Jumat, 14 November 2008

Sop Kambing Kuah Susu

Mendengar nama masakan sop kaki kambing, yang terbayang adalah rasa gurih dan segar kuah sop dan potongan bagian kaki kambing yang lezat. Salah satu tempat untuk mencicipi menu khas Betawi itu adalah kawasan Tanahabang, tepatnya di Jalan Kyai Haji Mas Mansyur.

Bicara sop kaki kambing, tentu Anda biasa membayangkan deretan pedagang sate dan sop kambing di kawasan Roxi dan juga Menteng. Tapi kali ini, Warta Kota menjajal di tempat lain. Meski dari sisi lokasi, warung sop kaki kambing ini jauh dari ideal, rasa kuah yang melewati saraf perasa di lidah sungguh memuaskan lapar.

Terletak di antara dua fly over yang melewati Jalan Kyai Haji Mas Mansyur, warung di sisi kiri jalan ini tampak seperti warung yang tak menjanjikan. Sederhana, ada di trotoar jalan tak jauh dari warung ini ada sekolah Jamiat Kheir dan di seberang warung ini berdiri kantor Kelurahan Kebon Kacang.

Menurut Hadi, si empunya warung, setiap hari—kecuali Minggu—ia membuka dagangan mulai pukul 17.30 hingga lewat tengah malam. Di warung kaki lima ini Hadi khusus menjual sop kaki dan kepala kambing, khas Betawi. Sate kambing hanya sebagai pemanis saja. ”Yang utama ya sop kaki dan kepala kambing,” ujar Hadi.

Pesanan pertama adalah seporsi sop kambing campur, maksudnya campuran kepala dan kaki. Sajian terdiri atas potongan bagian kepala kambing seperti lidah, tulang, telinga, mata, otak, plus kaki. Sementara pesanan sop kaki saja, isinya hanya kaki kambing. Ini semua terserah selera. Sekadar informasi, tak ada jeroan kambing di warung ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda