Kamis, 18 Desember 2008
Bias Senyummu
Sosok insan yang lembut
Kasih sayangnya tulus ikhlas
Cintanya sepanjang masa
Kerinduannya mengharu biru
Bisik suaranya nan merdu
Melantunkan doa untuk ku
Belaian & peluk hangatnya
Mengantar lelapnya tidurku
Oh Mama ....
Walau masa berlalu
Tapi cinta kasih sayangmu
Tak pernah pudar & goyah
Guratan indah di wajahmu
Bias senyum mu terukir selalu
Walau senja telah menyapa mu
Tapi semangat jiwa tetap membara untuk ku
Oh Mama...
Izinkan aku membelai wajah mu
Dalam lelap nya tidur mu
Izinkan aku kecup mesra rupa mu
Oh Mama...
Izinkan ku peluk tubuhmu
Jadikan pundak ku untuk rebahmu
Aku kan berjuang untuk selalu ada di sisimu
Ya ALLAH...
Kumohonkam pada Mu
Izinkan diri ini tuk bisa
Menghias senyum di wajah mama
Wajah yang tetap cantik walau senja
Untuk Mama
Inur sayang sama Mama, luv U
Jakarta, 19 Desember 2008
Kasih sayangnya tulus ikhlas
Cintanya sepanjang masa
Kerinduannya mengharu biru
Bisik suaranya nan merdu
Melantunkan doa untuk ku
Belaian & peluk hangatnya
Mengantar lelapnya tidurku
Oh Mama ....
Walau masa berlalu
Tapi cinta kasih sayangmu
Tak pernah pudar & goyah
Guratan indah di wajahmu
Bias senyum mu terukir selalu
Walau senja telah menyapa mu
Tapi semangat jiwa tetap membara untuk ku
Oh Mama...
Izinkan aku membelai wajah mu
Dalam lelap nya tidur mu
Izinkan aku kecup mesra rupa mu
Oh Mama...
Izinkan ku peluk tubuhmu
Jadikan pundak ku untuk rebahmu
Aku kan berjuang untuk selalu ada di sisimu
Ya ALLAH...
Kumohonkam pada Mu
Izinkan diri ini tuk bisa
Menghias senyum di wajah mama
Wajah yang tetap cantik walau senja
Untuk Mama
Inur sayang sama Mama, luv U
Jakarta, 19 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda