Mba Erlin... Takkan Terlupa Olehku Pelukan Hangatmu

(mba erlin, sebelah kanan baju pink)
Mba Erlin aku biasa memanggil nya. Dia lah orang yang telah banyak berjasa dalam pekerjaan ku waktu pertama kali aku masuk bekerja di sebuah perusahaan trading alat-alat presentasi dimana aku telah bekerja selam lebih 4 tahun.

Ya..mba Erlin adalah atasan ku yang pertama kali ketika aku di tempat kan di showroom Ratu Plaza-Jakarta tepat nya April 2004.Tamat kuliah beberapa bulan kemudian aku langsung terjun ke dunia kerja, yang kalau menurut antara teori-teori kuliah dengan praktek kerja langsung agak berbeda.
Mba erlin banyak mengajarkan hal-hal yang sebenarnya adalah dasar dari sebuah aktivitas kantor sebuah perusahhan dagang. Ya...dari kesalahan yang ku perbuat dari situlah aku mendapat ilmu nya yang benar dari mba Erlin. Mulai dari penggunaan mesin fax sampai hal pengunaan dokumen2 yang bersangkutan dengan jual beli, hutang piutang dan banyak lagi.

Mba erlin dengan sabar nya ia ajarkan aku sampai dia titip pesan dengan anak buah nya yang sebagian besar adalah sales marketing"tolong di bantu nurma ya kalu gak ada saya di tempat, ya anak-anak"!
Dengan kompak & kekeluargaan rekan kerja ku di Ratu plaza membantu aku dalam pekerjaan ku, dalam 1 team penjualan(1 showroom) kami berjumlah 5-6 orang yang terdiri dari seorang store manager, seorang admin&finance,2-3 orang sales maarketing & seorang support.

Ratu Plaza disitulah aku pertama kali bekerja dengan di pimpin seorang Ratu yang bernama mb Erlin Rahmawati dengan patner kerja ku Zaenudin, Indra, Kevin & Iwan cabe. Keluarga ku yang ke 2 setelah keluarga di rumah adalah rekan2 ku di temapat ku bekerja.

mba Erlin...terima kasih banyak ya mba, atas semua dukungan, bantuan mba terhadap pekerjaan ku dan juga masalah2 pribadi ku, thaks banget ya mba untuk sebuah rasa kekekuargaan, rasa p[ersaudraan yang telah tecipta & terjalin ketika aku bekerja dengan mba Erlin dan teman-teman ku tercinta Zaenudin, indra , Kevin & Iwan cabe, mas Gatot juga( suami mba Erlin).

Takkan pernah ku lupakan selama hidup ku, atas tawa , canda, dukungan, airmata suka & duka yang terukir bersama mba Erlin, Zaenudin, Indra, Kevin Iwan cabe & mas Gatot. mba Erlin selau menganggap kami seperti adik-adik mba sendiri, walaupun jujur & maaf mba Erlin, aku agak segan, takut dan gak suka kalau mba marah atau kesal dengan siapapun pasti mba Erlin diam sepanjang hari dengan wajah kesal, jadi semua bawahan nya bingung sebenar nya mba Erlin sedang marah dengan siapa.

Mba Erlin terima kasih untuk sebuah pelukan hangatmu ketika aku dalam kondisi tak kuasa memikul beban di pundak ku, ALLAH telah jadikan pundak mba Erlin tempat ku menumpahkan tangis sesak ku ketika aku mendapat cobaan beruntun dalam keluargaku.
Untuk mba Erlin sukses selalu ya dengan team nya yang sekarang.


Ya ALLAH...
Yang Maha Pengasih & Maha Penyayang
Limpahkalah rahmat & HidayahMu
Kepada mba Erlin & Keluarga nya
Kepada Teman2 ku & keluarganya

Ya ALLAH....
Yang Maha Melindungi & Maha Menyelamatkan
Lindungilah Selalu Mba Erlin & keluarganya
Lindungilah Selalu Teman2 ku & Keluarganya
Amin