Budy Irawan, pak Iwan aku memanggil nya beliau lah atasan ku setelah mba Erlin. pak Iwan adalah atasan ku ketika aku di tempatkan di mall Ambasador,kuningan - Jakarta Oktober 2005.Sosok pria gagah, tegas, tampan tapi angkuh itulah kesan ku pertma kali kenal dengan beliau sebelum aku ditempat kan 1 team dengan pak Iwan, maka ketika aku mendapt perintah dari pusat untuk membantu pekerjaan pak Iwan di showroom yang terdapat di mall Ambasador sebagi staff admin& finance aku sempat protes & menolak, karena jujur aku sempat shock karean takut punya atasan yang bertemperamen keras. Tapi, karena sudah menjadi tugas aku harus mau & siap di tempatkan dimana saja.
Awal nya aku berat hati di tempat kan 1 team dengan pak Iwan karena hal tersebut diatas & di tambah lagi aku wanita satu -satu nya di showroom tersebut karena teamnya pak Iwan terdiri dari kru yang semua nya pria hanya amin&finance yang wanita. Aku cemas & khawatir bekerja di lingkungan yang semua nya pria, karena inilah pengalamn kerja ku yang pertama kali aku berada diantara kaum pria smentara aku hanya seorang wanita.
Ya ALLAH...Ampunilah salah & dosa atas dugaan ku yang semua nya salah besar."Pak Iwan...maafkan nurma ya atas penilaian nurma terhadap pribadi & karakter pak Iwan ketika pertama kali nurma lihat sosok yang bernama Budi Irawan", itulah yang nurma sampaikan langsung ke pak Iwan ketika aku, pak Iwan & rekan2 ku di Showroom mall Ambasador sedang mendakan rapat atau klalu menurut ku sih lebih tepat share antara atasan dengan bawahannya.
Dengan pak Iwan banyak hal baru yang kudapat ambil ilmunya, ku lihat pak iwan yang selau & tiap hari mensupport team penjualan nya untuk bergerak jangan diam istilah nya pak Iwan yang aku hafal banget adalah"jemput bola" , kita gak bisa diam tunggu kastemer datang, walaupun penjualan kita sudah bagus"!
Dengan semangat nya yang setiap hari selalu ok, kalau pak Iwan datang lebih dulu dari anak buah nya maka hmmm..siap-siap lah team sales nya pak Iwan kena sarapan pagi hangat "bagaimana mau jualan nya OK, datang nay saja pada telat"!, langsung dech di tanya sama pak Iwan team sales nya yang terdiri dari Alfhie, mas Agoes, James & Taufik yang menggantikan mas Agoes. hari ini kalian ada prospek apa? Trus bagaimana dengan kastemer yang kemarin sudah sampai mana kamu menggarap nya?"
Alfhie, atau Agoes atau James atau Taufik bagaimana kastemer kamu yang belii 2bulan lalu, coba telpon ada masalah gak, atau kastemer yang 1-2 tahun alau tanyakan ke mereka pakah unit yang mereka beli perlu perawatan, prinsip nya pak Iwan dengan kastemer2 nya adalah "Keep & Touch".
Nah kalau aku selalu di minta sama pak Iwan setiap minggu nya adalah laporan piutang...,pak Iwan mempunyai teknik unik dengan team nya. Beliau itu tegas & mungkin bisa di nilai cukup galak bagi yang belum kenal dekat dengan pak Iwan dalam konteks pekerjaan, tapi tunggu dulu aku terkejut juga loh saaat tau ternyata pak Iwan itu typekal pria yang suka becanda dan usil nya anak muda, anak gaul & anak nongkrong dech..., Maaf pak Iwan ya...secara pak iwan mempunyai pergaulan yang luas terutama di lingkungan yang komunity nya mereka berjiwa muda & sportif gitu dech.
Ya ALLAH...Yang Maha Pengasih & Penyayang, syukur ku panjatkan pada MU atas semua hal yang telah KAU anugerah kan pada ku, sungguh nya semua nya itu tak ada yang sia-sia & buruk untukk ku & keluarga ku, rencana & keputusan MU semua nya indah & manis.
Masih teringat jelas oleh ku & insyaALLAH tak pernahkan terlupa sampai kapan pun perisiwa ini, Oktober 2008 tgl 18 ketika aku baru bekerja 2 minggu dengan team nya pak Iwan, waktu itu bulan puasa,. ketika sahur aku telpon ke pak Iwan bahwa kemungkinan aku tak bisa masuk atau telat datang karena aku harus mengantar papa ke dokter untuk berobat. Dengan nada suara yang tenag dan bijak pak Iwan menjawab "Ok nurma, kamu saya izinkan telat masuk tapi jangan sampai tidak hadir ya...?" Aku telat masuk 5 jam tapi sungguh di luar dugaan ku ketika aku datang sampai tempat kerja dengan pikiran ku yang kalut & tak mungkin aku konsentrasi dengan pekerjaan ku karena kondisi papa ku yang kuantar berobat ternyata parah, apa harus segera dirawat karean papa terkena stroke, pak Iwan tanya"bagaimana nurma kondisi papa mu sakit apa, aku gak bisa ngomong rasa nya ingin menangis, dengar suara pak Iwan yang bertanya seolah-olah dia adalah kakak yang bertanya pada adik nya,aku sempat terdiam dan kulihat tatapan mata pak Iwan yang tulus bertanya pada ku. lalu ku jawab "Papa kena stroke pak, dan mesti dirawat inap,pak Iwan kaget dan bertanya "trus bagaimana,? nurma bingung pak saat ini, nurma gak ada biaya untuk perwatan papa di rumah sakit, pak Iwan langsung jawab sementara ini kamu butuh biaya berapa nurma?" antara sedih dan segan juga malu aku menjawab tapi karena pak iwan bilang ngomong aja nurma, mungkin saya bisa bantu sedikit masalah kamu.."
nurma butuh biaya 1 juta rupiah untuk malam ini pak..."tapi nurma gak punay sebesar itu di tabungan, dengan spontan pak Iwan yang baru kenal aku selama 2 minggu langsung menawarkan bantuannya, ini saya ada uang 1 juta kamu pakai saja dulu ya, aku kaget & terharu langsung saja ku jawab nurma akan segera ganti pak pas nurma dapat thr ya pak. iya jawab pak Iwan" oh ya pak Iwan nurma buatkan tanda terima ya, tidak usah jawab pak Iwan saya percaya koq sama kamu.!"jawab pak Iwan.
Dengan pak Iwan, Alfhie, James & Taufik aku juga menemukan kekeluargaan & persaudaraan yang penuh kasih sayang yang tulus ikhlas, aku merasa berada diantar orang -orang meyanyagi dan mendukung ku. Aku gak pernah merasa lelah dengan pekerjaan yang banyak,dimana penjualan team yang berada di mall Ambasador pada tahun 2006 terhitung cukup tinggi , hingga meyebabkan aku harus masuk rumah sakit dirawat pada Mei 2006 dan desember 2006 karena fisik ku yang lemah disebabkan oleh penyakit asma ku.
Tapi sungguh aku gak pernah merasa menyesal dengan semua yang aku alami karena aku bahagia dan bersyukur atas anugerah ALLAH pada ku aku bekerja dengan mereka yang berjiwa sportif & penuh kasih sayang.
Walaupun kini aku tak lagi satu team dengan pak Iwan, Alfhie, taufik tapi bagi ku mereka adalah tetap saudara2 ku yang kusayang, InsyaALLAH dalam setiap doa ku dan ingatan ku juga hati ku mereka tetap ada tak pernah terlupa
Untuk pak Iwan, semoga pak Iwan dan keluarga sudi kiranya mengagap aku sebagai adikmu.
Semoga pak Iwan selalu sukses dalam karir & rumah tangga
Untuk mu teman2 ku, Alfhie, James & Taufik bagi ku kalian adalah bukan sekedar teman tapi saudara ku.
Ya ALLAH...
Yang Maha Pengasih Dan Penyayang
Limpahkan kan selalu Rahmat & Hidayah Serta Kasih Sayang MU
Untuk pak Iwan & Keluarganya.
Ya ALLAH...
Yang Maha Melindungi & Maha Menyelamatkan
Lindungilah Pak Iwan & keluarga nya Selalu
Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda