Rabu, 11 Februari 2009

Saatnya Uangkapkan Cinta

Mengungkapkan cinta sungguh banyak caranya. Dari yang paling sederhana seperti mengecup mesra Si Dia setiap bangun pagi, hingga membelikan barang impiannya. Jika begitu, tak perlu lagi menunggu sampai hari Valentine datang.

Hari Valentine identik dengan warna merah muda, simbol hati, Cupid, dan bunga mawar yang pasti akan tersebar romantis di mana-mana. Belum lagi, cokelat dan aneka pernak-pernik yang berjejer mesra, seakan-akan menyapa dan meminta untuk dibawa pulang sebagai bingkisan istimewa buat Si Dia.

Melihat segala ornamen romantis tadi, tak aneh jika hari Valentine memang selalu digambarkan penuh keceriaan khas cinta yang berbunga-bunga. Tak ayal jika sebagian orang sering memanfaatkan momen ini untuk mengungkapkan cinta kepada pasangan atau buah hatinya. Bahkan, bukan tak mungkin seseorang yang amat jarang sekali mengekspresikan perasaannya, lalu memanfaatkan tanggal 14 Februari sebagai hari untuk memanjakan orang terkasihnya.

Tak Hanya Valentine
Padahal, mengungkapkan cinta atau perhatian untuk pasangan sebenarnya tak harus selalu di hari Valentine lho, yang berarti hanya terjadi setahun sekali saja! Sayang sekali, bukan? Bayangkan saja, hanya satu hari dari 365 hari Anda baru mengucapkan kata cinta. Tentu tak ada salahnya jika mau melakukannya di setiap kesempatan yang ada.

Hasilnya pasti sudah terbayang, kan? Hubungan antara Anda dan Si Dia jadi semakin lekat, dan tentunya semakin sayang satu sama lain. Sungguh membahagiakan. Tak percaya? Jika masih belum yakin dengan keajaiban yang dapat terjadi melalui ungkapkan kasih sayang kepada pasangan, mungkin uraian berikut bisa membantu.

Jika sudah menjalin hubungan dengan pasangan selama bertahun-tahun, bukan tak mungkin akan muncul rasa bosan. Bayangkan saja, setiap hari bangun tidur dan pergi tidur dengan orang yang sama, paling-paling hanya berpisah ketika pasangan pergi bekerja.

Selebihnya, hanya wajah Si Dia saja yang mendominasi keseharian, yang ujung-ujungnya merembet pada rutinitas yang sama. Oleh karenanya, perlu usaha khusus untuk menjaga agar percikan asmara tetap terjaga, walaupun bukan di hari Valentine.

Kejutan Manis
Memang, hari Valentine biasanya menjadi pupuk untuk menumbuhkan kembali percikan asmara yang dulu sempat bergelora. Kejutan manis berupa setangkai bunga mawar merah untuk istri tercinta atau dasi baru untuk sang suami, rasanya sudah cukup memberi sinyal, Anda sangat memperhatikan pasangan.

Namun alangkah lebih baik, jika kejutan manis seperti tadi dilakukan kapan saja. Pasalnya, spontanitas dapat membuat hubungan menjadi lebih hangat dan penuh kasih sayang. Misalnya, mengajak pasangan menikmati candle light dinner di restoran yang mempunyai banyak kenangan semasa pacaran dulu, tanpa memberitahunya.

Wah, pasti hatinya akan melonjak kegirangan. Tak usah khawatir jika Anda termasuk sosok pendiam, sebab tempat-tempat yang penuh kenangan akan membantu Anda menciptakan bahan obrolan yang tiada habisnya. Dengan mengulang kembali memori masa lalu yang penuh kenangan manis, tawa dan kehangatan dapat diraih kembali.

Cara seperti ini juga sangat manjur agar satu sama lain lebih fokus dengan kebaikan pasangan, dibandingkan kelemahan masing-masing. Ssehingga sisi negatif pasangan bisa menjadi keunikan tersendiri atau untuk saling melengkapi.

Namun, jika biaya yang terlalu mahal menjadi penghambat, memanfaatkan saja apa yang ada di sekitar Anda pun tak akan ajdi masalah. Memasakkan menu kesukaan pasangan, mencium dan memeluknya, memuji penampilannya, atau memijat kakinya ketika ia lelah, bisa Anda lakukan dengan tulus. Small things does matter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda