Selasa, 20 Januari 2009

Imlek: Crystal Jade Sajikan Makanan Kaisar China



Bingung cari kue atau makanan untuk merayakan Imlek? Coba datangi gerai Crystal Jade, jaringan restoran dan bakery kelas atas asal Singapura, yang hadir di sejumlah mal besar di Jakarta. Di sana ada kue khas Imlek sampai masakan tempo dulu dari Dinasti Song.

Di jaringan restoran Crystal Jade seperti Crystal Jade Teochew Restaurant, Crystal Jade Palace Restaurant, Crystal Jade La Mian Xiao Long Bao, Anda dapat menemukan kue lobak, aneka kue keranjang, salad ikan mentah, dan makanan untuk kaisar dari Dinasti Song (golden abalone treasure pot). Adapun di jaringan bakery Anda akan menemukan rangkaian cutie cup cake dan bo lo pineapple tart yang khas dan khusus untuk menyemarakkan Imlek.

Treasure pot merupakan masakan yang istimewa. Masakan ini terdiri dari banyak bahan masakan mewah. Kemewahan bahan untuk mengisyaratkan bahwa masa satu tahun telah berlalu dengan sejahtera. Sajian ini istimewa karena cara penyajiannya yang berlapis-lapis berdasarkan bahan masakan yang berbeda dan diolah secara terpisah. Cara menyantapnya pun harus berurut, lapis demi lapis, sesuai dengan lapisan makanan. Mungkin karena berisi bahan masakan mewah dan berlapis-lapis, masakan ini lalu dinamai treasure pot (bejana harta karun).

Biasanya masakan ini dihidangkan pada ritual keagamaan, festival, dan acara-acara istimewa lainnya. Treasure pot tradisional disajikan dalam claypot (belanga tanah liat) ala Jepang. Konon, treasure pot ditemukan pada masa Dinasti Song. Ketika pasukan Mongolia menguasai China, kaisar muda melarikan diri ke wilayah Guangdong dan Hong Kong. Untuk menjamu kaisar dan pasukannya, penduduk setempat mengumpulkan persediaan makanannya, memasaknya, dan menyajikannya dalam mangkuk kayu. Dari sanalah awal mula treasure pot.

Treasure pot Crystal Jade tersedia dalam dua porsi. Porsi besar (untuk 10 orang) seharga Rp 2.888.000 dan porsi kecil (untuk 5 orang) seharga Rp 1.448.000. Makanan ini hanya tersedia di Crystal Jade Palace Restaurant dan Crystal Jade Teochew Restaurant hingga 9 Februari 2009.

Pilihan lain adalah yu-sheng, salad ikan mentah, yang terdiri dari potongan daging ikan (biasanya ikan salmon), dicampur dengan sayuran, bermacam saus, dan rempah. Beberapa bahan untuk yu-sheng adalah wortel, jeruk bali, limau, bubuk merica merah, ubur-ubur, lobak, ubi goreng, jahe merah, jahe, kacang tanah, wijen goreng, keripik renyah, lada, dan saus buatan khusus.

Yu-sheng yang berarti ikan mentah merupakan simbol kehidupan baru dan kesejahteraan. Tradisi menyantapnya yang unik menjadikan momen menyantap yu-sheng tidak terlupakan. Dalam tradisi China, setiap orang berpartisipasi mengaduk yu-sheng, mencapitnya dengan sumpit, lalu melemparkannya ke udara setinggi mungkin dan berteriak, "Lo hei!" Teriakan itu punya makna tekad dan harapan, yaitu kesejahteraan tiada akhir.

Imlek juga identik dengan kue. Kue lobak menjadi salah satu kue tradisional Imlek. Kue berbentuk bulat nan lezat ini berisi conpoy dan sosis ayam.

Crystal Jade juga menyediakan dua jenis kue keranjang khas Imlek yang berbahan ketan dan dicampur gula merah, yaitu kue keranjang bungkus emas dan kue keranjang ikan mas. Dua jenis kue ini dapat disajikan sebagai bagian dari rangkaian acara Imlek hingga malam Cap Go Meh.

Sementara itu, di jaringan bakery Crystal Jade, yaitu Crystal Jade My Bread, Anda akan menemukan rangkaian cutie cup cake dan bo lo pinneapple tart. Serial cutie cup cake berukuran mini dan tersedia dalam rasa vanila dan cokelat dengan toping gula. Didesainnya bernuansa Imlek, unik, menggemaskan, dan indah dilihat.

Bo lo pineapple tart merupakan jamuan yang selalu ada pada saat Imlek. Bo lo pineapple tart diproduksi secara hand-made dan dipanggang fresh-sempurna, dihiasi lapisan luar renyah keemasan, mirip buah nanas. Bo lo artinya buah nanas. Di Hongkong, kue yang paling populer disebut bo lo bun dengan isi nanas yang cocok untuk cita rasa Hongkong.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda