Kamis, 04 Desember 2008

Pelangi Keluarga Ku



Mereka tak lagi kecil, kini mereka sudah dewasa dan salah satu nya sudah berkeluarga & memiliki seorang putri kecil yang kini berusia 1,5 tahun, hanya si bungsu yang masih sekolah di bangku SMP kelas 3

Mereka lah adik -adik ku tersayang & tercinta, mereka pelangi dalam keluarga besar ku. Masih ku ingat dan tak pernah ku lupa akan tingkah nakal mereka dan teriakan mereka memanggil ku "kakakkk....!"bila diantara mereka ada yang tersakiti atau terganggu rasa aman nya.

Henny, Dewi & Hendy. Tiga orang adik kesayangan ku yang sering buat aku kena marah oleh orang tua ku karena kenakalan mereka, juga sering buat ku tertawa karena canda nya bahkan juga merka sering buat ku menangis karena aku kesal mereka sering di bela orang tua ku karena mereka dianggap masih kecil & di manja. Tapi aku tetap bahagia & sayang dengan mereka.

Aku menangis, bahagia tertawa karena mereka ku sayang, aku selalu menjaga & melindungi mereka ketika bermain waktu kanak-kanak, dan aku kan melakukan perlawanan jika ada yang berusaha mengganggu juga menyakiti adik-adik ku.

Henny, adik pertama ku pendiam, tenang, cantik tapi gualak& judes nya ampun dech...Aku & Henny selisih empat tahun. Walaupun dia judes tapi dia paling gampang nangis juga kalau rasa kesal nya tak tertahan. Henny paling pendiam di keluarga tak banyak bicara tapi sekali dah bicara ucapan nya mantap(pas), wajah nya yang ayu & cantik jadi idola guru & teman2 cowok di sekolah nya tapi tetep saja di cuek alias gak ganjen.

Dia paling sering curhat & juga ngadu sama aku dalam segala hal, sampai kalau ada pertemuan orang tua di sekolah dia lebih senang jika aku yang datang, hampir semua pilihan ku dalam segala hal di suka bahkan dia minta aku yang pilih kan kecuali jodoh.

Bahkan persiapan pernikahan nya dari hal terkecil sampai yang besar aku yang pilihkan, di percayakan sama pilihan ku yang menurutnya "semua pilihan kakak itu bagus- bagus any suka...kakak kan selera nya oke"

Sampai ketika dia kan melahirkan dia bilang "kalau bisa kakak yang antar & temani any ke bidan ya..pokok nya kakak gak boleh jauh dari any..."Puti pertama nya pun dia minta aku yang beri nama karena dia & suami nya bingung mencari nama yang pas untuk anak pertama mereka. Maka ketika putri pertama nya lahir aku yang juga sudah mempersiapkan nama memberi nama Allya Chaerly untuk keponakan tersayang ku yang sudah kuanggap sebagai anak ku sendiri. Nama belakang nya kuambil dari gabungan nama orang tua kami.

Lain Henny lain pula Dewi adik ku yang kedua, dia jauh berbeda dengan Henny. Henny yang patuh, penurut & pendiam tapi dewi sebaliknya dia gadis lincah, centil & agak pemberontak juga manja maklum lah sebenar nya dia itu nyaris jadi si bungsu tapi dia harus punya adik dengan selisih 11 tahun.

Dewi juga tidak kalah cantik wajah nya dengan kakak nya Henny, dia juga selalu jadi idola di sekolah, tapi kalau dewi lebih percaya sama teman-teman nya dari pada sama keluarga nya. Bahkan saran dari keluarga jarang di dengar dia lebih percaya saran dari teman2 nya.

Dewi agak sulit diarah kan , di bimbing maka nya papa ku berpesan untuk aku ekstrra membimbingnya karena Dewi mudah terpengaruh kata2 teman nya. Hal yang ku tak pernah lelah berdoa memohon pada ALLAH agar dia selalu mendapat perlindungan & di buka kan pintu hati nya agar mudah menerima nasehat dari keluarga nya.

Hendy, si bungsu yang kini sudah menjadi yatim. Dia lah tanggung jawab juga janji ku pada papa untuk membimbing, menjaga & mendidik nya menjadi oarang berguna kelak untuk orang tua, agama & keluaraga.
Hemdy juga adik ku yang patuh, & sayang terhadap oarang tua& kakaknya.Dia yang masih tergolong anak-anak abg tapi pemikiran nya dewasa dia tak suka bermain-main dia lebih suka melakukan pekerjaan yang berguna seperti membantu kakak atau orang tua di rumah.

Dia main jika pekerjaan sudah tuntas, teman2 pun anak-anak yang tergolong rajin belajar patuh pada ortu. Hendy paling peka perasaan nya terhadap aku dia paling perhatian dengan aku, bahkan saat kakak nya Henny menikah dia samapi memikirkan perasaan ku seperti apa ketika adik nya menikah lebih dahulu.
"oh...Hendy, kakak ikhlas karena kakak yakin jodoh itu sudah ada yang mengatur nya, yakin ya kita sama ALLAH..., itu kata 2ku untuk menenangkan pikiran nya. Pikiran dewasa seorang anak kecil berumur 11tahun.

Walaupun Heny & Dewi tidak menlanjutkan sekolah sampai perguruan tinggi karena faktor tidak berminat mereka berpikiran bahwa biaya sekolah itu mahal maka sayang kalu memaksakan sekolah bila keinginan untuk sekolah tidak lah tinggi lebih baik bekerja.itulah ku sebut pemikiran adik2 ku tidak terbelakang. Adik -adik adalah anak mandiri tidak pemalas. Henny & Dewi tamat SMA bercita -cita ingin langsung kerja, dan itu terbuksti dari semangat mereka mencari kerja sendiri.

Dari tamat sekolah sampai sekarang Henny& Dewi masih bekerja, tujuan & cita2 mereka bekerja adalah agar mereka bisa membahagiakan orang tua & bisa menyekolahkan si bungsu sampai perguruan tinggi. Karena mereka & aku janji sama papa & mama bahwa kami kan bergotong royong membiayai si bungsu Hendy dlam hal pendidikan. Karena mereka sadar diri bahwa papa kami hanya pegawai negeri golongan rendah, bagi mereka aku & Hendy saja yang sekolah sampai perguruan tinggi karena hanya aku & Hendy yang semangat tuk terus sekolah, dan cita orang tua kami adalah ada sebagian anak -anak nya bisa sekolah sampai perguruan tinggi.

walaupun karakter adik berbeda2 tapi satu hal yang aku salut & bangga dengan mereka adalah mereka patuh dengan pesan ku pada mereka jika mereka punya penghasilan, "simpanlah pengahasilan kalian untuk hal2 penting, berbelanja lah , berpakaina lah sederhana saja tidak usah berlebihan..."gunakan tabungan kalian tuk hal terpenting nanti apakah itu cita2 ataupun keinginan yang berharga nilai nya.
"Gak perlu beli HP mahal, gak perlu gonta ganti HP gak penting beli game PS untuk si bungsu, gak perlu bergaya glamor, Alhamdulillah mereka patuh semua nya.

Untuk Adik-adik ku
Walaupun kalian sudah dewasa tapi bagi kakak kalian tetap adik2 kecil kakak yang buat kakak lebih berarti jalani hidup ini, terima kasih ya ALLAH telah jadikan aku seorang kakak yang berharap bisa selalu membimbing adik2 nya

Doa, harap juga pinta ku pada ALLAH

YA ALLAH lindungilah selalu adik2 ku dalam lindungan Mu
Ya ALLAH jagalah mereka dalam penjagaanMU
Ya ALLAH erat kan lah tali persaudaraan kami dengan kerukunan
Ya ALLAH Maha memberi petunjuk
Bimbnglah selalu langakah adik2 ku agar tetap melangkadh di jalan Mu
Ya ALLAH berilah pasangan terbaik untuk aku & adik2 ku
Ya ALLAH ridhai niat & cita kami
Amin


Jakarta, Desember 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda