya, mau tidak mau, Tuan harus mengakhiri perjalanan pendek kehidupan itu sendiri.''

Semua itu seakan menggedor hati kita bersama, bahwa kalau menyembah Tuhan saja harus dengan gerak, apalagi hidup seorang muslim -- dalam kondisi dan situasi apapun -- harus menunjukkan gerak, memantulkan dinamika hidup. Mengaku iman saja tidaklah cukup, tanpa dimanifestasikan dalam bentuk dinamika amal saleh. Berzikir tok tak mumpuni tanpa diikuti dengan nalar pikir menguak keajaiban hikmah Ilahiyah, dan diterjemahkan dalam gerak prestasi.

Dari perlambang ini, tampaklah dengan gamblang bahwa setiap pribadi muslim -- tua muda, pria atau wanita -- adalah tipikal manusia yang gelisah, yang bergerak dan terus melaju, tak mau diam, selalu saja ingin berbuat sesuatu yang positif. Gerak yang dihayati dengan keyakinan dan tanggung jawab moral adalah suatu aksioma Ilahiyah yang akan menyingkirkan segala keterbelakangan dan kemunkaran. Allah berfirman: ''Sesungguhnya shalat itu dapat mencegah dirimu dari perbuatan negatif dan sikap yang munkar.''

Maka, seharusnya dengan gerak shalat, akan tergetarlah jiwa kita untuk tampil menjadi seorang yang selalu ingin mempunyai arti menggubah dunia dengan prestasi menebar ikan dengan cinta Ilahi. Dalam kegelisahannya mencari makna hidup, dalam gonjang-ganjingnya tantangan zaman, seorang muslim yang menghayati shalatnya itu, dia merasakan dirinya tenteram, sebagaimana Allah berfirman: ''Tegakkanlah gerak shalat itu, untuk mengingat-Ku.''

Jadi, seorang muslim itu adalah tipikal manusia yang gelisah, ingin menjadikan dirinya penuh arti. Tetapi dalam kegelisahannya itu tersimpan keyakinan yang sejuk damai, jiwa mutmainah yang maha dahsyat sebagai sumber enerji yang menggelegak. Bukan sebaliknya, kelihatannya tenteram sejuk dan damai, tetapi dibalik itu semua tersimpan jiwa yang meronta, gelisah dan penuh kemunafikan, damai tapi gersang yang kalau terus dibiarkan bisa terkena TBC. Inilah salah satu makna dari simbolik gerakan shalat yang mempunyai jutaan makna dan mutiara hikmah yang maha kaya.

Senin, 23 Februari 2009

Sifat Romantik Rasulullah S.A.W

Rasulullah SAW adalah contoh yang terbaik seorang suami yang mengamalkan sistem Poligami. Baginda romantik kepada kesemua isterinya. disebutkan satu kisah pada suatu hari isteri-isteri baginda berkumpul dihadapanbaginda lalu bertanya siapakah diantara mereka (isteri-isteri) baginda yang paling disayangi". Rasulullah SAW hanya tersenyum lalu berkata, "Saya akan beritahu kamu kemudian~. "

Selepas daripada pertemuan itu, Rasulullah telah memberikan setiap seorang daripada isteri-isteri baginda sebentuk cincin. Baginda berpesan supaya tidak memberitahu kepada isteri-isteri yang lain~ . Lalu suatu hari mereka berkumpul lagi dan bertanyakan soalan yang sama. Rasulullah SAW lalu menjawab "Orang yang paling aku sayangi ialah yang kuberikan cincin kepadanya". Isteri-isteri baginda tersenyum puas kerana menyangka hanya diri mereka sahaja yang mendapat cincin dan merasakan bahawa diri mereka tidak terasing.

Tidak ketinggalan amalan-amalan lain yang boleh dilakukan untuk mendapat suasana romantik ini Rasulullah SAW ada bersabda yang bermaksud: "Apabila pasangan suami isteri berpegangan tangan, dosa-dosa akan keluar melalui celah-celah jari mereka". Rasulullah SAW selalu berpegangan tangan dengan Aisyah ketika di dalam rumah. Baginda acap kali memotong kuku isterinya, mandi junub bersama, dan mengajak salah seorang dari isteri baginda pergi musafir (mengikut undian) untuk menambahkan lagi kasih sayang di antara mereka.

Inilah serba sedikit kisah romantik Rasulullah SAW agar dapat kita tauladani dan praktikkan dalam kehidupan berumahtangga. Pada suami-suami yang budiman selepas ini peganglah tangan isteri anda setiap waktu, setiap masa dan setiap saat begitu juga pada isteri-isteri solehah peganglah tangan suami anda bagi menghapuskan segala dosa-dosa~. ada yang belum berumahtangga tu cepat-cepatlah mendirikan rumahtangga~ kerana dengan perkahwinan itu boleh menjamin anda ke syurga.

"Ya Allah cantikkanlah akhlak ku seperti mana cantiknya akhlak Rasulullah SAW, tenangkanlah hati ku bagai tenangnya air di tasik, dan serikanlah wajahku bagai bercahayanya bulan purnama di hari berserinya wajah orang-orang beriman...." Aaaammmmmiiiiin~ Ya Rabbal 'Alamin~^^ Sabda Nabi, ilmu itu milik Tuhan, barang siapa menyebarkan ilmu demi kebaikan, Insya Allah Tuhan akan menggandakan 10 kali kepadanya ALLAHUAKBAR~

Tips memilih Pasangan Hidup

Manusia tidak dapat memilih siapa yang patut jadi ibu dan ayahnya. Tetapi manusia masih ada ruang dan peluang untuk memilih siapa calon pasangan hidupnya.

Nabi SAW sendiri pernah memberitahu kriteria atau nasehat dalam pemilihan pasangan hidup, Antara lain Nabi SAW bersabda: Wanita itu dikahwini kerana dengan sebab hartanya, kecantikannya, keturunannya dan keagamaannya. Hendaklah kamu pilih yang kuat agamanya, tentu akan menenangkan kedua tanganmu. Riwayat Bukhari Muslim

Memang benar bahwa jodoh dan pertemuan itu takdir ketentuan Allah. Namun ketentuan ini tidak boleh menafikan usaha dan iktiar.

Pemilihan bakal suami bagi seorang wanita adalah lebih kritikal sebenarnya. karena suami sebenarnya ibarat penghubung talian taat seorang isteri kepada Allah. Ia juga menjadi jalan turun cinta dan redha Allah SWT kepadanya.Begitu juga bagi lelaki. Jika tersalah pilih calon isteri maka besar juga risikonya. Ini disebabkan dia memipertanggungjawabkan sepenuhnya untuk memimpin seisi keluarga meniti jalan ke syurga. Kesefahaman dan kerjasama penuh kepada isterinya amat diperlukan untuk mengemban tanggungjawab besar yang dipikulnya. Jika suami gagal mendidik dan memimpin keluarga, bukan saja anak isteri yang masuk ke dalam neraka, bahkan dirinya sekali terikut juga.

Di dalam Islam, wanita ada hak untuk memilih bakal suaminya. Tanggapan bahwa wanita tidak ada hak memilih calon suaminya adalah salah. Dalam hal ini Abu Hurairah ra pernah mendengar Nabi SAW bersabda:Seorang wanita / janda tidak boleh dinikahkan sebelum ia diminta pertimbangan dan seorang gadis perawan tidak boleh dinikahkan
sebelum ia diminta persetujuan. Riwayat Bukhari dan Muslim.

Di dalam sejarah ada banyak kisah wanita mempertahankan hak memilih suami. Antaranya ialah kisah Khansa binti Khidam yang mengadu kepada Rasulullah SAW yang akan dikahwinkan oleh ayahnya, pada hal dia tidak suka. Rasulullah SAW telah menolak keinginan ayah Khansa. (Riwayat Bukhari).


Dalam satu kisah lain yang diriwayatkan Bukhari, seorang bekas budak bernama Barirah mempertahankan haknya tidak mau kahwin dengan Mughis meskipun didukung oleh Nabi SAW. ketika ditanya oleh Nabi SAW, Barirah bertanya kembali:;Wahai Rasulullah, apakah ini perintah buatku?; Nabi SAW menjawab: Aku sekadar memberi syafaat.; Lantas mendengarnya, Barirah menolak peminangan Mughis dan Rasulullah SAW menerima keputusannya.

Malahan ada dalam sejarah kisah wanita yang memilih lelaki (Rasulullah SAW) dan menawarkan diri untuk jadi isteri kepada baginda Rosul. ketika wanita itu melihat Rasulullah SAW tidak memutuskan sesuatu terhadap tawarannya itu,lantas dia duduk - (Riwayat Bukhari Muslim). Diamnya Nabi SAW berarti tindakan wanita itu tidak dilarang.

Begitu juga dengan wahyu yang masih turun waktu itu.Bahkan ada diterangkan di dalam kitab fiqih; apabila pilihan wanita tidak diterima oleh walinya maka ketika itu berpindahlah hak kewalian Wali Mujbir kepada Wali Hakim. Asalkan pilihannya itu benar berlandaskan pedoman syariat (di mana calon suami kufu seimbang agama dan mampu mengadakan mahar) maka bapanya perlu menurutinya.

Jika dalam keadaan ayahnya ingkar maka gugurlah hak si ayah mewalikan anaknya. Menyadari tuntutan dan taruhan nikah dalam kehidupan maka semestinya wanita menggunakan sebijak-bijaknya hak untuk memilih pasangan hidupnya.
Jangan meremehkan dan terburu nafsu membuat pilihan. Lebih-lebih lagi jangan membuat keputusan berdasarkan desakan orang lain. Maka seharusnya terlebih dahulu mencari jalan untuk
memastikan bahwa calon suami faham peranan dan tanggungjawabnya serta berpotensi menuntun ahli keluarganya ke syurga.
Setelah merasa aman dan percaya terhadap pegangan agama dan hati budi calon suami maka terimalah pinangannya.
Sehubungan ini Nabi SAW ada bersabda:;Apabila telah datang meminang lelaki yang dipercayai agamanya dan
kejujurannya (amanah); maka terimalah pinangannya. Sebab jika pinangannya ditolak maka tunggulah terjadinya fitnah
di bumi dan kerusakan yang besar.{ Riwayat Tirmizi }

Wallohu alam bi showab


From. Umar Sahid

Minggu, 22 Februari 2009

Berbagi, Agar Lebih Happy

Anda sering merasa senewen dan tidak happy? Miliki kehidupan yang lebih bermakna dan hati penuh kedamaian berkat hal-hal kecil yang bisa kita lakukan setiap hari, mulai dari tersenyum, memberi pujian yang tulus, hingga memberikan hadiah kecil, untuk orang-orang berikut:

- Diri Anda sendiri
Orang pertama yang harus dimanjakan adalah Anda sendiri. Jangan pelit menghadiahi diri sendiri setelah berhasil mengerjakan suatu tugas penting. Membeli sekuntum bunga favorit, ice cream yang lezat, atau lakukan sesuatu yang menjadi minat Anda.

- Soulmate
Siapa pun soulmate Anda; kekasih, suami, atau sahabat, kirimi mereka sesuatu agar mereka tahu bahwa Anda peduli dan memikirkan mereka. Bentuknya macam-macam, bisa berupa kejutan kecil, makan malam, atau sekadar menelepon dan mengatakan, "I love you."

- Sahabat
Dialah yang selalu siap mendengarkan keluh kesah Anda dan mendukung Anda melewati masa sulit. Ungkapkan terima kasih Anda dengan menghabiskan waktu bersamanya atau memberinya hadiah buatan tangan sendiri.

- Teman
Meski pujian atau senyuman bisa menunjukkan keramahan hati Anda, pertimbangkan untuk maju satu langkah dengan memberinya sesuatu yang bisa membuatnya senang. Misalnya, mendengarkan curhat salah seorang rekan kerja sambil makan siang.

- Orang asing
Setelah menjalani rutinitas kerja yang padat hari ini, ambil break sejenak dengan berbuat sedikit kebaikan kepada orang di sekitar. Memberi roti pengemis di pinggir jalan atau memberi bangku pada ibu hamil dan lansia dalam kendaraan umum, adalah salah satu contohnya.

- Orang yang Anda benci
Ini mungkin agak sulit, tapi sebanding dengan hasil yang akan Anda petik. Mengajak adik ipar Anda minum kopi dan mengenal lebih dekat atau memuji presentasi "musuh bebuyutan" di kantor dengan tulus, dan masih banyak lagi.

Setelah Anda melakukan hal-hal tersebut di atas, Anda akan mendapatkan dua hal. Pertama, kemampuan Anda untuk berbagi akan meningkat dan akan menerima lebih dari yang Anda berikan.

Cara Bayi mengatakan I Love You



Meski tak secara verbal, ungkapan cinta dan kasih sayang juga bisa datang dari bayi Anda. Dalam setiap tahapan perkembangannya, si kecil mengirimkan sinyal-sinyal cinta yang berbeda. Yuk, cari tahu.

0-6 bulan
Bayi di usia ini memang belum bisa menyampaikan betapa ia berterima kasih atas kasih sayang dan perhatian yang Anda berikan sejak ia masih dalam kandungan. Namun, hari demi hari yang Anda lalui bersamanya akan menumbuhkan ikatan ibu dan anak, yang punya arti lebih dalam ketimbang ungkapan cinta mana pun. "Rasa keterikatan adalah sebuah proses," kata Debbie Laible, Ph.D, profesor psikologi.

Rasa cinta yang Anda berikan setiap hari, baik lewat cara Anda merawatnya atau lewat dekapan, akan membuat si kecil jatuh cinta pada Anda. Ia pun menunjukkannya lewat senyuman. Penelitian mengungkapkan, senyuman bayi di minggu-minggu pertama kehidupannya bisa jadi merupakan respons terhadap senyum yang ayah-ibunya berikan.

Sejak lahir bayi sudah bisa mengenali wajah, suara, dan bau ibunya. Langkah selanjutnya adalah ia berusaha menghubungkan antara suara dan bau yang ia akrabi itu dengan sesuatu yang dilihatnya. Itu sebabnya bayi sering menatap wajah ibunya, seakan berusaha untuk menghafalnya.

6-12 bulan
Ini adalah dimulainya masa-masa menyenangkan. Setelah usia 6 bulan, bayi mulai menaruh perhatian terhadap lingkungan di sekitarnya. Selain itu, keterampilannya pun terus bertambah setiap hari. Sehingga, ia pun mulai menunjukkan rasa sayangnya pada ayah-bundanya.

Menurut para ahli, bayi yang terbiasa melihat ayah atau ibunya memperlihatkan rasa cinta, baik itu lewat pelukan atau ciuman, tertarik untuk melakukan hal yang sama juga. Jadi jangan kaget bila si mungil tiba-tiba memeluk atau mencium dengan sayang pipi Anda. Rasa sayangnya juga ia ungkapkan lewat senyuman lebar di wajahnya saat melihat Anda kembali setelah meninggalkannya untuk mengerjakan sesuatu di ruangan lain atau ke kantor.

Mengajarkan Anak Meminta Maaf



ANAK Anda bertengkar dengan adik, sepupu, atau temannya, namun menolak mengakui kesalahannya? Atau, dia enggan meminta maaf? Hal ini memang biasa terjadi, namun Anda tak boleh membiarkannya. Anak perlu diajari untuk bersedia mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Agar anak mau melakukannya, berikut 6 langkah yang dapat kita terapkan pada anak.

1. Beri kesempatan pada anak untuk mengungkapkan masalahnya.

Galilah dari diri anak apa yang membuatnya tidak mau atau menolak meminta maaf. Baik orangtua maupun guru harus bersikap netral, tidak berpihak kepada pelaku maupun korban. Jika berpihak, dikhawatirkan pemulihan hubungan keduanya akan semakin sulit.

2. Tidak memaksa anak meminta maaf.

Sering kita jumpai orangtua yang memaksa anaknya untuk minta maaf, seperti, "Ayo, kamu minta maaf sekarang sama adik!" Sebetulnya, cara seperti ini tidak benar dan dapat menekan anak. Semakin dipaksa untuk meminta maaf, semakin sulit bagi anak untuk melakukannya. Karena paksaan merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan, maka hal itu tak akan diulangi lagi. Atau, kalaupun mau, anak akan meminta maaf dengan terpaksa, tidak tulus.

3. Tumbuhkan empati pada anak.

Cara terbaik dengan menumbuhkan empatinya. "Kamu sudah memukul adik seperti itu. Coba kamu pikirkan kalau kamu yang diperlakukan seperti itu, bagaimana rasanya?" Mungkin anak tidak akan langsung menjawab atau berkomentar saat itu juga dengan mengatakan, "Tidak enak," misalnya. Tetapi setidaknya anak tahu perbuatannya telah membuat orang lain menderita, terganggu, atau tersakiti. Anak harus bisa memahami, perbuatannya itu tidak baik. Dia juga harus merasakan apa yang orang lain rasakan. Anak harus melihat dampak yang dia lakukan pada anak lain, bagaimana perasaan orang tersebut, dan sebagainya.

4. Berikan dorongan.

Contoh, "Ibu akan senang kalau kamu mendengarkan keluhan orang lain, dan kamu mau mengubah perilakumu. Ibu berharap kamu juga bisa meminta maaf atas perbuatan yang sudah kamu lakukan pada temanmu." Harapan semacam ini tidak memberi kesan memaksa dan sok berkuasa, melainkan mengajari anak untuk bersikap terbuka dan membuatnya berpikir. Apalagi di usia ini anak sudah bisa diajak berpikir mengenai konsekuensi.

5. Kenalkan aneka cara meminta maaf.

Ada berbagai cara meminta maaf, baik secara langsung maupun tidak. Ada yang lewat salaman tangan, rangkulan, sentuhan, dan cara lainnya, atau yang terbaru dengan SMS, e-mail, chat, komentar maaf di jejaring sosial, seperti facebook dan lain-lain. Anak tahu mana yang paling tepat dan cocok. Biasanya dengan dibebaskan mengemukakan pendapatnya, anak akan menemukan banyak ide. Kecuali jika anak memang tak tahu caranya, maka orangtua mempunyai kesempatan memberi masukan.

6. Beri toleransi waktu.

Hindari menyuruh anak meminta maaf di saat itu juga. Orangtua memang harus menunggu hingga anak mau melakukannya dengan tulus tanpa terpaksa. Selanjutnya jika anak sudah siap, orangtua bisa menjadi perantara, membantu anak untuk meminta maaf dan mendamaikan kedua anak yang berseteru.

Kena Asma? Berjemur Yuuk....


Sinar matahari berperan besar membentuk vitamin D dalam tubuh yang berfungsi menekan asma. Jangan malas untuk berjemur

JAKARTA - Sinar Matahari memang berkah luar biasa. Kekurangan vitamin sinar matahari dapat meningkatkan asma disebabkan polusi udara, demikian peringatan yang dikeluarkan para ahli melalui studi besar terbaru.

Ribuan anak di London ambil bagian dari riset tersebut untuk memastikan apakah kekurangan vitamin D akan memperparah efek polusi terkait penyebab asma.

Penelitian itu menemukan, vitamin D yang dibuat oleh tubuh melalui bantuan sinar matahari dan melalui makanan--dalam porsi kecil--sangat vital bagi perkembangan paru-paru sehat baik terhadap janin saat dikandungan dan masa kecil.

Polusi udara yang tinggi terutama di London bila dibanding tempat lain di Inggris merupakan salah satu kota dengan tingkat polusi tertinggi di Eropa. Polusi dapat memicu asma dan meningkatkan gejala kepada penderita yang sudah mengidapnya.

Kini para ahli di London meneliti lebih dalam terhadap anak-anak East End dimana 18 terdiagnosa memiliki asma untuk mengukur kadar vitamin D dan polutan dalam tubuh mereka. Hasil tersebut akan dibandingan dengan data dari penelitian terdahulu, sebelum Zona Rendah Emisi diperkenalkan lebih luas ke publik, Tujuannya untuk menyingkap apakah kebijakan itu memang efektif meningkatkan kesehatan pernafasan di Ibu Kota Inggris tersebut.

Program penelitian bernama Eksplorasi Kesehatan dan Paru-Paru di Lingkungan (Exhale) tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Pusat Riset Biomedis, Pusat Badan Penelitian Medis Asma, Barts Inggris, dan Fakultas Medis dan Dentis London School


Prof Chris Griffiths dari Barts, berkata, "Kami fokus pada anak-anak karena kerusakan terjadi pada paru-paru mereka akibat polusi udara hampir pasti menetap dan menimbulkan masalah paru-paru di sepanjang hidup mereka. Bahkan kematian usia muda mungkin terjadi,"

Dengan meneliti pernafasan anak-anak dan peradangan paru-paru selama bertahun-tahun serta mengumpulkan informasi umum, Chris meyakini, tim akan mampu menemukan keterkaitan antara masalah kesehatan, keterpaparan terhadap polusi dan peran genetika pada pasien

Kopi pun Bisa Menyehatkan


Selain dalam kopi, kafein terkandung pula dalam teh, coklat, dan minuman berenergi.

Anda peminum kopi? Berarti anda termasuk salah satu orang beruntung. Kopi tak selalu berefek buruk. Kopi, minuman dari biji hitam menurut sejarah ditemukan pertama kali dari Afrika pada 575 M, ternyata memiliki khasiat tak sepele.

Minuman ini dikenal di seantero dunia, dinikmati mulai buruh kasar hingga eksekutif kelas atas, dengan demikian buruh kasar dan pebisnis pun memperoleh manfaat kesehatan yang sama.

Memang, dalam dunia kesehatan konsumi kopi harus dibatasi karena kandungan kafeinnya. Tak setiap orang tahan dengan kafein dan memiliki tingkat sensitifitas berbeda. Namun dalam jumlah yang tepat, kopi pun memiliki khasiat tak sepele dalam kesehatan tubuh. Tak tanggung-tanggung, khasiatnya bermanfaat bagi jantung dan liver kita.

Jantung. Sebuah studi masif di Harvard menemukan tidak ada peningkatan resiko serangan jantung pada peminum kopi jangka panjang. Dalam kasus tertentu kopi bahkan menyelamatkan hidup anda!.

Peminum kopi berusia 55 hingga 69 tahun yang mengonsumsi kopi tiga cangkir per hari mengalami penurunan resiko kematian akibat serangan jantung sebesar 24 persen dibanding bukan peminum kopi, demikian menurut analisa penelitian yang dilakukan terhadap 27 partisipan di Amerika Serikat. Lebih aneh lagi, resiko kematian akibat penyebab lain juga menurun sebesar 15 %.

Hati. Kopi bahkan dalam jumlah yang sedikit, terlihat mampu melindungi liver anda. Riset dilakukan oleh Kaiser Permanente menemukan kasus sirosis sedikit pada peminum alkohol yang juga menenggak kopi. Minum sedikitnya secangkir sehari memotong resiko sirosi hingga 30 persen, dan mengonsumsi 4 atau lebih cangkir sehari dapat mengurangi resiko hingga 80 persen bila dibanding mereka yang tidak mengonsumsi kopi.

Penyakit parkinson.Satu keuntungan lagi bagi peminum kopi, menurut penelitian tim peneliti Havard, AS, kebiasaan minum kopi mengurangi sepertiga resiko kemungkinan mengalami penyakit Parkinson. Penelitian yang dilakukan oleh tim Italia malah menunjukkan angka lebih rendah lagi, peminum kopi memotong resiko Parkinson hingga 80 % dibanding yang tidak mengonsumsi sama sekali.

Bagi anda penggemar kopi hitam saja, asal tidak berlebihan, akan memperoleh keuntungan dalam kesehatan di setiap teguk kopi yang anda minum. Sedangkan menambah kopi dengan rasa lain seperti rempah, coklat, atau vanila, tidak hanya membangkitkan selera namun juga memberi manfaaat tambahan bagi tubuh. Mana pilihan anda?/

Nikmat Mata



Kita seringkali luput untuk memperhatikan nikmat mata yang dianugerahkan oleh Allah SWT. Padahal mata merupakan salah satu nikmat Allah yang sangat besar manfaatnya untuk kehidupan kita. Mata adalah alat pengamat yang paling canggih. Ia mampu membedakan warna secara rinci dan tepat, yang tak mungkin dicapai oleh alat elektronik yang hebat sekalipun. Sayangnya, orang jarang memikirkan karunia Allah yang tiada taranya itu. Manusia condong kepada memperhatikan bentuknya dari luar, seperti bentuknya yang bulat, besar, dan kecil, atau warnanya yang hitam, coklat, dan biru. Orang jarang memperhatikan pemeliharaan dan kesehatan mata. Mata yang merupakan alat pengamat yang paling baik dan dapat dipercaya kecermatannya, seharusnya dipelihara dan dilindungi dari pengaruh buruk yang dapat mengganggu keselamatannya.

Apabila mata terlalu banyak melihat hal yang dilarang oleh agama, dan pengawasan akal tidak terlaksana karena ia lemah atau terpengaruh oleh keinginan negatif, maka mata akan kehilangan kemampuan untuk melihat. Ia tetap berkedip, tetapi tak mampu menangkap obyek yang dilihatnya, dan tidak mampu pula melaporkan yang dilihatnya. Di kala itu, orang dikatakan buta karena matanya tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya.

Peristiwa seperti itu sering terjadi pada orang-orang yang mengalami konflik kejiwaan, yang menghilangkan kemampuan salah satu anggota tubuhnya untuk berfungsi. Dalam hal ini, yang terjadi adalah hilangnya fungsi melihat pada matanya. Obatnya adalah perawatan kejiwaan (psikoterapi). Ketika itu manusia baru sadar, betapa pentingnya mata. Allah mengingatkan manusia yang tak mampu memanfaatkan alat-alat indranya dengan baik, ''Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka jahanam) kebanyakan dari jin dan manusia. Mereka mempunyai hati, tapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah). Mereka mempunyai mata, tapi tak dipergunakannya untuk melihat tanda-tanda kekuasaan Allah. Mereka mempunyai telinga, tapi tidak dipergunakannya untuk mendengar ayat-ayat Allah. Mereka seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (Q. S. 7:179).

Demikianlah gambaran manusia yang tidak mau menggunakan mata. Alangkah sombongnya manusia yang tidak mau tahu tentang yang menganugerahkan mata yang mampu melihat, menangkap, dan menyampaikan laporan tentang temuannya secara cermat dan jujur. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu menggunakan mata untuk kebaikan

Agama Untuk Kesalehan

Seorang karyawan perusahaan berlabel agama mengeluh, ''Di tempat pekerjaan saya, hubungan sesama pegawai tidak mencerminkan ikatan batin yang melambangkan ruhama, saling mengasihi. Tiap orang mengintai kelemahan yang lain, untuk menjatuhkan dan merebut kedudukan.

Aku tercenung mendengar pengaduan sahabat itu. Ia keluar dari perusahaan lama, karena dianggapnya tidak agamis. Ia sengaja hijrah ke perusahaan berlabel agama, konon untuk beribadah. Ternyata jauh pungguk dari bulan. Di tempat barunya itu agama hanya untuk menggebrak sentimen dan menarik konsumen. Itu berbeda di perusahaan biasa, yang bersifat komersial.

Lantaran dipimpin orang beriman, aroma religius terasa kental. Tiap bulan diselenggarakan pembinaan rohani, untuk menguatkan silaturahmi dan sikap cinta-mencintai. Jika ada karyawan yang tertimpa musibah, semua ikut berduka cita, dan mendoakan dengan ikhlas, bukan menebar fitnah padanya.

Itulah barangkali yang dicemaskan Nabi SAW tatkala bersabda seperti diriwayatkan Ahmad, ''Akan datang suatu zaman menimpa umatku, jika tidak hati-hati, fitnah bakal tersebar luas bagai penggalan malam yang gulita, di pagi hari seseorang mengaku beriman, malamnya sudah kafir, atau malamnya mengaku beriman, pagi harinya sudah kafir. Kalau itu agama dijual untuk memperoleh kesenangan duniawi.''

Di zaman edan itu, agama tidak lagi berfungsi untuk pembinaan pribadi, tetapi sebagai alat mengobarkan emosi demi kesuksesan ambisi. Salat dikerjakan hanya untuk riya, bukan untuk menghadap dan berdialog dengan Tuhan. Jauh sekali bedanya dengan keberagaman Hatim Al Asham.

Suatu saat Isham bin Yusuf berwudhu untuk salat bersama Hatim. Isham heran menyaksikan Hatim tak segera menyelesaikan wudhunya, malah cuma berdiri lama di depan bak air. Sampai akhirnya Isham bertanya, ''Kenapa engkau hanya berlama-lama di situ dan tidak juga berwudhu?''

Hatim menjawab, ''Saya sedang wudhu batin dulu.'' Dijelaskannya, wudhu batin ialah membersihkan jiwa dengan tujuh pembasuh, yaitu tobat, penyesalan, tak silau harta, tak suka dipuji, tak bernafsu menjadi yang terbesar, tak menyimpan dendam dan dengki kepada orang lain. ''Setelah itu, barulah kulakukan wudhu dzahir dengan air.''

Sebelum salat, Hatim mengendurkan dulu seluruh nafsu jasmaninya supaya Ka'bah terlihat di mata hatinya. ''Aku berada di antara hajatku kepada Allah dan rasa takutku. Kubulatkan keyakinan bahwa Ia sedang memandangku, menjanjikan surga di sebelah kananku dan neraka di samping kiriku. Aku juga merasa malaikat maut berdiri di belakang punggungku, siap menjemputku seraya menunggu panggilan Tuhan kepadaku. Karena itu aku selalu berpikir, itulah salatku yang terakhir.''

Mendengar uraian sahabat karibnya itu Isham meneteskan air mata. Oh, betapa damai dunia, jika pengabdian kepada Tuhan dilakukan dengan tulus tanpa pamrih, seperti wudhu dan salat Hatim Al Asham

Sabtu, 21 Februari 2009

Patah Hati

Siapa aja pasti pernah mengalaminya, apalagi patah hati sama pacar pertama yang begitu kita sayangi. Duh enggak enak bo' ! Tapi ada kiatnya nih buat nyiasatin.

Rasanya dunia gelap, males ngapa-ngapain. Hari- hari kamu terasa ada yang hilang. Mungkin ini yang dialamin mereka yang sedang patah hati. Wajar banget, setiap kali dalam kehidupan kamu selalu bareng doi. Tiba-tiba kosong tanpa ada lagi yang bisa diajak ngobrol.

Bisa dipahami buat yang lagi patah hati, kadang sulit mengembalikan keadaan. Tapi perlu disadari, kita jangan terlalu larut terbawa emosi. Segeralah bangkit, masih banyak kesempatan kok. Berikut tips nyiasatin patah hati :

Berdamai dengan diri sendiri dan masa lalu.
Manjakan diri kamu untuk melakukan kegiatan yang kamu senangi. Jangan ragu untuk berbuat egois bagi diri sendiri dan jangan perdulikan komentar orang lain tentang kamu.

Merenung.
Nikmatin aja semua kondisi kehilangan dan kesendirian itu. Berlama-lamalah bicara dengan diri sendiri sambil introspeksi. Ini minimal bisa jadi cara ampuh sebagai penyembuh sakit hati kamu.

Pergi dengan temen-temen lama yang bisa bikin kamu tersenyum.
Bahkan tertawa lebar. Usahakan nikmatin jalan-jalan ini sepuas hati kamu. Kalo perlu ke pantai atau puncak yang cukup jauh dari situasi keseharian kamu.

Berbicara dengan temen yang kamu percayai.
Judulnya curhat, setiap orang pasti butuh curhat. Nah jangan segan-segan untuk curhat. Mungkin lewat curhat akan membantu rasa sakit kamu.

Jangan mencari pelarian.
Orang yang baru putus cinta, cenderung labil dan pengen cari pelarian ke orang lain. Ini salah besar ! Karena pelarian bukan suatu penyelesaian tapi justru bikin masalah baru.

Pahami kalo putus cinta itu wajar.
Jadi jangan terlalu dipikirkan atau tenggelam dalam kedukaan. Kita yakin bisa keluar dari masalah ini. Sedih, kecewa itu wajar. Cuma jangan terlalu lama.

So, menurut kamu lagi patah hati itu rasanya gimana sih ?

Bacanya yang keras Ya Pa....

Semuanya itu disadari John pada saat dia termenung seorang diri, menatap kosong keluar jendela rumahnya. Dengan susah payah ia mencoba untuk memikirkan mengenai pekerjaannya yang menumpuk. Semuanya sia-sia belaka.

Yang ada dalam pikirannya hanyalah perkataan anaknya Magy di suatu sore sekitar 3 minggu yang lalu. Malam itu, 3 minggu yang lalu John membawa pekerjaannya pulang. Ada rapat umum yang sangat penting besok pagi dengan para pemegang saham.

Pada saat John memeriksa pekerjaannya, Magy putrinya yang baru berusia 4 tahun datang menghampiri, sambil membawa buku ceritanya yang masih baru. Buku baru bersampul hijau dengan gambar peri. Dia berkata dengan �suara manjanya, "Papa lihat!" John menengok kearahnya dan berkata, "Wah, buku baru ya?" "Ya Papa!" katanya berseri-seri, "Bacain dong!" "Wah, Ayah sedang sibuk sekali, jangan sekarang deh", kata John dengan cepat sambil mengalihkan perhatiannya pada tumpukan kertas di depan hidungnya.

Magy hanya berdiri terpaku disamping John sambil memperhatikan. Lalu dengan suaranya yang lembut dan sedikit dibuat-buat mulai merayu kembali "Tapi mama bilang Papa akan membacakannya untuk Magy". Dengan perasaan agak kesal John menjawab: "Magy dengar, Papa sangat sibuk. Minta saja Mama untuk membacakannya". "Tapi Mama lebih sibuk daripada Papa" katanya sendu. "Lihat Papa, gambarnya bagus dan lucu." "Lain kali Magy, sana! Papa sedang banyak kerjaan."

John berusaha untuk tidak memperhatikan Magy lagi. Waktu berlalu, Magy masih berdiri kaku disebelah Ayahnya sambil memegang erat bukunya. Lama sekali John mengacuhkan anaknya. Tiba-tiba Magy mulai lagi "Tapi Papa, gambarnya bagus sekali dan ceritanya pasti bagus! Papa pasti akan suka". "Magy, sekali lagi Ayah bilang: Lain kali!" dengan agak keras John membentak anaknya.

Hampir menangis Magy mulai menjauh, "Iya deh, lain kali ya Papa, lain kali". Tapi Magy kemudian mendekati Ayahnya sambil menyentuh lembut tangannya, menaruh bukunya dipangkuan sang Ayah sambil berkata "Kapan saja Papa ada waktu ya, Papa tidak usah baca untuk Magy, baca saja untuk Papa. Tapi kalau Papa bisa, bacanya yang keras ya, supaya Magy juga bisa ikut dengar".

John hanya diam. Kejadian 3 minggu yang lalu itulah sekarang yang ada dalam pikiran John. John teringat akan Magy yang dengan penuh pengertian mengalah. Magy yang baru berusia 4 tahun meletakkan tangannya yang mungil diatas tangannya yang kasar mengatakan: "Tapi kalau bisa bacanya yang keras ya Pa, supaya Magy bisa ikut dengar". Dan karena itulah John mulai membuka buku cerita yang diambilnya, dari tumpukan mainan Magy di pojok ruangan.

Bukunya sudah tidak terlalu baru, sampulnya sudah mulai usang dan koyak. John mulai membuka halaman pertama dan dengan suara parau mulai membacanya. John sudah melupakan pekerjaannya yang dulunya amat sangat penting. Ia bahkan lupa akan kemarahan dan kebenciannya terhadap pemuda mabuk yang dengan kencangnya menghantam tubuh putrinya di jalan depan rumah. John terus membaca halaman demi halaman sekeras mungkin, cukup keras bagi Magy untuk dapat mendengar dari tempat peristirahatannya yang terakhir. Mungkin...

JANGAN JADIKAN DIRI ANDA SEPERTI JOHN, SAAT SEMUANYA TERJADI,PENYESALAN SUDAH SANGAT TERLAMBAT...... LAKUKAN SESUATU SEBELUM ANDA TERLAMBAT UNTUK MENYADARINYA, BERIKANLAH KEBAHAGIAAN BAGI MEREKA YANG ANDA CINTAI. APAKAH ANDA BENAR-BENAR MENCINTAI MEREKA?

Kamis, 19 Februari 2009

Ukhuwah Yang Di Rindukan

Saudaraku,
Kapan kita kan kembali berjabat mesra
Bila kepongahan dan keangkuhan
Semakin hari kian menggila?
Bila nafsu untuk menguasai,
Menghancurkandan merendahkan
Begitu menggebu dan kian rakusnya?

Saudaraku,
Kapan kita kan berpeluk sayang
Bila senyuman dan manisnya kata-katahanya fatamorgana?
Bila tangan lebih suka berkubang dalam kotoran
dan amisnya darah
Mencekik dan menyantap bangkai sesama dan menghalalkan segala cara?

Saudaraku,
Kapan musuhkan gemetar melihat kita
Bila kita masih terburai tak tahu bagiannya
Masing-masing berebut segala corak dan bentuk
berhala dunia?
Bila tujuan tak lagi mulia
Mengharap status dan kehormatan semata?

Saudaraku,
Lupakan segala kepongahan dan kengkuhan!
Kita berada bukan untuk apa-apa
hanya mengabdi kepadaNYA!

Saudaraku,
Rangkul aku dalam mesramu
Jabat erat tangankudengan segenap cintamu
Biarkan kita melebur dan menyatu
Hingga musuh tak lagi kuasa
Menyuntikkan nafsu yang meraja

Wahai Sang Penggenggam Alam Semesta
Hanya kepadaMU kami mengadu
Hanya Engkau yang Maha Perkasa
Hamba memohon yaitu
Satukan hati kami dalam ukhuwah yang disinari oleh Iman dan islam.


pesan: coba sekali lagi kita lihat dan renungi kembali apa arti hidup ini tanpa ukhuwah pasti akan terasa semu maka dari itulah marilah kita rentangkan tangan untuk berjabat dan merangkul mesra saudara-saudara kita dan membuang keangkuhan dan kesombongan dalam diri ini agar musuh-musuh islam gentar dalam melihat indahnya tali persaudaraan yang disatukan oleh kekasih sejati dan abadi kita ALLAH SWT, ana rasa ini cuma sedikit pesan yang ana ungkapkan dan kalau ada kata ana yang khilaf tolong dimaafkan.

wallahu a'lam bish shawab.

Masih Ada Jalan Keluar

Ketika permasalahan hidup membelit dan kebingungan serta kegalauan mendera rasa hati. Ketika gelisah jiwa menghempas-hempas. Ketika semua pintu solusi terlihat buntu. Dan kepala serasa hendak meledak: tak mengerti apalagi yang mesti dilakukan. Tak tahu lagi jalan mana yang harus ditempuh. Hingga dunia terasa begitu sempit dan menyesakkan.

Ketika kepedihan merujit-rujit hati. Ketika kabut kesedihan meruyak, menelusup ke dalam sanubari. Atas musibah-musibah yang beruntun mendera diri. Apalagi yang dapat dilakukan untuk meringankan beban perasaan? Apalagi yang dapat dikerjakan untuk melepas kekecewaan?

Ketika kesalahan tak sengaja dilakukan. Ketika beban dosa terasa menghimpit badan. Ketika rasa bersalah mengalir ke seluruh pembuluh darah. Ketika penyesalan menenggelamkan diri dalam air mata kesedihan. Apa yang dapat dilakukan untuk meringankan beban jiwa ini?

Allah berfirman, "Barangsiapa bertakwa kepada-Nya, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar."

Rasulullah bersabda, "Ikutilah kesalahan dengan amal baik, niscaya ia akan menghapus dosa-dosamu."

Ibnul Jauzi pernah berkata, "aku pernah dihimpit permasalahan yang membuatku gelisah dan galau berlarut-larut. Kupikirkan dan kucari solusi dengan segala cara dan usaha. Tapi aku tidak menemukan satu jalan pun untuk keluar darinya, hingga kutemukan ayat itu. Maka kusadari, bahwa jalan satu-satunya keluar dari segala kegalauan adalah ketakwaan. Dan ketika jalan ketakwaan itu kutempuh, tiba-tiba Allah sudah lebih dulu menurunkan penyelesaian. Maha suci Allah".

Sungguh kita semua pasti pernah merasakan kebuntuan hati. Seolah semua jalan keluar sudah tertutup rapat. Maka saat itulah kita baru menyadari betapa lemahnya kita dan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT.

Menyadari kelemahan bukan berarti pasrah sebelum ikhtiar. Bukan pula pembenaran atas segala kesalahan dan kecerobohan. Namun sebagai bentuk bersandarnya hati pada Dzat yang Maha Besar yaitu Allah SWT, manakala semua langkah ikhtiar untuk keluar dari permasalahan sudah dicoba.

Saudaraku.... Tapakilah jalan takwa, niscaya akan datang pertolongan Allah. Dan segala kegelisahan pun akan segera sirna. Wallahu a'lam.

Rabu, 18 Februari 2009

Doa Terima Kabar Gembira/Agar Dikabulkan, Panjang Umur

Doa Menerima Kabar Gembira

Alhamdulillahi rabbil ‘alamina hamdan yuwafi ni’amahu wa yukafi’u mazidahu.

Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan yang memelihara segala alam pujian yang menyamai nikmat-Nya dan menandingi keutamaan-Nya.”
It means: “All praises are to Allah the God who nurtures all the universe similar to His comforts and comparable to His prominences.”


Doa Agar Permohonan Dikabulkan


Allahumma inni a’uzubika min ‘ilmin la yanfa’u wa qalbin la yakhsya’u wa du’ain la yusma’u wa nafsin la tasyba’u.

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari ilmu yang tidak berguna, dari hati yang tidak pernah tenang, dari doa yang tidak didengar, dan dari nafsu yang tidak pernah kenyang.”


Doa Panjang Umur

Allahumma tawwil ‘umurana fi ta’atika wa ta’ati rasulika waj’alna min ‘ibadikas salihina.

Artinya: “Ya Allah panjangkanlah umur kami dalam mentaati-Mu, dan mentaati utusan-Mu serta jadikanlah kami hamba-hamba-Mu yang saleh.”

Doa Agar Dikabulkan Maksud/Diberi Akhlak Baik

Doa Agar Dikabulkan Maksudnya:



Allahumma innaka ta’lamu sirri wa ‘allaniyati faqbal ma’zirati.

Artinya: “Ya Allah, Engkau mengetahui apa yang aku sembunyikan dan yang aku lahirkan maka terimalah uzurku (niatku).”



Doa Diberi Akhlak Yang Baik :



Allahummahdini liahsanil akhlaqi fa innahu la yahdi liahsaniha illa anta, wasrif ‘anni sayyiaha fa innahu la yasrifu sayyiaha illa anta.


Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah aku pada akhlak yang paling baik, karena sesungguhnya tidak ada yang bisa menunjukkan kepadanya selain Engkau, dan jauhkanlah aku dari keburukan akhlak karena sesungguhnya tidak ada yang bisa menjauhkannya melainkan Engkau.”

Doa Hilangkan Marah/Hadapi Orang Marah, Jauhkan Permusuhan

Doa Menghilangkan Rasa Marah :




A’uzubillahi minasy syaitanir rajimi. Allahummagfirli zanbi wazhab gaiza qalbi wa ajirni minasy syaitanir rajimi.

Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari godaan syetan yang terkutuk. Ya Allah, ampunilah dosaku dan hilangkanlah kepanasan hatiku dan lepaskanlah aku dari gangguan syetan yang terkutuk.”


Doa Menghadapi Orang Sedang Marah :



La ilaha illallahul halimul hakimu, subhanallahi rabbus samawatis sab’a wa rabbul ‘arsyil ‘azimi, la ilaha illa anta ‘azza jaruka wa jalla sana’uka.

Artinya: “Tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Kasih Yang lagi Maha Bijaksana, Maha suci Allah Tuhan yang memelihara tujuh langit dan yang memelihara ‘arsy yang besar tiada Tuhan melainkan Engkau, sangat kuat perlindungan-Mu dan Maha tinggi perlindungan-Mu.”


Doa Menjauhkan Permusuhan :



Allahumma la tusymit bi ‘adwwi wa la tasu’ubi sadiqi wa la taj’al musibati fi dini wa la taj’alid dunya akbara hami wa la tusallit ‘alayya man la yarhamuni ya hayyu ya qayyumu.

Artinya: “Ya Allah, janganlah jadikan musuhku gembira karena kesusahanku, dan janganlah jadikan temanku membuat kejahatan terhadapku dan janganlah jadikan kemalanganku dalam urusan agamaku dan janganlah jadikan kepentingan dunia menjadi pusat perhatianku dan janganlah jadikan orang yang tidak berbelas kasihan ber maha raja lela atasku, wahai Tuhan yang hidup yang berdiri sendiri.”

Menjaga Diri



Kewajiban kita sebagai manusia ialah berkata, berbuat benar, dan jujur. Selain itu, kita juga diwajibkan berusaha agar lingkungan kita bersih. Untuk menciptakan lingkungan bersih, di antaranya kita wajib saling memperingati (menasihati) ke jalan yang benar, seperti yang diperintahkan Allah SWT dalam Surah al-'Ashr 1-3. Peringatan Allah ini sangat penting agar kita dan semua orang di lingkungan kita (rumah tangga, masyarakat) senantiasa mampu menjaga diri dari perbuatan mungkar dan sebaliknya bergairah untuk berlomba-lomba melakukan kebajikan.

Sebagai anggota masyarakat, kita tidak akan pernah lepas dari tarikan pengaruh, baik pengaruh baik maupun buruk. Bahkan pengaruh untuk berbuat negatif untuk zaman sekarang ini jauh lebih kuat daripada untuk berbuat positif. Perkembangan modern turut mempengaruhi keadaan tersebut.

Bagi yang kurang kuat imannya tentulah mudah terpengaruh mengikuti arus negatif, lebih-lebih kalau didukung faktor lingkungan yang potensial, mudah tumbuh perbuatan-perbuatan tercela. Sedangkan yang relatif sudah kuat imannya, akan digoda terus sampai pertahanan imannya bobol. Tahta, harta, dan wanita adalah merupakan daya tarik yang cukup ampuh untuk melumpuhkan kekuatan iman seseorang. Sudah banyak pemimpin atau pejabat yang jatuh disebabkan pengaruh tersebut.

Oleh karena itu, kita semua tanpa kecuali, terutama para pejabat pengemban amanat penderitaan rakyat, perlu meningkatkan terus benteng keimanan. Kita wajib melawan dan mengalahkan kekuatan-kekuatan negatif tersebut. Kalau tidak mampu kita kalahkan, ia akan mengalahkan kita. Dan apabila hal ini terjadi, akan rusaklah kepribadian kita.

Seorang pemimpin yang sudah rusak kepribadiannya pasti akan merugikan kepentingan rakyat yang dipimpinnya, yang ditandai semakin merajalelanya ketidakadilan, kemiskinan, dan kesengsaraan. Peringatan Allah yang dikutip di atas mewajibkan kita untuk saling menasihati, agar kita dan lingkungan kita senantiasa berada dalam keadaan bersih. Karena itu, hendaklah diingat bahwa apabila kita belum mampu memperbaiki keadaan masyarakat (lingkungan) disebabkan semakin dominannya pengaruh-pengaruh negatif, maka paling kurang kita harus memelihara kepribadian kita sendiri.

Kepribadian kita tetap harus dipertahankan agar dapat diikuti anggota keluarga dan masyarakat di lingkungan kita. Jadi, paling kurang kita harus mampu menjaga diri kalau kita sendiri belum mampu memperbaiki orang lain atau lingkungan kita.

Dan untuk dapat berhasil menjaga diri, di antaranya kita harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah, terutama secara teratur melakukan salat. Dengan salat, Allah akan menjaga dan menyelamatkan diri kita dari perbuatan mungkar (Al- Ankabut: 45).

Kamis, 12 Februari 2009

Indahnya Menjaga Pandangan

Mahasuci Allah yang telah membekali kita pandangan, pendengaran, dan hati agar kita bersyukur. Mahaindah Kasih Sayang-Nya yang telah mengizinkan kita untuk menikmati warna-warni alam semesta, aneka rupa bentuk benda-benda. Shalawat mari kita lantunkan pada Rasul Muhammad terkasih, yang telah menunjukkan pada kita, bagaimana semestinya kita menggunakan anugerah Allah yang berupa mata ini.

Suatu ketika Ummi Salamah ra berkata: Ketika saya dengan Maimunah ada di sisi Rasulullah SAW tiba-tiba masuk ketempat kami Abdullah bin Ummi Maktum, kejadian itu sesudah ayat hijab yang diperintahkan kepada kami. Rasulullah bersabda: "Berhijablah kamu daripadanya".

Kami menjawab, "Ya Rasulullah bukankah ia seorang yang buta tidak melihat dan tidak mengenal kepada kami?" Kemudian beliau menjawab, "Apakah kamu juga buta, tidakkah kamu melihat padanya?". Dalam kisah lain disebutkan pula bahwa Rasulullah SAW pernah menggerakkan tangannya untuk memalingkan wajah Al-Fadhl, ketika sahabatnya itu ketahuan tengah memandang seorang wanita asing dengan sengaja.

Dari kedua kisah ini kita mendapati bahwa Rasulullah adalah orang yang sangat menjaga pandangannya. la amat berhati-hati dalam memandang sesuatu, terutama yang berkaitan dengan memandang seseorang yang bukan muhrim kita. Semua ini, tidak lain, menunjukkan ketaatan beliau atas perintah Allah seperti yang tercantum dalam Alquran, Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat (QS. An-Nuur: 30). Dalam ayat selanjutnya Allah SWT memerintahkan pula hal yang sama pada kaum perempuan. Amat banyak hikmah yang dapat kita ambil dari menjaga pandangan itu.

Salah satunya adalah menjaga diri dari perilaku tercela. Sesungguhnya, mata kita adalah gerbang maksiat. Siapa saja yang kurang mampu menjaga pandangannya dari sesuatu yang diharamkan, maka sedikit demi sedikit ia akan terjerumus ke dalam jerat syetan. Berawal dari mata, kemudian kaki berpindah ingin mendekat dan seterusnya, hingga akhirnya sangat mungkin akan menjerumuskan manusia pada perzinahan.

Zina adalah dosa besar, yang bukan hanya dimurkai Allah, namun akibatnya pun akan dirasakan sang pelaku dan orang-orang di sekitarnya selama di dunia. Penyakit AIDS yang akan membunuh seseorang secara pelan-pelan dalam kelemahan dan keterasingan, hanyalah salah satu akibat dari perbuatan keji ini.

Menjaga pandangan bukanlah hal yang mudah dilakukan apalagi bagi kita yang hidup di zaman modern seperti ini. Lihatlah ke samping kiri, kanan, depan dan belakang kita, lawan jenis senantiasa mengelilingi? Tidak hanya di pusat-pusat keramaian, di dalam mobil angkutan umum saja, campur baur dengan lawan jenis pun tak dapat dihindarkan. Bahkan ketika berdiam dirumah saja, menahan pandangan tidak kalah susahnya. Koran, majalah dan televisi menyuguhkan pemandangan yang dapat membuat hati tergelincir karenanya.

Tak heran, ibadah kita sering berantakan. Bacaan Alquran kita kering kerontang. Berdoa pun sulit sekali khusyu apalagi sampai dapat mengeluarkan air mata penyesalan karena tidak mentaati perintah-Nya. Karena hal ini pula, menuntut ilmu menjadi sebuah pendakian yang sangat terjal.

Mendapatkannya sungguh sulit nyaris tiada terperi, sedangkan hilangnya menjadi sangat mudah sekali. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan seorang alim pada muridnya, "Wahai anakku, sesungguhnya ilmu itu adalah cahaya. Ia tidak akan mau masuk ke dalam hati yang di dalamnya kotor oleh maksiat".

Pandangan liar, tidak bisa tidak, akan mengikis kualitas iman yang tumbuh dalam hati seseorang. Iman itu tidak hilang dengan tiba-tiba dan serentak, namun periahan-lahan dan sedikit demi sedikit. Pada kenyataannya pandangan terhadap lawan jenis yang tak halal, menjadi media paling efektif untuk menghilangkan keimanan dari dalam diri.

Ia adalah salah satu senjata syetan yang sangat ampuh. Dalam Surat An-Nisaa ayat 118, syaitan laknatullah menegaskan komitmennya, "Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan untuk saya".

Artinya, sebagaimana sebuah riwayat menuturkan bahwa pandangan adalah panah-panah syetan, sedang syetan itu tak menginginkan apapun dari manusia selain keburukan dan kebinasaan. Maka penjagaan kita terhadap pandangan mata menjadi satu kunci pokok menuju keselamatan.

Bila saat ini, ketika tak ada tangan Rasulullah yang dapat memalingkan wajah kita dari memandang perempuan, manakala tiada teguran dari mulut suci beliau yang menyuruh para wanita berhijab dari melihat lelaki yang bukan haknya untuk dilihat, maka mengingat sabda-sabda Rasulullah SAW yang masih terpelihara ini menjadi satu keniscayaan.

Memang, dalam kondisi tertentu kita diperbolehkan memandang lawan jenis, seperti dalam proses belajar mengajar, jual beli, pengobatan, maupun persaksian. Walaupun demikian, taburilah selalu hati kita dengan firman Allah yang menjanjikan kemuliaan dan derajat yang tinggi bagi orang-orang yang mampu menjaga diri dari hal yang diharamkan-Nya.

Alhasil andaipun pada awalnya hal ini amat sulit kita lakukan, namun yakinlah bahwa barangsiapa yang bersungguh-sungguh ingin menempuh jalan Allah, maka Allah akan lebih bersungguh-sungguh lagi membimbing jalannya.

Sebagaimana firman-Nya yang tertera dalam Surat An-Nahl ayat 127-128, Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran ) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan.

Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertaqwa dan berbuat kebaikan. Akhir kata, pandangan yang terjaga dengan baik, insya Allah akan membuat seseorang dapat merasakan manisnya iman dan lezatnya mengingat Allah. Wallahua'lam bish-shawab

Oleh . A. Gymnastiar

Suami, Pemimpin Bagi Keluarga

Awal mula kehidupan seseorang berumah tangga dimulai dengan ijab kabul. Saat itulah yang halal bisa jadi haram atau sebaliknya yang haram bisa jadi halal. Demikianlah Allah telah menetapkan bahwa ijab kabul walau hanya beberapa patah kata, tapi ternyata bisa menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal. Saat itu terdapat mempelai pria, mempelai wanita, wali, dan saksi, lalu ijab-kabul dilakukan, sahlah keduanya sebagai suami-istri.

Status keduanya pun berubah, asalnya kenalan biasa tiba-tiba jadi suami, asalnya tetangga rumah tiba-tiba jadi istri. Orang tua pun yang tadinya sepasang, saat itu tambah lagi sepasang. Karenanya, andaikata seseorang berumah tangga dan dia tidak siap, serta tidak mengerti bagaimana memposisikan diri, maka rumah tangganya hanya akan menjadi awal berdatangannya aneka masalah. Ketika seorang suami tidak sadar bahwa dirinya sudah beristri, lalu bersikap seperti seorang yang belum beristri, akan jadi masalah.

Dia juga punya mertua, itupun harus menjadi bagian yang harus disadari oleh seorang suami. Setahun, dua tahun kalau Allah mengijinkan akan punya anak, yang berarti bertambah lagi status sebagai bapak. Bayangkan begitu banyak status yang disandang yang kalau tidak tahu ilmunya justru status ini akan membawa mudharat. Karenanya menikah itu tidak semudah yang diduga, pernikahan yang tanpa ilmu berarti segera bersiaplah untuk mengarungi aneka derita.

Orang yang stres dalam rumah tangganya terjadi karena ilmunya tidak memadai dengan masalah yang dihadapinya. Begitu juga bagi wanita yang menikah, ia akan jadi seorang istri. Tentu saja tidak bisa sembarangan kalau sudah menjadi istri, karena memang sudah ada ikatan tersendiri. Status juga bertambah, jadi anak dari mertua, ketika punya anak jadi ibu. Demikianlah, Allah telah menyetingnya sedemikian rupa sehingga suami dan istri, keduanya mempunyai peran yang berbeda-beda.

Tidak bisa menuntut emansipasi karena memang tidak perlu ada emansipasi, yang diperlukan adalah saling melengkapi. Seperti halnya sebuah bangunan yang menjulang tinggi, ternyata dapat berdiri kokoh karena adanya prinsip saling melengkapi. Ada semen, bata, pasir, kayu, dan bahan-bahan lainnya lalu bergabung dengan tepat sesuai posisi dan proporsinya sehingga kokohlah bangunan itu.

Sebuah rumah tangga juga demikian, jika suami tidak tahu posisi, tidak tahu hak dan kewajiban, begitu juga istri tidak tahu posisi, anak tidak tahu posisi, mertua tidak tahu posisi, maka akan seperti bangunan yang tidak diatur komposisi bahan-bahan pembangunnya, ia akan segera ambruk. Begitu juga jika mertua tidak pandai-pandai jaga diri, misal dengan mengintervensi langsung pada manajemen rumah tangga anak, maka sang mertua sebenarnya tengah mengaduk-aduk rumah tangga anaknya sendiri.

Seorang pemimpin hanya akan jadi pemimpin jika ada yang dipimpin. Artinya, jangan merasa lebih dari yang dipimpin. Seperti halnya presiden tidak usah sombong kepada rakyatnya, karena kalau tidak ada rakyat lalu mengaku jadi presiden, bisa dianggap orang gila. Makanya, presiden jangan merendahkan rakyat karena dengan adanya rakyat dia jadi presiden. Tidak layak seorang pemimpin merasa lebih dari yang dipimpin karena status pemimpin itu ada jikalau ada yang dipimpin.

Misalkan, istrinya bergelar master lulusan luar negeri sedangkan suaminya lulusan SMU, dalam hal kepemimpinan rumah tangga tetap tidak bisa jadi berbalik dengan istri menjadi pemimpin keluarga. Oleh karena itu, bagi para suami jangan sampai kehilangan kewajiban sebagai suami. Suami adalah tulang punggung keluarga, seumpama pilot bagi pesawat terbang, nakhoda bagi kapal laut, masinis bagi kereta api, sopir bagi angkutan kota, atau sais bagi sebuah delman.

Sebagai seorang pemimpin, suami pun harus berpikir bagaimana mengatur bahtera rumah tangga agar mampu berkelok-kelok dalam mengarungi badai gelombang agar bisa mendarat bersama semua awak kapal untuk menepi di pantai harapan, yaitu surga. Karenanya seorang suami harus tahu ilmu bagaimana mengarungi badai, ombak, relung, dan pusaran air, supaya selamat tiba di pantai harapan. Tidak ada salahnya ketika akan menikah kita merenung sejenak, ''Saya ini sudah punya kemampuan atau belum untuk menyelamatkan anak dan istri dalam mengarungi bahtera kehidupan hingga bisa kembali ke pantai pulang nanti?

'' Menikah bukan hanya masalah mampu cari uang, walau ini juga penting, tapi bukan salah satu yang terpenting. Suami bekerja keras membanting tulang memeras keringat, tapi ternyata tidak shalat, sungguh sangat merugi. Ingatlah karena kalau sekedar cari uang, harap tahu saja bahwa garong juga tujuannya cuma cari uang, lalu apa bedanya dengan garong? Hanya beda cara, tapi cita-citanya sama.

Buat kita cari nafkah itu termasuk dalam proses mengendalikan bahtera. Tiada lain supaya makanan yang jadi keringat statusnya halal, supaya baju yang dipakai statusnya halal, atau agar kalau beli buku juga dari rejeki yang statusnya halal. Hati-hatilah, walaupun di kantong terlihat banyak uang, tetap harus pintar-pintar mengendalikan penggunaannya, jangan main comot saja.

Seperti halnya ketika mancing ikan di tengah lautan, walaupun nampak banyak ikan, tetap kita harus hati-hati, siapa tahu yang menyangkut di pancing adalah ikan hiu yang justru bisa mengunyah kita, atau tampak manis gemulai tapi ternyata ikan duyung. Ketika ijab kabul, seorang suami harusnya bertekad, ''Saya harus mampu memimpin rumah tangga ini mengarungi episode hidup yang sebentar di dunia agar seluruh anggota awak kapal dan penumpang bisa selamat sampai tujuan akhir, yaitu surga.

'' Bahkan, jika dalam kapal ikut penumpang lain, misalkan ada pembantu, keponakan, atau yang lainnya, maka sebagai pemimpin tugasnya sama juga, yaitu harus membawa mereka ke tujuan akhir yang sama, yaitu surga. Allah SWT berfirman, ''Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu'' (QS At-Tahriim: 6). Semoga kita bisa menjadi pemimpin ideal, yaitu pemimpin yang bersungguh-sungguh mau memajukan setiap orang yang dipimpinnya. Siapapun orangnya didorong agar menjadi lebih maju. Wallahu a'lam bish-shawab

IndahNya Kasih Sayang

Maha Suci Allah, Zat yang mengaruniakan kasih sayang kepada semua makhluk-Nya. Tidaklah kasih sayang melekat pada diri seseorang, kecuali akan memperindah orang tersebut. Dan tidaklah kasih sayang terlepas dari diri seseorang, kecuali akan memperburuk dan menghinakan orang tersebut. Jika kemampuan kita menyayangi orang lain tercerabut, maka itulah biang dari segala bencana, karena kasih sayang Allah hanya akan diberikan kepada orang-orang yang hatinya masih memiliki kasih sayang.

Karena itu, tidak bisa tidak, kita harus berjuang dengan sekuat tenaga agar hati nurani kita hidup. Kita bisa mengasahnya dengan merasakan keterharuan dari kisah orang yang rela meluangkan waktu untuk memperhatikan orang lain. Kita dengar bagaimana ada orang yang rela bersusah-payah membacakan buku, koran, atau juga surat kepada orang-orang tuna netra sehingga mereka bisa belajar, bisa dapat informasi, dan bisa mendapatkan ilmu yang lebih luas.

Rasulullah SAW bersabda, ''Allah SWT mempunyai seratus rahmat (kasih sayang), dan menurunkan satu rahmat kepada jin, manusia, binatang, dan hewan melata. Dengan rahmat itu mereka saling berbelas-kasih dan berkasih sayang, dan dengannya pula binatang-binatang buas menyayangi anak-anaknya. Dan Ia menangguhkan 99 bagian rahmat itu sebagai kasih sayang-Nya pada hari kiamat nanti.'' (HR Muslim).

Dari hadis ini tampak bahwa walau hanya satu rahmat-Nya yang diturunkan ke bumi, namun dampaknya bagi seluruh makhluk sungguh luar biasa dahsyatnya. Karena itu sudah sepantasnya jika kita merindukan kasih sayang, perhatian, dan perlindungan Allah SWT. Tanyakanlah kembali pada diri ini sampai sejauhmana kita menghidupkan kalbu untuk berkasih sayang dengan makhluk lain?

Kasih sayang dapat diibaratkan pancaran sinar matahari di pagi hari. Dari dulu sampai sekarang ia terus-menerus memancarkan sinarnya, dan ia tidak mengharap sedikit pun sang cahaya yang telah terpancar kembali pada dirinya. Seharusnya seperti itulah sumber kasih sayang di kalbu kita yang melimpah terus tidak pernah ada habisnya. Untuk memunculkan kepekaan dalam menyayangi orang lain, kita bisa mengawalinya dengan lebih dulu menyayangi diri sendiri. Hadapkanlah tubuh ini ke cermin seraya bertanya: Apakah wajah indah ini akan bercahaya di akhirat nanti, atau justru sebaliknya, wajah ini akan gosong terbakar nyala api Jahannam?

Tataplah hitamnya mata kita, apakah mata ini, mata yang bisa menatap Allah, menatap Rasulullah SAW, menatap para kekasih Allah di surga kelak, atau malah akan terburai karena maksiat yang pernah dilakukannya? Bibir kita, apakah ia akan bisa tersenyum gembira di surga sana atau malah bibir yang lidahnya akan menjulur tercabik-cabik? Perhatikan pula tubuh tegap kita, apakah ia akan berpendar penuh cahaya di surga sana, sehingga layak berdampingan dengan pemiliki tubuh mulia, Rasulullah SAW, atau tubuh ini malah akan membara, menjadi bahan bakar bersama hangusnya batu-batu dalam kerak Jahannam?

Bersihnya kulit kita, renungkanlah apakah ia akan menjadi indah bercahaya ataukah akan hitam legam karena gosong dijilat lidah api Jahannam? Mudah-mudahan dengan bercermin sambil menafakuri diri, kita akan lebih mempunyai kekuatan untuk menjaga diri kita. Jangan pula meremehkan makhluk ciptaan Allah, sebab tidaklah Allah menciptakan makhluk-Nya dengan sia-sia. Semua yang Allah ciptakan penuh dengan ilmu dan hikmah. Semua yang bergerak, yang terlihat, yang terdengar, dan apa saja karunia Allah Azza wa Jalla adalah sarana bertafakur kalau hati ini bisa merabanya dengan penuh kasih sayang.

Dikisahkan di hari akhir datang seorang hamba ahli ibadah kepada Allah dengan membawa aneka pahala ibadah, tetapi Allah malah mencapnya sebagai ahli neraka. Ternyata karena suatu ketika si ahli ibadah ini pernah mengurung seekor kucing sehingga si kucing tidak bisa mencari makan dan tidak pula diberi makan sampai ia mati kelaparan. Ternyata walau ia seorang ahli ibadah, laknat Allah tetap menimpanya, karena tidak menyayangi makhluk lain.

Tetapi ada kisah sebaliknya, suatu waktu seorang wanita berlumur dosa sedang beristirahat di pinggir sebuah oase yang berair dalam di sebuah lembah padang pasir. Tiba-tiba datanglah seekor anjing yang menjulurkan lidahnya karena kehausan. Melihat kejadian ini, tergeraklah si wanita untuk menolongnya. Dibukalah slopnya untuk dipakai menciduk air untuk diberikan pada anjing tersebut. Subhanallah, dengan izin Allah, terampunilah dosa wanita ini. Jika hati kita mampu meraba derita makhluk lain, insya Allah keinginan untuk berbuat baik akan muncul dengan sendirinya.

Hidupnya hati hanya dapat dibuktikan dengan apa yang bisa kita lakukan untuk orang lain dengan ikhlas. Apa artinya hidup kalau tidak punya manfaat? Padahal hidup di dunia cuma sekali dan itupun hanya singgah sebentar saja. Tidak ada salahnya kita terus berpikir dan bekerja keras untuk menghidupkan kasih sayang di dalam hati. Insya Allah bagi yang telah tumbuh kasih sayang di kalbunya, Allah yang Maha Melimpah Kasih Sayang-Nya akan mengaruniakan ringannya mencari nafkah dan ringan pula dalam menafkahkannya di jalan Allah, ringan dalam mencari ilmu dan ringan pula dalam mengajarkannya, ringan dalam melatih kemampuan diri dan ringan pula dalam membela orang lain yang teraniaya, subhanallah.

Cara lain yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk menghidupkan hati nurani agar senantiasa diliputi cahaya kasih sayang adalah dengan bersilaturahmi kepada orang-orang yang dilanda kesulitan. Datanglah ke daerah terpencil, tengok saudara-saudara kita di rumah sakit, atau pula dengan selalu mengingat umat Islam yang sedang teraniaya, seperti di Irak, Palestina, atau di tempat-tempat lainnya. Belajarlah terus untuk melihat orang yang kondisinya jauh di bawah kita, insya Allah hati kita akan melembut karena senantiasa tercahayai pancaran sinar kasih sayang. Dan hati-hatilah bagi orang yang bergaulnya hanya dengan orang-orang kaya, orang-orang terkenal, para artis, atau orang-orang elit lainnya, karena yang akan muncul justru rasa minder dan perasaan kurang dan kurang akan dunia ini, masya Allah.

oleh A.Gymnastiar

Cara Praktis Menyetok Ikan Tenggiri



Kadang membeli ikan tenggiri tidak bisa dalam jumlah sedikit. Terpaksa kita menyetoknya di dalam freezer. Nah, ini cara mengemasnya supaya mudah mengambil ikan waktu dibutuhkan.

1. Potong ikan setebal yang diinginkan.

2. Kerat bagian yang bertulang.

3. Bungkus pinggir ikan dengan alumunium foil supaya ada jarak di antara ikan.

4. Tumpuk menjadi satu.

5. Bungkus dengan plastik wrap.

Menghilangkan Noda Teh Pada Cangkir



Cangkir yang berisi minuman teh sebaiknya segera dicuci setelah diminum supaya tidak meninggalkan noda. Namun, sering kita kelupaan atau terlalu malas mencuci karena cucian piring belum banyak, misalnya. Akibatnya, cangkir jadi bernoda. Nah, untuk menghilangkan noda itu, gunakan air jeruk lemon saat membersihkan. Niscaya cangkir Anda mengkilat kembali.

Mengeluarkan Kutu Beras



Karena lama tidak dimasak atau penyimpanan yang salah, beras jadi berkutu. Menghilangkannya satu per satu tentu tidak mudah. Menampinya dalam tampah juga sering tidak menolong. Kadang masih ada saja yang tersembunyi di balik beras hingga ketika dimasak kita masih menemukan beberapa kutu di antara nasi.


Cara mudah untuk menghilangkannya adalah dengan meletakkan beras di tampah, lalu tutup dengan lap basah. Kutu akan menempel di kain yang basah itu

Sukses Membuat Susu Kedelai



Sebelum membuat susu kedelai, perhatikan hal-hal berikut ini.
1. Pada perendaman kacang kedelai, dapat ditambahkan soda kue sebanyak 0,5 persen dari jumlah air perendam untuk meningkatkan daya cerna protein kedelai.

2. Air yang akan digunakan untuk memblender kacang kedelai sebaiknya air matang yang masih panas, unuk mengurangi bau langu kedelai.

3. Susu kedelai tanpa pengawet sebaiknya disimpan pada refrigerator.

Menghilangkan Bau Amis pada Kulkas



Hati-hati meletakkan udang segar di kulkas. Kita sering lupa kepala udang dan sungutnya cukup runcing untuk melubangi plastik pembungkusnya, hingga cairan bocor mengotori kulkas dan meninggalkan bau tak sedap yang tak kunjung hilang.

Kurangi baunya dengan meletakkan semangkuk kecil baking powder di dalam kulkas. Dijamin bau amis segera hilang.

Teh Hangat Beraroma



Buatlah minuman teh Anda menjadi beda. Caranya, tambahkan beberapa lembar daun mint segar plus gula batu ke dalam teh hangat Anda. Sungguh nyaman diminum pada saat hujan.

Makan Enak di Magelang



Persis di pinggir jalan raya Yogyakarta-Magelang, persisnya Km 12, Pabelan, ada rumah makan yang menyajikan menu khusus jamur. Namanya RM Abbii. Meski tergolong masih baru, aneka jamur cepat memikat penyuka makanan. "Baru tahun lalu buka, tapi pengunjung sudah ramai," kata Anni Handari (30), sang pemilik.

Berbagai menu jamur dijajakan di sana, antara lain tongseng jamur, jamur crispi, dan sebagainya. "Jamurnya macam-macam. Ada merang, kancing, kuping, dan yang lain. Kami namakan spesial jamur karena semua masakan yang berbau jamur ada di sini," kata Anni yang mengelola usaha bersama suaminya, Agus Ismail Sapto Widodo (31).

Kata Anni, Sabtu dan Minggu pasti ramai pembeli. "Tempat kami, kan, jalur wisata menuju Candi Borobudur. Sehari bisa habis 20 kg jamur."

Rumah Makan Abbii dibangun bersebelahan dengan toko oleh-oleh. "Nah, untuk memperkenalkan rumah makan ini, kami bekerja sama dengan beberapa teman dari biro wisata. Makanya, dalam waktu singkat cepat maju. Tiap minggu, selalu saja ada pesanan," kata Anni, seraya mengatakan omzet usahanya bila digabung dengan toko oleh-oleh bisa mencapai Rp 80 juta per bulan.

"Rumah makan kami, dari bulan ke bulan terus meningkat. Tanggapan masyarakat memang bagus sekali. Banyak yang komentar, rasa jamurnya seperti daging ayam."

Kerja sama dengan biro wisata memang sangat menjanjikan. Sering mereka dalam satu waktu menerima rombongan yang naik bus. Kalau sudah begitu, tiga juru masak pun masih kurang.

"Soalnya, untuk menu jamur, semua masakan mesti fresh. Dalam waktu dekat, kami akan lebih mengembangkan lagi. Kalau yang datang rombongan, tempatnya sudah tidak cukup lagi," kata Anni yang menjual masakannya rata-rata Rp 7.000 per porsi.

Menikmati Sakura yang Bermekaran di Cibodas Yuk...



KALAU Anda ada waktu di akhir pekan lusa, tak ada salahnya meluangkan waktu untuk pergi ke Kebun Raya Cibodas. Selain menikmati kesejukan udara khas kawasan Puncak, Anda juga akan disuguhi pemandangan memesona yang jarang ada.

Sebab, saat ini bunga sakura (Prunus cerocoides) sedang bermekaran, menebarkan warna merah muda di pucuk-pucuk pohon yang ditanam di Taman Sakura. Ada baiknya Anda tidak menunda-nunda waktu berkunjung ke obyek wisata alam ini. Sebab, bunga sakura yang tengah bermekaran itu diperkirakan hanya akan bertahan sampai dua pekan ke depan.

Pohon-pohon sakura (Prunus cerocoides) yang ditanam di Taman Sakura Kebun Raya Cibodas, Cianjur, bermekaran. Diperkirakan sampai dua pekan ke depan, bunga-bunga tersebut akan bertahan.

Menurut Kepala Balai Konservasi Kebun Raya Cibodas (KRC) Didik Widyamoko, bermekarannya bunga sakura di Cibodas masih sulit diprediksikan. Pihak Kebun Raya masih terus mempelajarinya untuk dapat mengetahui dengan pasti siklus bermekarannya bunga asal Jepang tersebut.

"Munculnya bunga saat ini lebih cepat. Mungkin karena pengaruh hujan dan suhu udara di sini. Kami perkirakan, bunga-bunganya kali ini akan seluruhnya berkembang pada pertengahan Februari mendatang," kata Didik, Rabu (28/1).

Taman Sakura di KRC dibangun pada tahun 2006. Dengan luas taman sekitar 3.200 meter persegi, ada 375 batang pohon sakura ditanam di sana. Setengah dari koleksi pohon itu kini mulai berbunga banyak. Dari kejauhan, deretan pohon sakura yang sudah rontok daunnya itu kemerahmudaan akibat pada batang-batangnya bermunculan bunga, baik yang sudah mekar penuh, maupun yang masih kuncup.

Empat pohon tumbuh terpencar di sekitar danau dan di dekat Kafe Kebun Raya Cibodas. Pada keempat pohon itu, bunga sakura sudah mekar sepenuhnya, sehingga dari kejauhan seperti sebatang gulali rambut putri berwarna merah muda di tengah warna hijau rerumputan dan pohon-pohon tua koleksi KRC.

Menurut mantan Kepala Balai Konservasi KRC Holif Imamauddin, pohon sakura di kavling Q2 atau dekat Kafe KRC adalah pohon yang pertama kali ada di sini; ditanam pada masa penjajahan Belanda tahun 1938, oleh peneliti Belanda pula. Setelah itu, koleksi bertambah karena dapat hadiah dari Hata, peneliti Jepang, dan Presiden RI ke- 5 Megawati Sukarnoputri yang mendapat hadiah dari Pemerintah Jepang.

"Pohon itu sudah tua sekali sehingga matang untuk berbunga. Kalau yang di Taman Sakura, baru belajar berbunga. Bibit kami cangkok dari pohon tua itu. Kami harapkan, sepuluh tahun ke depan, yang ditaman akan berbunga seperti induknya itu," kata Holif Imamuddin, yang memprakasi pembangunan Taman Sakura pada tahun 2006.

Untuk menikmati Taman Sakura, pengunjung harus masuk ke KRC dengan harga tiket masuk Rp 6.000 per orang.

Untuk ke KRC tidaklah sulit. Anda yang biasa ke Puncak bisa mengendarai mobil pribadi atau sepeda motor sampai lokasinya di Cibodas. Dari Jakarta dan Bogor, KRC Cibodas berada di jalur Taman Safari-Cipanas. Papan penunjuknya jelas berada di sebelah kanan. Ada pertigaan besar untuk menuju KRC.

Anda yang menggunakan kendaraan umum juga mudah mencapainya. Jika Anda ke sana di hari kerja, dari Jakarta atau Bogor Anda bisa naik bus jurusan Bandung lalu minta turun di Cibodas. Dari pertigaan itu Anda bisa menumpang kendaraan umum atau sewa ojek.

Jika Anda ke sana di akhir pekan memang harus sedikit repot. Kalau bawa mobil sendiri sebaiknya berangkat pagi-pagi sebelum lalu lintas macet. Kalau naik kendaraan umum Anda harus naik angkutan kota dari Gadog, Bogor, atau Ciawi dan turun di Cibodas. Sebab, pada akhir pekan bus umum jurusan Bandung harus lewat Sukabumi

Rabu, 11 Februari 2009

Banyak Makan Cegah Masuk Angin

MESKI ilmu kedokteran tak mengenal istilah masuk angin, banyak orang yakin masuk angin adalah masuknya pathogen angin atau pathogen dingin melalui kulit, mulut, atau hidung. Pathogen angin ini hanga masuk saat tubuh dalam kondisi menurun.

Jika tubuh dalam kondisi fit, pathogen atau virus angin bisa terhadang oleh daya tahan tubuh. Sebaliknya, saat badan drop, virus ini bisa herkembang menjadi masuk angin yang kalau berlanjut bahkan bisa memancing munculnya batuk dan pilek.

Agar daya tahan tubuh mampu menghalaunya, para dokter memberikan beberapa saran sebagai berikut:

Pertama,
perbanyak asupan makanan dengan kalori yang tinggi. "Jika perut tak sanggup, Anda bisa menggantinya dengan sup kaldu berprotein tinggi," ajar Inayah Budiwati, dokter dari Klinik Hang Lekiu, Jakarta Selatan. Makanan atau asupan berkalori atau berprotein tinggi akan membantu tubuh kembali fit.

Pada musim hujan berhawa dingin, tubuh butuh asupan kalori yang cukup untuk menstabilkan suhu tubuh. Suhu tubuh nan stabil akan membuat seseorang mampu menangkal penyakit yang datang. Pola makan yang tinggi kalori selama musim hujan bisa membantu metabolisme tubuh sehingga badan tetap hangat.

Kedua,
biasakan pola hidup yang bersih. Soalnya, apapun penyakit yang muncul umumnya bermula pada pola hidup yang tidak sehat serta kondisi lingkungan yang kotor. Saat musim hujan seperti sekarang, misalnya, pola hidup yang bersih dan seimbang akan berbagai serangan penyakit.

Namun, " Pola hidup yang bersih itu tetap harus ditunjang dengan aktivitas fisik yang pas serta gaya hidup yang seimbang," imbuh Saptawati Bardosono, dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Sebaliknya, lingkungan kotor akan membuat tubuh sangat rentan terhadap serangan penyakit.

Ketiga,
biasakan untuk selalu mencuci tangan. Seperti kita tahu, tangan memegang fungsi penting dalam tubuh. Ada banyak sentuhan dan rangsangan yang membutuhkan tangan. Tangan dengan mudah bisa bersentuhan dengan seluruh bagian tubuh, seperti mata, hidung, mulut dan anggota tubuh lainnya. "Tangan yang kotor bisa menyebarkan virus ke tubuh," War Nella Suhuyanly, dokter dari Omni Hospital.

Oleh karena itu, biasakan memulai aktifitas apapun dengan mencuci tangan terlebih dulu. Sebagian virus, seperti flu, biasanya menyebar lewat kontak langsung. Menggunakan sabun dan air hangat bisa mematikan virus-virus yang menempel di tangan.

Keempat,
ada baiknya kita mengonsumsi makanan yang mengandung phytochemical alias vitamin alami pada tumbuhan. Umumnya, vitamin ini ada banyak pada buah-buahan atau sayuran segar berwarna hijau, merah dan kuning gelap. Sayur atau buah yang mengandung phytochemical akan membantu memperkuat daya taban tubuh. "Mengkonsumsi buah yang kaya antioksidan sebenarnya sudah cukup efektif mengusir masuk angin," ujgr Mulyadi, dokter dari klinik Medizone.

Kelima,
perbanyak minum air putih. Air berfungsi mengangkat racun-racun yang ada dalam tubuh. Air juga sekaligus mampu mengencerkan dahak yang terlanjur bersemayam dalam tubuh. Orang dewasa butuh minum sedikit-nya delapan gelas air sehari. Selain minuet air putih, kata Mulyadi, air jahe juga sangat bermanfaat untuk membantu mengembalikan tubuh agar kembali fit. "Sebetulnya masuk angin ringan itu tak membutuhkan obat," ajar Mulyadi.

Sebagai perbandingan, di Eropa, jika seseorang terkena gejala pegal, kembung, meriang, mereka biasanya mengonsumsi sup hangat dengan bahan kaldu untuk menghangatkan tubuh. Keraudian, mereka akan beristirahat dengan menyelimuti tubuh dengan selimut tebal.

Sementara, di Timur, seperti kebiasaan masyarakat Jawa, mereka mengonsumsi wedang jahe hangat atau teh hangat, Badan kemudian bisa dibalur dengan minyak kayu putih agar hangat. Kata Inayah, pijatan yang merata ke tubuh juga bisa berfungsi melancarkan timbunan asam laktat dalam tubuh sekaligus merilekskan otot agar aliran darah kembali lancar. "Yang juga penting, istirahat yang cukup," ajar Inayah.