Sabtu, 20 Desember 2008

Karena Mu dan Untuk Mu

sudah hampir 7 bulan aku tidak membeli buku bacaan, karena selama itulah aku mencari bacaan lewat internet.Dan sudah 2 bulan lebih aku merasa sholat ku & ibadah ku tidak tersa nikmat & syahdu tapi biasa- biasa saja bahkan sholat malam ku pun bolong-bolong.Aku bertanya dalam hati " ada apa denagn hati ku ya, apakah iman ku mulai luntur,astagfirullah..."cepat ku tersadar.

"Ya ALLAH, ampuni salah & dosa ku yang berkurang mengingatMu dalam diam & gerak ku". Ya ALLAH, kumohon jangan pergi jauh tinggal kan aku, aku takut hati ini hampa tanpa sedih saat mengingatMu". Ya ALLAH jagan biarkan hati ini kering dari siraman hidayahMU,ku mohon jangan...jangan...jangan...Ya ALLAH, sungguh aku takut bila itu terjadi pada ku.

Jumat malam, selepas magrib aku pulang kerja aku tidak langsung pulang tapi aku berjalan-jalan di Gajah Mada Plaza. Ada toko buku baru yang ku kunjungi rak buku dengan bacaan islam yang kutuju, yah itulah rak buku favorit ku bila ke toko buku.
Beberapa buku bacaan ku lihat diantaranya tentang wanita, pernikahan, keluarga dll.

Tapi sudah lebih dari 10 judul buku&ringkasan yang kubaca selintas belum juga kutemukan buku dengan judul&ringkasan nya yang dapat menyentuh relung kalbu ku yang terasa seolah-olah kering/hampa, sampai mata ku tertuju pada 1 judul buku yang menarik hati ku tuk ingin segera membaca ringkasan nya, buku itu bertajuk "Menangis Karena Takut Pada Allah" Astagfirullah sudah hampir 1 bulan aku tak menangis haru dalam doa ku karena taku pada azab ALLAH..."

Wahai uamt islam ! kenapa engkau tidak mau menagis menyesali dosa-dosamu, padahal maut setiap saat mengintaimu, kuburan akan menjadi tempat tinggalmu dan hari kiamat tempat pembehertiannya. Disaat itu, amanusia akn mendatangi neraka yang amat panas yang tak seorangpun sanggup menghadapinya.

Bagi hamba-hamba yang beriman pada hari akhir, mereka akan banyak menagis dan sedikit tertawa karena takutnya pada ALLLAH. Dan hanya orang yang takut pada ALLAHA saja yang akan dibebaskan dari siksa nerka dan di masukkan k surga


Ada butiran air mata terasa hangat jatuh di pipiku, subhannallah aku menangis ya ALLAH....Aku takut azabMu, Aku rindu sentuhan hangat hidayahMU di hatiku. Maafkan aku ya ALLAH yang sibuk dengan urusan duniawi hingga urusan akhirat ku jalan kan hanya sekedar saja. PAdahal Engkau tak penah sedikitpun hamya sekedar saja pada hamba-hambaMu.

Mata ku teruju pada 1 judul buku yang lebih membuat terharu & syahdu merindu saat membaca ringkasan nya "Bagaimana Mencintai ALLAH"
Hidup tanpa cinta adalah hampa. Namun jika suatu cinta dikalahkan oleh nafsu, maka tak ada bedanya dengan binatang. setiap orang membutuhkan cinta. Butuh mencintai dan di cintai. Tetapi cinta sejati adalah milik ALLAH dan untuk ALLAH. Dengan ayat ujian cintacinta pada ALLAH, yaitu firman ALLAH maka kita kan bisa memahamiyang hakiki tentang cinta pad ALLAH.

Syukur kupanjatakan kehadiratMu ya ALLAH...kini ku dapat mrasakn kembali indahnya, nikmatnya ibdah kepadaMu yang insyaALLAH dengan berdasarkan pada semata- mata ibadah ini karenaMu dan untukMu. Amin


Jakarta, 20 Desember 2008
Nur MAshita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda